Sedang berada di Makassar dan mencari destinasi alam bernuansa asri? Teman Traveler bisa coba datang ke Lembah Hijau Rumbia (LHR). Tempat yang juga dikenal sebagai Kampung Bambu ini menawarkan atmosfer alami yang begitu syahdu.
Baca juga : 5 Tari Tradisional Terkeren di Indonesia, Bikin Dunia Terpana
Lokasinya tidak terlalu jauh dari Makassar, aksesnya pun cukup mudah. Cocok untuk jadi tempat liburan bersama keluarga di akhir pekan. Yuk simak ulasan berikut untuk lebih lengkapnya.
Kampung Bambu untuk Perekonomian Warga
_8642.jpeg)
Seperti disebutkan sebelumnya, LHR juga kerap dikenal warga sekitar sebagai Kampung Bambu. Julukan tersebut diberikan sebab hampir semua bangunan di sini dibuat menggunakan bambu sebagai material utama.
Tak heran jika destinasi ini kerap jadi tempat liburan favorit. Suasananya sangat menyenangkan. Dikelilingi pohon rimbun dan bersebelahan dengan kawasan persawahan.
_7540.jpeg)
Kawasan wisata Lembah Hijau Rumbia hadir atas inisiatif Ridwan A. Nojeng. Dibantu beberapa pemuda Tompobulu, mulai tahun 2010 mereka aktif mengembangkan kawasan sekitar sini sebagai destinasi liburan. Niat awalnya untuk menghadirkan objek wisata yang bisa berkontribusi meningkatkan pendapatan warga.
Cukup Terjangkau dari Makassar
_2954.jpeg)
Destinasi wisata asri ini terletak di Dusun boro, Desa Tompobulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Jaraknya sekitar 27 kilometer dari Bontosunggu, ibu kota Jenepento, dan 90 kilometer dari Makassar – bisa ditempuh dengan perjalanan sekitar 3-4 jam.
Begitu sampai, Teman Traveler akan dibuat kagum dengan betapa indahnya alam pedesaan sekitar. Nuansa asrinya benar-benar terasa karena jauh dari hingar bingar perkotaan. Apalagi jika sudah mulai menjelajah areanya yang seluas dua hektar, kalian bisa mendengar gemuruh merdu suara air sungai.
Pilihan Fasilitas Beragam dan Lengkap
_0851.jpeg)
Pohon-pohon di sekitar sini menjulang tinggi, ditemani rimbunnya tanaman hijau. Teman Traveler juga bisa melihat air terjun yang menawarkan suasana sejuk dan panorama memanjakan mata. Selain itu, pengelola menyediakan beragam fasilitas untuk membuat pengunjung betah berlama-lama di sini.
Tersedia aneka permainan seperti kolam renang, flying fox, dan outbond. Bisa digunakan pengunjung anak-anak maupun dewasa. Kawasan wisata ini juga memiliki vila, kafe, kios suvenir, dan kebun stroberi. Asyiknya lagi, Teman Travelr bisa mengambil paket wisata trekking ke Air Terjun Tama’lulua yang jaraknya tak jauh dari sini.
Tarif Terjangkau

Tarif masuk wisata Lembah Hijau Rumbia dipatok Rp10.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp5.000 bagi anak-anak. Teman Traveler juga harus merogoh kocek tambahan jika ingin menggunakan fasilitas tambahan, seperti flying fox dan kolam renang.
Bagi yang ingin menginap, tersedia berbagai jenis kamar dan akomodasi dengan beragam kapasitas. Teman Traveler bisa menyewa cottage dengan harga berkisar antara Rp300.000 hingga Rp500.000 per malam. Cukup terjangkau bukan?
Hobi narsis dan foto selfie? Hampir semua sudut Lembah Hijau Rumbia menawarkan panorama epik yang bisa dijadikan latar belakang berpose. Hasil gambarnya bakal sangat luar biasa dan tentunya berkesan.
Itulah sedikit ulasan mengenai destinasi wisata Lembah Hijau Rumbia di Jeneponto. Bisa dijadikan alternatif liburan di akhir pekan, terutama jika Teman Traveler sedang rindu akan suasana pedesaan yang alami dan menenangkan. Next
