Candi Borobudur bukanlah satu-satunya daya tarik Magelang. Banyak hal menarik yang bisa dijelajahi di sini. Salah satunya berburu kuliner legendaris di Magelang. Soal rasanya tak perlu diragukan lagi, apalagi mengingat lama berdirinya. Bahkan, ada yang difavoritkan mantan Presiden RI. Penasaran kan apa saja kuliner yang dimaksud? Berikut rangkumannya.
Baca juga : Itinerary di Sekitar Stasiun Kota Malang, Jalan-Jalan Seharian Berdua Berwisata Sampai Kulineran Modal 100 Ribuan
1. Tahu Pojok Magelang
Kupat tahu merupakan kuliner tradisional khas Nusantara yang berasal dari Magelang. Menu ini berbahan dasar ketupat, tahu goreng, irisan kol, bakwan, mi, tahu putih dan bumbu kacang. Biasanya, beberapa warung menyajikan menu ini dengan lontong sebagai ganti ketupat. Salah satu tempat makan yang menyajikan ini adalah Kupat Tahu Pojok di Jl. Tentara Pelajar, Cacaban, Magelang. Tak hanya terkenal enak, warung ini ternyata sudah lama berdiri. Konon mulai memanjakan lidah pecinta kuliner sejak tahun 1942. Tak heran jika orang sekelas Pak Susilo Bambang Yudhoyono mampir ke sini.
2. Ronde Miroso
Ragam wedangan di tanah air jumlahnya banyak, salah satunya ronde yang paling mantap disantap saat malam hari. Di Magelang, ada satu tempat yang terkenal legendaris dengan wedangan beraroma jahe ini. Namanya Ronde Miroso di Jalan Medang nomor 6, Rejowinangun Utara atau sekitar 10 menit dari SMAN 3 Magelang. Jualan sejak tahun 1940, ronde di sini tidak hanya menjadi favorit warga lokal, tapi wisatawan yang berlibur ke Magelang. Termasuk para artis ibukota.
3. Sop Senerek Bu Atmo
Nah, kuliner legendaris di Magelang berikutnya adalah Sop Senerek Bu Atmo. Warung makan dekat Alun-alun yang siap menjadi hidangan spesial di siang hari. Tempat makan di Desa Cacaban, Magelang Tengah ini terkenal dengan sop senerek iso babat. Yap, hidangan segar berupa kuah bening dengan isian sayur, wortel, kacang merah, daging, serta babat. Kabarnya menu ini sudah ada sejak tahun 1967. Tak hanya sop saja, Teman Traveler juga bisa mencoba nasi rames, pecel dan brongkos.
4. Getuk Gondok
Berikutnya ada getuk gondok, jajanan khas Magelang yang sayang untuk dilewatkan. Kuliner ini dapat Teman Traveler dengan berkunjung ke Pasar Redjowinagun. Ada kios Hj. Sri Rahayu yang menjadi jujukan banyak orang. Awal mula kios ini berasal dari neneknya yang diteruskan oleh anak cucunya. Sementara Sri Rahayu sendiri sudah berjualan di pasar sejak tahun 1985. Mampu bertahan puluhan tahun, tentu tak diragukan lagi rasa jajanan yang ditawarkan.
Itulah kuliner legendaris di Magelang yang rasanya tak lekang oleh zaman. Bagaimana, tertarik untuk mencoba yang mana nih? Lalu, kapan berencana liburan ke kota cantik ini? Next