in ,

Lontong Tuyuhan di Semarang, Kuliner Khas Rembang, Warisan Sunan Bonang

Cicipi Lontong Tuyuhan di Semarang? Inilah Daftarnya

lontong tuyuhan di Semarang
lontong tuyuhan di Semarang

Lontong tuyuhan merupakan kuliner perpaduan antara lontong, potongan ayam dan kuah kental kuning yang pedas. Kuliner ini berasal dari Desa Tuyuhan, Pancur, Rembang, Jawa Tengah. Ternyata, asal muasal nama kuliner ini tak lepas dari Sunan Bonang yang berdakwah agama Islam di Kabupaten Rembang. Untuk mencicipinya, bisa mampir di deretan Lontong Tuyuhan di Semarang.

Baca juga : Serasa di Seoul, Restoran di Surabaya ini Sajikan Masakan Enak Khas Korea Selatan

Lotong Tuyuhan Pak Djadi

Lontong Tuyuhan Pak Djadi, via Instagram/kakilimasemarang
Lontong Tuyuhan Pak Djadi, via Instagram/kakilimasemarang

Tempat selanjutnya adalah Warung Makan Wong Ndeso atau yang lebih familiar disebut dengan Lontong Tuyuhan Pak Djadi Lasem. Di sini juga menyuguhkan lontong tuyuhan dengan rasa yang endes. Alamatnya berada di Jl. Kedungmundu Raya, Semarang. Tepatnya berada di seberang Ayam Penyet Surabaya.

Rasa yang menggugah selera, via Instagram/lontongtuyuhan_kakdjadi
Rasa yang menggugah selera, via Instagram/lontongtuyuhan_kakdjadi

Satu porsi lontong tuyuhan di sini biasanya akan ada dua piring. Satu piring lontong dan satu piring lagi lauk yang biasanya ayam bumbu kuning. Ada cabai rawit utuhnya yang bisa bikin nafsu makan jadi beringas. Harganya juga tidak terlalu mahal, satu porsi lontong tuyuhan dipadu dengan ayam kampung plus tahu dipatok Rp20.000-an saja. Murah meriah bukan?

Lontong Tuyuhan Pak Di

Lontong segitiga, via Instagram/ny.rempong
Lontong segitiga, via Instagram/ny.rempong

Lontong Tuyuhan Pak Di merupakan salah satu yang kondang di Semarang. Warungnya berada di Jl. Kedung Mundu Raya No. 106, Tandang, Semarang. Ia sudah menggeluti bisnis kuliner tuyuhan kurang lebih 9 tahun lamanya. Tempat makan ini menyuguhakn lontong tuyuhan dengan cita rasa yang menggugah selera, daging yang digunakan adalah ayam kampung.

Singkat cerita, Sunang Bonang bertemu dengan Blancak Ngijo yang kerap menentang dakwahnya. Lantaran dengan cara halus tidak mempan, maka Sunan Bonang akan menemui langsung. Saat hendak bertemu, Blancak Ngijo sedang makan lontong dengan kuah sayur kuning ditambah dengan potongan ayam besar di tengah sawah.

Lantaran nama besar dan kharisma dari Sunan Bonang, Blancak Ngijo lari sambil terkencing-kencing (kuyuhan). Padahal Sunan Bonang hanya hendak berbincang. Lantaran itulah, beliau memberi nama daerah itu dengan Tuyuhan yang juga berpengaruh terhadap kuliner khas Rembang, Jawa Tengah tersebut. Dan lontong tuyuhan ini juga terkenal di banyak tempat, termasuk Semarang. Inilah daftar lontong tuyuhan di Semarang.

Lontong Tuyuhan Pak Di, via Instagram/ny.rempong
Lontong Tuyuhan Pak Di, via Instagram/ny.rempong

Jam bukanya mulai dari pukul 10:00 hingga 17:00 WIB. Sementara untuk harganya satu porsi dipatok Rp22.000. Menu yang cocok untuk makan siang, kuahnya segar, gurih, pedas dan mengenyangkan. Salah satu tempat menikmati lontong tuyuhan yang rekomended nih di Semarang.

Lontong Tuyuhan Pak Kholin

Lontong Tuyuhan Pak Kholin, via Instagram/ayuhermawan
Lontong Tuyuhan Pak Kholin, via Instagram/ayuhermawan

Lontong tuyuhan lain yang enak adalah Lontong Tuyuhan Pak Kholin. Tempat makan ini sudah ada sejak tahun 2003 yang lalu. Sudah cukup lama beroperasi, tempat ini hampir tidak pernah sepi setiap harinya. Bisanya, di sini juag dipadukan dengan sate uritan yang bikin rasanya makin nendang.

Ditambah sate uritan yang mantap, via Instagram/imaduddin_zanky
Ditambah sate uritan yang mantap, via Instagram/imaduddin_zanky

Alamat Lontong Tuyuhan Pak Kholin ini berada di Jl. Dorang, Semarang. Kelezatan seporsi lontong tuyuhan di sini tak kalah dengan tempat asalnya. Jam bukanya mulai dari pukul 09:00 hingga 15:00 WIB. Harganya juga bergitu terjangkau, satu porsinya dipatok Rp12.000 saja.

Itulah tempat-tempat yang menyuguhkan lontong tuyuhan di Semarang. Jika belum berkesampatan untuk jelajah Rembang, bisa icip-icip dulu di Semarang. Hati-hati ketagihan ya. Next

ramadan

Pura Dalem Balingkang, a Lovely Balinese Hindu Temple with a Chinese Twist

Ini Hal Seru Saat Berlibur ke Gangwon-do Korea Selatan, Catat Daftarnya