Patung, tugu, monumen hingga mercusuar bisa menjadi tengara kota yang mengundang banyak wisatawan untuk datang. Sebut saja Tugu Jogja yang begitu terkenal luas padahal hanya berbentuk sebuah tugu di tengah jalan. Tengara kota atau bahasa bekennya landmark bisa menjadi sangat populer karena dipengaruhi oleh berbagai hal.
Baca juga : Deretan Tempat Ikonik Pasuruan, Wajib Mampir Pas Mudik
Sebuah bangunan baik itu patung atau monumen bisa begitu tenar hingga menjadi landmark umumnya disebabkan karena nilai historisnya yang kuat, bentuknya yang unik atau kisah pembangunannya yang kontroversial. Berikut ini Travelingyuk akan coba merangkum tengara-tengara kota yang unik di Indonesia.
1. Tugu Tarian Rakyat – Pekanbaru
Tengara pertama yang terbilang cukup unik adalah Tugu Tarian Rakyat di Kota Pekanbaru. Tugu ini bukan hanya unik secara fisik namun juga unik jika merunut proses pembuatannya. Yap, alih-alih menjadi ikon kota yang membanggakan warganya tugu ini malah sempat menjadi materi kontroversi yang seakan tidak ada habisnya. Penyebabnya adalah bentuk patung yang sedikit seronok dan dianggap tidak sesuai dengan budaya Melayu yang ada di kota tersebut.
Tugu Tarian Rakyat ini berada di dekat kantor Gubernur Riau sehingga sangat mudah untuk ditemukan. Namanya sendiri sempat berulang kali diganti lantaran banyak pihak yang memprotesnya. Untuk diketahui bahwa pembuat patung ini bukanlah orang yang asing di dunia seni Indonesia. Ia adalah Nyoman Nuarta, seorang seniman yang membuat patung Garuda Wisnu Kencana di Bali dan juga Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya.
Alamat: Jl. Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Indonesia
2. Tugu Kopiah Emas – Lampung Tengah
Berbeda dengan tengara yang sangat terkenal karena mengundang banyak kontroversi. Landmark kedua ini justru menjadi kebanggaan tersendiri bagi warganya. Adalah Tugu Kopiah Emas, sebuah tugu yang dibangun di Taman Budaya Lampung Tengah yang terletak di jalan lintas Sumatra di kota Gunung Sugih, kabupaten Lampung Tengah. Tidak butuh waktu lama untuk membuat tugu ini menjadi tengara yang begitu ikonik di sana.
Tugu Kopiah Emas melambangkan tutup kepala adat masyarakat Lampung. Ukurannya tidak terlalu besar hanya memiliki tinggi 11 meter dengan diameter 3 meter. Tugu ini dibuat oleh seniman asal Muntilan, Magelang. Mereka membuatnya langsung di Magelang dan baru membawanya dalam bentuk potongan-potongan kecil yang diangkut menggunakan tiga buah truk. Barulah proses perakitan ulang dilakukan di lokasi. Tugu Kopiah Emas kini bukan hanya menjadi kebanggaan warga Lampung namun juga tengara kota yang sedap dipandang.
Alamat: Jl. Cut Nyak Dien, Palapa, Tj. Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, Lampung 35119, Indonesia
3. Patung Knalpot – Purbalingga
Untuk urusan pariwisata, Kabupaten Purbalingga di Jawa Tengah dikenal dengan slogan Kota Seribu Curug yang merujuk pada banyaknya air terjun di wilayahnya. Tapi jauh sebelum slogan yang membuat nama Purbalingga terkenal, kabupaten ini sudah dikenal banyak orang sebagai penghasil knalpot terbesar se-Indonesia. Bahkan knalpot bikinan pengusaha di kota ini telah menembus pasar dunia.
Sebagai bentuk apresiasi bagi para pengusaha knalpot baik yang berskala besar maupun masih dalam bentuk home industry, pemerintah kabupaten Purbalingga sampai membangun sebuah patung berupa seorang laki-laki yang sedang membuat knalpot. Patung Knalpot ini berada di persimpangan antara Jl. Jenderal DI Panjaitan, Jl. Padamara, dan Jl. AW Sumarmo. Patung ini pula yang kemudian menjadi tengara kota dan membanggakan warganya. Jadi traveler yang berlibur di Purbalingga jangan cuma menyambangi destinasi alamnya saja, mampir ke patung ini atau belanja oleh-oleh knalpot bagi mereka yang hobi otomotif.
Alamat: Jl. DI Panjaitan, Purbalingga Lor, Kec. Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53311, Indonesia
4. Patung Keran Melayang – Pati
Landmark berikut ini tidak berada di tengah kota melainkan ada di perbatasan atau gerbang masuk menuju kota. Siapa sih yang tidak mengenal Patung Kran Melayang di Kabupaten Pati. Patung ini sangat menonjol dan banyak mencuri perhatian pengemudi yang melintasi Jalur Pantura Kudus-Pati. Bentuknya sih biasa saja hanya berupa keran raksasa, tapi tampilannya bisa menipu mata lantaran terlihat seperti melayang.
Ternyata ada rahasia dibalik pembuatan Patung Kran Melayang di kabupaten Pati. Aliran air keran lah yang menjadi penyangganya, terbuat dari pipa transparan yang mengecoh mata. Jika air berhenti mengalir barulah terlihat jika pancuran air keran tersebut berfungsi sebagai penyangganya. Tidak sedikit pengguna jalan yang berhenti sejenak di taman kecil di pinggir jalan karena penasaran dengan tampilan patung yang menjadi tengara kota tersebut.
Alamat: Jalan Pantura, Kudus-Pati, Jawa Tengah
5. Patung Semar – Karanganyar
Kabupaten Karangnanyar memiliki banyak peninggalan candi di wilayahnya. Candi-candi tersebut sangat terkenal dan menjadi ikon wisata di sana. Tapi yang lebih mengherankan adalah adanya patung bikinan manusia modern yang juga tak kalah tenar. Patung tersebut bisa traveler jumpai di sebuah taman yang terletak di pinggir jalan raya Solo-Tawangmangu atau tepatnya ada di dusun Nigasan, desa Salam, kecamatan Karangpandan.
Inilah Patung Semar, salah satu tokoh Punokawan dalam cerita pewayangan. Patung tersebut dibangun pada tahun 1982 dalam posisi duduk bersila dengan salah satu jari tangannya menunjuk ke arah tertentu. Di sekitar patung ini juga terdapat tiga taman antara lain taman Esmoyo, Brojonoyo, dan pelataran Semar. Setiap hari ada saja pengunjung yang datang untuk bersantai atau pun foto-foto di dekat patung yang menjadi tengara kota Karanganyar tersebut.
Alamat: Gerdu, Karangpandan, Karanganyar Regency, Central Java 57791, Indonesia
6. Monumen Simpang Lima Gumul – Kediri
Bukan rahasia lagi jika traveler berkunjung ke Kediri rasanya sama seperti liburan di Eropa khususnya Prancis. Hal ini disebabkan karena kabupaten ini memiliki tengara yang dibuat mirip dengan salah satu landmark terkenal di Paris bernama Arc de Triomphe. Monumen yang juga menjadi ikon kota dengan Kampung Inggrisnya ini bernama Monumen Simpang Lima Gumul (MSLG) dan telah diresmikan sejak tahun 2008 lalu.
Monumen Simpang Lima Gumul sebenarnya merupakan pertemuan lima jalan utama yang menghubungkan lima daerah di Kediri seperti Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosoklaten. Karena keunikannya inilah, kawasan monumen ini selalu ramai dikunjungi anak muda untuk nongkrong atau berfoto-foto ala Eropa. Lumayan kan mereka tidak perlu menguras budget untuk terbang ke Eropa jika mau foto dengan latar Arc de Triomphe.
Alamat: Jl. Raya Dadapan, Tugurejo, Ngasem, Kediri, Jawa Timur 64182, Indonesia
7. Monumen Jelesveva Jayamahe – Surabaya
Tengara terakhir yang unik dan juga cukup terkenal sebagai destinasi wisata di Surabaya adalah Monumen Jalesveva Jayamahe atau lebih beken disingkat dengan Monjaya. Monumen ini memiliki fungsi ganda selain menjadi destinasi wisata juga difungsikan sebagai mercusuar bagi kapal-kapal yang ada di Pelabuhan Tanjung Perak. Traveler tentu tahu arti nama monumen ini, yap “Jalesveva Jayamahe” adalah semboyan TNI AL, yang artinya “Di Laut Kita Berjaya.”
Monumen Jalesveva Jayamahe dirancang oleh seorang seniman asal Bali bernama Nyoman Nuarta, seniman yang sama yang membangun patung Garuda Wisnu Kencana (GWK). Monumen ini sendiri berupa patung perwira Angkatan Laut RI setinggi 30,6 meter yang berdiri diatas bangunan yang memiliki ketinggian sama dengan patung di atasnya. Patung ini juga menjadi simbol dari kegagahan para perwira dalam mempertahankan wilayah Republik Indonesia.
Alamat: Ujung, Semampir, Surabaya, Jawa Timur, 60155, Indonesia
8. Jam Gadang
Keunikan maskot kota Bukittinggi yang dinamai Jam Gadang terletak pada mesin pembuatannya. Namun sebelum itu kamu perlu tahu sejarah berdirinya bangunan kebanggaan masyarkat Minang itu. Jam Gadang dibuat pada tahun 1926 dan diintruksikan oleh Ratu Belanda sebagai hadiah untuk Rook Maker seorang sekretaris yang bertugas di Bukittinggi.
Pada puncak menara terdapat identitas sebagai penanda kota. Selain itu, masin jam ini ternyata hanya dibuat dua buah yang lainnya ada pada menara Big Ben di London, Inggris. Saat ini kawasan Jam Gadang terawat dengan baik dan bisa kamu datangi untuk menambah kekaguman pada harta bersejarah negeri ini.
Lokasi : Bukittinggi, Sumatera Barat
Itu tadi beberapa tengara kota yang unik di Indonesia. Ada yang menjadi kebanggaan ada pula yang menuai kontroversi. Namun yang pasti landmark tersebut menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Mungkin kotamu juga memiliki tengara unik juga? Ceritakan pada traveler lainnya dengan menuliskannya di kolom komentar. Next