Wisata religi kali ini, Teman Traveler diajak untuk jalan-jalan mengunjungi salah satu masjid terbesar di Kabupaten Purbalingga. Yap, masjid tersebut adalah Masjid Agung Darussalam Purbalingga.
Baca juga : Mengenal Sejarah Bakso, Kuliner Sejuta Umat Selama Berabad-abad
Katanya sih Masjid Agung Darussalam Purbalingga ini punya keunikan tersendiri loh? Penasaran seperti apa megahnya masjid kebanggan warga Purbalingga ini? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Beskonsep ala Masjid Nabawi di Madinah
Setelah mengalami pemugaran besar-besaran sebanyak 5 kali hingga akhirnya selesai pada tahun 2004 silam, Masjid Agung Darussalam Purbalingga kemudian mengadopsi asitektur bergaya
Masjid Nabawi di Madinah. Ide tersebut merupakan gagasan yang berasal dari Bupati Purbalingga kala itu, Triyono Budi Sasongko, setelah pulang menjalankan ibadah haji di Mekah.
Nuansa kental Masjid Nabawi dapat dilihat dari beberapa desain arsitektur yang kemudian diadopsi pada Masjid Agung Darussalam. Seperti, dua menara di sisi kanan dan kiri, tampilan muka dan samping masjid, serta interior dan ornamen-ornamen lampu.
Selain itu, kaca lukis, tempat wudhu untuk pria, penataan taman dan halaman, hingga pagar sekiling masjid juga mengadopsi gaya Masjid Nabawi di Madinah. Tak heran jika Masjid Agung Darussalam ini kemudian mejadi simbol Kabupaten Purbalingga yang patut dibanggakan oleh masyarakat.
Berada di Pusat Keramaian
Seperti kota-kota lain pada umumnya, keberadaan masjid yang cukup iconic biasanya dibangun di tengah pusat kota atau di sekitar alun-alun. Begitupula dengan Masjid Agung Darussalam yang dibangun tepat di jantung kota dan berada persis di depan Alun-alun Purbalingga.
Masjid Agung Darussalam ini tak pernah sepi pengunjung, mulai dari jamaah yang berasal dari sekitar Purbalingga hingga para pelancong yang sengaja singgah untuk berkunjung sekaligus beribadah di Masjid Agung Darussalam ini.
Keberadaannya yang mencolok dengan fasilitas lengkap dan nyaman, menjadi daya tarik Kabupaten Purbalingga untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan religi.
Landmark Wisata Religi Purbalingga
Ada banyak potensi wisata religi di Kabupaten Purbalingga, seperti objek wisata ziarah di Petilasan Ardi Lawet, ziarah ke makam Wali Perkasa di Desa Pekiringan, dan destinasi wisata religi ke beberapa masjid unik di Purbalingga.
Selain Masjid Jami PITI Muhammad Cheng Ho yang terkenal dengan desain uniknya karena mengadopsi desain ala Tionghoa, Masjid Agung Darussalam juga menjadi salah satu ikon wisata religi yang ada di Purbalingga.
Pemda Purbalingga mengklaim bahwa Masjid Agung Darussalam adalah masjid terbesar dan termegah yang ada di Kabupaten Purbalingga. Bangunan yang menjadi tempat umat muslim beribadah ini memang memiliki desain yang unik dan menonjol dibandingkan dengan masjid-masjid lainnya yang ada di Kabupaten Purbalingga.
Dibangun di atas lahan seluas 5.500 meter persegi, tidak mengherankan jika Purbalingga patut berbangga hati memiliki Masjid Agung Darussalam yang menjadi landmark ala Nabawi di tanah Purbalingga. Bahkan seorang penyanyi kenamaan asal Purbalingga, Dedy Pitak, mengabadikan namanya dalam sebuah lagu bergenre campursari khas Banyumasan bertajuk “Masjid Agung Darussalam”.
Tempat yang Nyaman untuk Beribadah dan Mencari Ilmu
Selain sebagai salah satu landmark Purbalingga sekaligus destinasi wisata religi, Masjid Agung Darussalam juga menjadi tempat yang nyaman untuk beribadah sekaligus menimba ilmu. Tempatnya yang luas bahkan bisa menampung jamaah hingga 2.500 orang ini kerap kali menjadi temoat untuk mengadakat pengajian akbar.
Bahkan di sini Teman Traveler bisa berlajar secara rutin lewat beberapa kajian yang selalu dilaksanakan selepas sholat maghrib. Seperti kajian khusus tafsir Al-Qur’an setiap hari Rabu dan kajian-kajian dengan tema lainnya yang diadakan setiap hari. Bagaimana Teman Traveler? Ingin mencoba berwisata religi dengan nuansa Masjid Nabawi di Kabupaten Purbalingga? Next