Pacitan merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terkenal akan keindahan objek wisata goanya. Tak hanya itu saja, ternyata kuliner di kampung halaman Susilo Bambang Yudhoyono ini juga beragam. Beberapa di antaranya juga terbilang unik karena memiliki nama aneh. Berikut ini daftarnya!
Baca juga : Menanti Kepingan Dollar dari Tanjung Merayu, Mutiara Sulawesi Selatan
Punten
Kuliner pertama dengan nama aneh ini adalah Punten. Terbuat dari beras yang dimasak dengan santan, daun salam serta garam. Kemudian olahan tersebut ditumbuk hingga halus dan kemudian dipotong kotak untuk disajikan. Selain langsung dimakan, beberapa di antaranya juga dipadukan dengan pecel. Tentu saja perpaduan makanan ini tak mengurangi cita rasa dari Punten.
Sayur Kalakan
Bukan jenis makanan berisi sayur, ternyata berupa camilan dari ikan. Dibuat dari olahan ikan hiu yang diiris tipis dan ditusuk menyerupai sate. Biasanya ikan hiu ini telah diasap sebelum dijual. Rasa dari Kalakan memang lezat dan tentu saja berbeda dengan hidangan laut biasanya.
Kue Bajingan
Pernah dengar jenis camilan satu ini? Ya, Bajingan merupakan salah satu kuliner sederhana khas Pacitan. Beberapa orang juga menyebutnya dengan nama Putri Gunung yang terbuat dari ketela pohon yang dicampur dengan santan dan gula jawa. Meski sederhana, ternyata pembuatannya membutuhkan waktu cukup lama sekitar 7 jam.
Nasi Thiwul
Saat liburan ke Pacitan kurang lengkap jika belum mencoba Nasi Thiwul. Kulinernya terbuat dari gaplek atau ketela pohon yang telah dikeringkan. Ada kandungan kalori yang rendah dan dapat dijadikan bahan makanan pengganti padi. Nasi Thiwul satu juga biasa disajikan dengan sambal terasi, urap dan ikan laut goreng. Sudah pernah coba?
Itulah dia kuliner dengan nama aneh di Pacitan yang lezatnya bikin ketagihan. Bagaimana, siap berburu makanan di kota Jawa Timur satu ini? Next