Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Selasa 28 Desember lalu. Bendungan ini hadir sebagai sumber irigasi untuk empat kabupaten yang ada di sekitarnya. Tapi tidak hanya itu, Bendungan Ladongi ini juga memiliki potensi sebagai destinasi wisata loh.
Baca juga : Menelusuri Istana Gebang, Rumah Sang Proklamator di Blitar
Dalam momen peresmian kemarin, Jokowi menyebutkan tentang potensi wisata di bendungan ini sembari menaiki perahu naga dengan sejumlah menteri.
“Tadi saya mencoba memakai perahu, mendayung, karena memang arahnya waduk ini juga bisa dipakai sebagai tempat wisata sehingga ini menjadi tanggung jawab kabupaten maupun provinsi untuk nanti pengembangan selanjutnya,” kata Jokowi.
Jika nanti jadi destinasi wisata, Bendungan Ladongi tentu akan mengunggulkan wisata airnya. Ingin tahu lebih banyak tentang bendungan ini? Berikut beberapa fakta yang berhasil dihimpun:
- Bendungan Ladongi sudah dibangun sejak tahun 2016 sampai 2021. Pengerjaannya dibagi menjadi dua periode yaitu 2016-2020 dan 2019-2021.
- Jika ditempuh dari pusat kota Kendari, bendungan ini berjarak sekitar 122 km dengan waktu perjalanan sekitar 3 jam.
- Bendungan ini dapat menampung air sekitar 45,9 juta meter kubik
- Bendungan ini dapat memberikan suplai air irigasi untuk lahan pertanian dengan luas kira-kira 3604 hektar yang ada di sekitarnya
- Bendungan ini memiliki persediaan air baku 120 liter per detik dengan reduksi banjir 176,6 meter kubik per detik dan potensi listrik 1,3 Megawatt
- Biaya yang digelontorkan untuk bendungan ini diperkirakan sebesar Rp 1,2 T, berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Rasanya potensi wisata ini bisa terlaksana mengingat setelah diresmikan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu saja, sudah banyak yang datang dan berfoto di Bendungan Ladongi. Kalau berkesempatan ke Kolaka Timur, jangan lupa ke Bendungan Ladongi ya, Teman Traveler. Next