Roti goreng, odading, atau bagaimana sih sebutannya di daerahmu? Kudapan ini biasanya memiliki rasa manis, dengan isian yang beragam mulai dari coklat, ayam hingga ikan. Nah, kalau roti goreng isi ikan itu ternyata camilan khas dari Anambas loh. Namanya luti gendang.
Baca juga : Bukan di Pedalaman Eropa, Spot Foto Ini Ada di Jogja!
Roti ini berisi olahan ikan dengan rasa yang gurih dan bikin ketagihan. Disajikan dengan teh atau kopi di sore hari, tampak menggiurkan ya? Yuk kenalan dengan luti gendang.
Asal Usul Luti Gendang
Ternyata ada cerita yang unik tentang asal usul nama luti gendang. Luti awalnya muncul karena orang Tionghoa Anambas yang memiliki dialek tertentu, sehingga bukannya menyebut roti namun menjadi luti. Sedangkan gendang adalah bahasa masyarakat Tarempa yang memiliki arti digoreng. Jadi ketika digabung, luti gendang memiiki arti roti goreng.
Luti Gendang dalam Kuliner Kepulauan Riau
Tidak hanya ditemukan di Anambas, luti gendang juga dapat mudah ditemukan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau lainnya. Kamu dapat menemukan kudapan ini di Batam, Tanjungpinang, Karimun, dan Lingga. Biasanya, luti gendang ditemukan di kedai kopi dan toko oleh-oleh.
Mr Ollie, Terkenal di Jakarta
Kalau di Jakarta, ada sebuah toko luti gendang yang cukup terkenal. Namanya adalah Mr Ollie, toko ini khusus menjual kudapan khas Anambas ini. Tokonya tersebar di banyak area di Jakarta seperti di Tanjung Dureng, Mayestik, Bintaro, dan lainnya. Luti gendang dijual bersama kopi, seperti cara makan yang ada di Anambas.
Cara Membuat Luti Gendang
Pada dasarnya, Luti adalah roti goreng yang diisi dengan olahan ikan. Kadang, ada yang berisi ikan tongkol, ikan asap, abon ikan, namun ada juga yang membuat roti Luti dengan isi daging ayam. Jika kamu ingin membuatnya sendiri, kamu bisa memakai resep yang kami kutip dari Jessica Bakery ini ya:
Bahan Roti:
- Tepung terigu protein sedang 350 gram
- Margarin 100 gram (lelehkan)
- Ragi instan 2 sendok teh
- Garam 1⁄2 sendok teh
- Gula pasir 11⁄2 sendok makan
- Susu cair 275 ml
- Telur 2 butir
- Minyak goreng secukupnya
Bahan Isian:
- Ikan tongkol asap 350 gram (suwir-suwir)
- Bawang merah 12 butir
- Bawang putih 7 siung
- Cabai merah keriting 5 buah
- Cabai rawit merah 7 buah
- Garam 1 sendok teh
- Gula merah 1 sendok makan
- Air asam jawa 1 sendok teh
- Daun jeruk 5 lembar
Cara Membuat:
Isian:
- Haluskan bumbu halus, yaitu bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, garam, dan gula merah.
- Panaskan 3 sendok makan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu halus bersama dengan daun jeruk hingga harum.
- Masukkan ikan tongkol asap yang sudah disuwir-suwir, aduk hingga rata dan bumbu meresap serta mengering, angkat dan sisihkan.
Roti:
- Campurkan tepung terigu, ragi dan gula, aduk rata kemudian tuang susu cair dan masukkan telur, uleni hingga adonan setengah kalis.
- Tambahkan margarin dan garam, aduk kembali hingga kalis. Bulatkan adonan, taruh dalam wadah yang sudah diolesi minyak tipis-tipis, kemudian tutup dengan plastik wrap, diamkan selama 45 menit.
- Kempiskan adonan, uleni sebentar hingga lentur agar udara dalam adonan keluar, lalu bagi adonan masing-masing 25 gram. Istirahatkan kembali adonan selama 20 menit.
- Ambil satu adonan, beri satu sendok makan isian, tutup kembali adonan, bentuk menjadi lonjong. Lakukan hingga selesai dan diamkan kembali selama 15 menit.
- Panaskan cukup banyak minyak goreng dalam wajan. Goreng roti hingga matang merata kuning kecokelatan.
Kalau sedang di daerah Kepulauan Riau, Luti Gendang biasanya ada yang dijual dalam keadaan setengah matang. Jadi kamu bisa membawanya sebagai oleh-oleh untuk yang tercinta. Next