in , , , , ,

Siap-Siap! Ribuan Lampion Unik Hiasi Solo Sejak 15 Januari Hingga 15 Februari 2020

Lampion-lampion cantik tersebut akan mulai menyala pada tanggal 15 Januari hingga 15 Februai 2020. Selain lampion bulat khas Imlek, juga akan dipajang lampion yang melambangkan 12 shio dan lampion Dewa Rezeki.

Ribuan Lampion Hiasi Solo
Ribuan Lampion Hiasi Solo
20200113_173657_Wfa.jpg
Lampion di Kota Solo (c) Anggraini/Travelingyuk

Jika Teman Traveler yang berencana liburan di momen imlek ini, cobalah berkunjung ke Solo. Selama sebulan ke depan, Kota Batik ini akan dihiasi ribuan lampion. Selain pemasangan lampion, juga ada berbagai gelaran budaya unik sebagai rangkaian dari perayaan Imlek. Penasaran bagaimana keseruannya? Yuk, simak ulasannya.

Baca juga : Meneropong Indahnya Curug Cimedang di Desa Malaganti Tasikmalaya

Ribuan Lampion Hiasi Solo

20200113_174759_1__Zr5.jpg
Gapura Imlek di Solo (c) Anggraini/Travelingyuk

Selama sebulan ke depan, kota batik ini akan dihiasi ribuan lampion khas imlek. Pemasangan lampion berpusat di kawasan Pasar Gede. Sebanyak 5000 lampion akan menghiasi kawasan Pasar Gede dengan tatanan cahaya yang diatur sedemikian apik dan instagramable. Maka tak heran, jika setiap momen imlek kawasan ini akan dipadati para pengunjung yang berburu foto. Pemasangan ribuan lampion ini telah berlangsung setiap tahun. Kawasan Pasar Gede selalu menjadi pusat perayaan Imlek di Solo karena kawasan tersebut merupakan kampung pecinan terbesar di Kota Solo.

20200113180658_img_3983_1__uTR.JPG
Lampion khas Imlek yang akan menyala sebulan penuh (c) Anggraini/Travelingyuk

Lampion-lampion cantik tersebut akan mulai menyala pada tanggal 15 Januari hingga 15 Februai 2020. Selain lampion bulat khas Imlek, juga akan dipajang lampion yang melambangkan 12 shio dan lampion Dewa Rezeki.    Tak tanggung-tanggung, anggaran listrik yang disiapkan oleh Panitia Bersama Imlek Solo ini mencapai Rp 70 juta.

Mainan Tradisional Khas Imlek

20200113175222_img_3977_1__2OD.JPG
Mainan khas Imlek (c) Anggraini/Travelingyuk

Selain lampion, mainan khas imlek berupa barongsai atau miniatur barongsai juga menjadi ciri khas perayaan imlek di Solo. Pada momen-momen imlek ini, ada banyak pedagang yang menjajakan mainan khas imlek tersebut.   Harga yang ditawarkan pun berkisar mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 50.000. Mainan-mainan tersebut terbuat dari kain perca dan styrofoam yang dibentuk menyerupai barongsai khas Tionghoa. Mainan unik tersebut hanya dijual selama perayaan imlek saja.

Magnet Wisatawan

20200113180847_img_3996_1__aYL.JPG
Pemasangan lampion lambang shio tikus (c) Anggraini/Travelingyuk  

Menurut Ketua Panitia Bersama Imlek Solo, Sumartono Hadinoto, pemasangan lampion ini telah menjadi magnet kuat bagi wisatawan. Banyak masyarakat asli Solo maupun luar daerah yang datang ke kawasan ini untuk sekadar berfoto-foto.Lampu-lampu unik tersebut akan dinyalakan mulai malam hingga pagi hari. Pemasangan lampu pun memang digunakan agar pengunjung bebas melakukan swafoto.

Berbagai Acara Menarik 

20200113_175007_cbS.jpg
Kali Pepe yang akan digunakan sebagai lokasi perahu wisata (c) Anggraini/Travelingyuk

Selain lampion-lampion indah, akan ada berbagai acara menarik selama Imlek di Kota Solo. Pada tangal 15 hingga 25 Januari 2020, misalnya, pengunjung bisa merasakan sensasi menaiki perahu wisata dengan gemerlap lampion di Kali Pepe. Lokasi perahu wisata ini juga masih satu area dengan Pasar Gede.

20200113180811_img_3991_1__8dV.JPG
Lampion Berbentuk Shio (c) Anggraini/Travelingyuk

Di sekitar lokasi pemasangan lampion, juga terdapat bazar potensi yang menyajikan berbagai kuliner atau pernak-pernik khas Imlek.Di tanggal 19 Januari 2020 akan diadakan karnaval Grebeg Sudiro di kawasan Pasar Gede. Usut-punya usut, Grebeg Sudiro ini merupakan perayaan yang melambangkan kerukunan antara masyarakat Tionghoa dan Jawa di Kota Solo. Lalu tepat pada tanggal 8 februari 2020, akan diadakan kirab barongsai dan perayaan Cap Go Meh di Balaikota Surakarta. Bagaimana, tertarik kan untuk menikmati momen imlek di Kota Solo? Jangan lupa mampir ke sini, Teman Traveler! Next

ramadan

Grandis Barn, Resto Unik Ala Eropa dengan Konsep Alam di Solo

Minum Kopi sambil Keliling Kebun! Asyiknya Jelajahi Kopi Banaran Semarang