Kuliner legerndaris di setiap kota pasti memiliki ciri khas serta tampilan yang berbeda-beda. Begitu pula dengan berbagai kuliner legendaris Malang yang akan membuat Teman Traveler ngiler. Simak rekomendasi kuliner legendaris Kota Apel pada ulasan berikut ini ya!
Baca juga : Kedung Kenthus, Green Canyon Ala Ponorogo Yang Bikin Takjub
1. Sate Gebug – Since 1920
Sate Gebug menjadi kuliner legendaris tertua di ulasan ini karena telah ada sejak 1920 lho! Pembakarannya yang masih tradisional dengan menggunakan arang menbuat wangi serta rasanya punya ciri khas yang unik. Per tusuk dibanderol dengan harga Rp25.000 saja.
Satu porsi sate akan disajikan dengan sambal khas Sate Gebug yang tentu saja berbeda dengan bumbu sate yang biasa. Nama dari sate ini sesuai dengan proses pembuatannya yaitu di gebug baru kemudian dibuntel. Kuliner ini berada di Jalan Jenderal Basuki Rahmat Malang dan mulai bisa dikunjungi dari jam 08:00 hingga 16:30 WIB.
2. Soto Daging Rahayu – Since 1928
Soto Daging Rahayu sudah ada sejak 92 tahun yang lalu tepatnya pada saat masa Kolonial Belanda di Indonesia. Kuliner yang pertama kali di publikasikan oleh Sapiatun kini telah di kelolah secara turun temurun hingga generasi ketiga yang kini dikelola oleh Hj Puji Astutik.
Kuliner legendaris ini bisa Teman Traveler kunjungi di Jalan Lombok Gang 7, Megosono, Kedungkandang, Kota Malang mulai dari puku 08:00 hingga 21:00 WIB. SAtu porsi soto daging dibanderol hanya Rp10.000 saja. Murah dan enak, siapa yang tidak tertarik dengan kuliner yang satu ini?
3. Rawon Nguling – Since 1942
Sudah ada sejak tahun 1942, membuat Rawon Nguling menjadi kuliner legendari ke tiga yang harus Teman Traveler coba saat berkunjung ke Kota Apel. Mendol, otak, paru dan tempe goreng selalu disajikan dengan sepiring rawon yang hangat. Namun tentu saja makanan pendamping ini tidak gratis.
Satu porsi nasi rawon lengkap dengan porsi daging yang besar dan empuk disajikan terpisahh dengan sambal serta tauge kecil. Harga untuk satu porsi nasi rawon penuh kenikmatan hanya dibanderol dengan harga kurang lebih Rp29.000. Rawon ini berada di Jalan Zainul Arifin No 62 Malang mulai dari jam 07:00 hingga 15:30.
4. Hok Lay – Since 1946
Kuliner legendaris berikutnya adalah Hok Lay yang telah ada sejak 1946 lalu. Sajiannya tentu sangat sederhana, namun rasa yang ditawarkan punya ciri khas yang berbeda dengan kuliner lainnya. Harga yang cukup bersabahat yakni tidak lebih dari Rp30.000 saja!
Hok Lay bisa Teman Traveler jumpai di Jalan KH Ahmad Dahlan No 10, Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Teman Traveler dapat menikmati kuliner ini pada jam 09:00 hingga 13:30 dan sore mulai dari 17:00 hingga 20:30. Walaupun dikelola oleh orang tionghoa, namun kedai ini telah memiliki sertifikasi Halal loh!
5. Sego Resek – Since 1959
Kuliner legendari yang terakhir adalah Sego Resek. Sudah ada sejak 1959 membuat spesialis nasi rempah ini. Awal berjualan di dekat tempat sampah membuat kuliner ini memiliki tampilan layaknya ‘sampah’ karena penuh dengan berbagai macam bahan.
Satu porsi nasi goreng dilengkapi dengan mie, irisan kol, suiran ayam, tauge serta irisan timun. Rasa yang super enak membuat kuliner ini masih tetap menjadi favorit banyak orang di Malang. Kedai ini bisa Teman Traveler kunjungi di Jalan Brigjend Katamso, Kauman, Klojen, Kota Malang mulai dari jam 18:00 hingga 21:00 WIB.
Itulah 5 kuliner legendaris malang yang wajib Teman Traveler kunjungi saat berkunjung ke Kota Apel. Semua kuliner tentu memiliki ciri khas berbeda namun tetap dalam benang merah yang sama yaitu enak! Setelah bumi kembali pulih, Teman Traveler harus menyempatkan diri untuk mencoba rekomendasi kuliner di atas ya. Jangan sampai ada yang terlewatkan! Stay safe everyone! Next