in ,

Liburan 2D1N Jakarta-Bandung Cuma 300 Ribu? Bisa Dong!

Menikmati Bandung dalam waktu singkat dan efisien

Apa yang akan Teman Traveler lakukan kalau cuma punya waktu liburan cuma sehari? Pergi ke Bandung aja! Liburan sehari ke Bandung bakal terasa menyenangkan dan seru. Budgetnya? #300RibuCukup! Gak percaya? Yuk, simak ulasan kami berikut!

Baca juga : Bukit Harapan Cunthel, Keindahan Alam Tersembunyi yang Ada di Salatiga

Bertualang dari Pasar Senen-Kiaracondong Rp63.000

Image may contain: outdoor
Stasiun Kiaracondong, Bandung via Instagram/keretaapikita

Apabila Teman Traveler mencari rute murah ke Bandung, pastikan tujuan pemberhentian terakhirnya adalah Stasiun Kiaracondong. Kita ambil contoh, kalau misal berangkat dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, harga tiket yang dijual hanya sebesar Rp63.000.

Ini jauh lebih murah dibanding Teman Traveler membeli tiket tujuan akhir Stasiun Bandung ataupun memilih moda transportasi lain. Selain harganya terjangkau, waktu perjalanannya relatif pasti dan tepat waktu, yaitu sekitar 3 jam. Bebas macet, bebas mogok!

Jelajah Bandung Naik Angkot Mulai Rp3.000

Image may contain: car and outdoor
Keliling Bandung pakai angkot via Instagram/angkot_padang

Mau keliling kota dengan harga terjangkau? Naik angkot saja! Pemerintah kota Bandung sudah menetapkan batas bawah dan batas atas moda transportasi umum ini, yaitu dari Rp3.000 sampai Rp7.000. Jadi kalian tidak perlu khawatir bakal boros di akomodasi.

Boleh kalau Teman Traveler memilih naik ojek online. Dengan tarif minimal Rp9.000, kalian bisa menghemat waktu lebih efisien, apalagi kalau lagi terburu-buru.

Mau Pilihan Lainnya? Naik Trans Metro Bandung, Cuma Rp.3000!

Image may contain: sky and outdoor
Trans Metro Bandung via Instagram/bissekolah_tmb

Buat Teman Traveler yang tidak terbiasa dengan tarif batas bawah-atas, kalian bisa mencoba moda transportasi lainnya yang tak kalah keren. Namanya adalah Trans Metro Bandung (TMB). Hanya dengan merogoh kocek Rp3.000, kalian bakal puas mengitari seluruh sudut kota.

Sistem bus ini mirip dengan Transjakarta, di mana penumpangnya bakal naik-turun di titik perhentian yang sudah disediakan. Ada beberapa rute koridor yang dilalui, dan semuanya strategis dengan objek wisata hits di Bandung. Pilihan yang tepat buat kalian yang hobi naik moda transportasi umum.

Belajar Geografi di Museum Geologi Rp10.000

Image may contain: one or more people, people standing, sky, child, shoes and outdoor
Museum Geologi Bandung via Instagram/iamround

Bangunan bersejarah ini terletak di kawasan Diponegoro. Kalian bisa naik angkot ataupun ojek online karena letaknya berada di pusat kota.

Di sini, kalian bisa mempelajari beragam fakta dan wawasan menarik seputar sejarah geologi di Indonesia. Mulai dari sejarah dinosaurus, manusia purba, era kolonial hingga modern, semuanya disajikan di sini dengan tampilan menarik dan kekinian. Pastinya gak bakal ngebosenin, deh!

Tiket masuknya pun terbilang murah. Siapkan saja Rp10.000, Teman Traveler sudah bisa menjelajahi dunia geologi yang amat luas dan kompleks.

Berfoto Gratis di Lapangan Gasibu, ‘Bonus’ Gedung Sate

Image may contain: one or more people, sky, tree and outdoor
Lapangan Gasibu dengan latar belakang Gedung Sate via Instagram/hidayat_hp

Hanya berjarak 300 meter dari Museum Geologi, kalian akan menjumpai Lapangan Gasibu. Lokasinya berada persis di depan Gedung Sate yang merupakan kantor pemerintahan Gubernur Jawa Barat. Di sini disediakan jogging track yang biasa digunakan warga Bandung untuk berolahraga dan melepas stres.

Tapi karena desainnya yang modern dan estetik, lapangan ini juga bisa dipakai untuk spot foto, loh! Kalian bisa mengabadikan momen secara gratis di sini dengan latar belakang Gedung Sate.

Hanya saja, karena berada di tempat terbuka, pakailah sunblock dan topi supaya kulit kalian tidak terbakar sinar matahari.

Lahap Enaknya Batagor Legendaris Bandung Mulai Rp31.000

Image may contain: food
Batagor Kingsley via Instagram/yulindanunggalaa

Setelah puas jalan-jalan, kini saatnya mengisi perut. Kalau Teman Traveler pergi ke Jalan Veteran, sekitar 2,5 kilometer dari Gedung Sate, kalian akan menjumpai salah satu kuliner legendaris Bandung bernama Batagor Kingsley.

Berdiri sejak tahun 1982, tempat makan ini selalu ramai oleh para penggemar kuliner khas Bandung, terutama bagi para penyuka batagor. Yang membuatnya berbeda dari batagor pada umumnya adalah ukurannya yang besar, lalu teksturnya yang garing di luar tapi empuk di dalam, serta rasa ikan tenggirinya yang gurih.

No photo description available.
Menjual siomay dan mie juga loh! via Instagram/conchizzlin

Hanya perlu merogoh kocek Rp31.000, Teman Traveler sudah bisa menikmati seporsi batagor berukuran besar, lengkap dengan bumbu kacang dan kecap yang nikmat sekali.

Di sini juga disediakan mie dan siomay bagi kalian yang ingin mencoba menu lain. Harganya pun juga sama, mulai Rp31.000. Dijamin kenyang dan puas!

Nongkrong Jadul tapi Hits di Warkop Purnama mulai Rp20.000

Image may contain: one or more people and outdoor
Warkop Purnama via Instagram/maunyainda

Berdiri sejak 1930, kedai kopi ini merupakan yang tertua di Bandung. Interior tempo dulu sangat terasa di sini, dengan atap yang tinggi, kursi dan meja kayu, dan foto-foto jadul yang terpajang di dinding. Sangat instagramable sekali buat Teman Traveler yang suka berfoto di tempat klasik. Bertempat di Jalan Alkateri no. 22, kedai ini buka dari pukul 06.30-22.00.

Image may contain: one or more people, shoes and food
Warkop Purnama via Instagram/@inijie

Di sini, perpaduan makanan Barat dan Bandung disajikan dengan harmonis. Salah satunya adalah kopi legendaris ala Bandung yang dihidangkan bersama roti bakar isi selai srikaya homemade.

Selain itu, kalian juga bisa memesan menu lain, mulai dari gado-gado, nasi goreng, hingga soto. Kalian hanya perlu merogoh kocek antara Rp20.000-Rp50.000 jika ingin menikmati hidangan autentik di sini.

Wisata Sejarah Gratis di Museum Asia Afrika

Bagian depan Museum Asia Afrika via Shutterstock

Sekitar 1-2 kilometer dari Warkop Purnama, kalian bisa mengunjungi Museum Konferensi Asia Afrika. Lokasi ini menjadi saksi sejarah diselenggarakannya kongres bangsa-bangsa Asia dan Afrika dan memelopori gerakan Non Blok yang menengahi perseteruan Amerika Serikat dan Uni Soviet pada tahun 1955.

Dibuka dari pukul 08.00, Teman Traveler bisa belajar banyak hal tentang peristiwa 50 tahun lalu secara gratis, loh!

Ruang konferensi bersejarah via Shutterstock

Di dalamnya, kalian bisa melihat aneka diorama dan barang-barang peninggalan kongres, mulai dari kursi, mesin ketik, bahkan ruangan tempat rapat berlangsung masih tertata sesuai dengan kondisi aslinya. Buat Teman Traveler yang suka sejarah, tempat ini sangat pas buat kalian.

Tutup Liburan dengan Berfoto Kece di Jalan Braga

Image may contain: one or more people, people sitting, shoes, motorcycle and outdoor
Salah satu sudut Jalan Braga via Instagram/emmaltfh

Salah satu daya tarik wisata kota Bandung yang tidak boleh dilewatkan adalah di sepanjang Jalan Braga. Kompleks ini terkenal karena desain arsitekturnya yang klasik namun tetap estetik. Cocok buat menutup liburan sehari ke Bandung ala kalian.

Image may contain: outdoor
Sudut Jalan Braga via Instagram/ritaeningsuhesti

Di sepanjang jalan ini, kalian bisa berpose sesuai dengan gaya masing-masing di spot-spot foto yang populer, contohnya di sudut perempatan tugu dan di dekat lukisan yang dipajang di pinggir jalan. Saking populernya jalan ini sampai ada ungkapan, “Belum ke Bandung kalau belum ke Braga!”.

Demikian itinerari liburan sehari ke Bandung versi Travelingyuk. Apakah Teman Traveler punya versinya sendiri? Yuk, bagikan! Next

ramadan

Museum Taman Prasasti, Koleksi Kereta Jenazah

Ladang Anggrek, Penyegaran di Tengah Kumpulan Candi Mojokerto