Di Jawa Timur terdapat banyak gunung yang bisa didatangi. Salah satunya adalah Gunung Ijen yang populer dengan kawah berwarna biru. Masih ada banyak hal menarik lain yang bisa Teman Traveler temukan di sini. Nah, untuk lebih jelasnya, bisa simak ulasan di bawah ini.
Baca juga : Rendang Daun Makanan Istimewa Cuma Tersedia untuk Upacara Adat Sumatera Barat
Kawah yang Menjadi Wisata Unggulan
Seperti yang sudah Teman Traveler tahu, bahwa Gunung Ijen terkenal dengan kawahnya. Ini dikarenakan warna hijau toscanya yang cantik dan juga merupakan danau kawah asam terbesar di dunia. Maka dari itu, kawah satu ini selalu dicari para pendaki lokal, domestik sampai mancanegara. Tak heran apabila Kawah Ijen ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Dunia.
Waktu Terbaik Mengunjungi Kawah Ijen
Sebelum memutuskan untuk mengunjungi wisata satu ini, ada baiknya memperhatikan waktunya terlebih dulu. Disarankan mengunjungi wisata Banyuwangi ini antara Bulan Juli sampai September. Alasannya karena intensitas hujan berkurang pada bulan-bulan tersebut. Selain itu, jalur yang dilewati juga lebih aman karena tidak licin terkena hujan.
Untuk mendakinya sendiri, lebih baik pada waktu tengah malam agar sampai di puncak kawahnya pas saat matahari terbit. Kemudian, kalian juga bisa melihat fenomena blue fire yang hanya ada dua di dunia.
Akses Menuju Kawah dan Harga Tiketnya
Untuk sampai ke kawah bisa melalui dua cara. Yaitu melalui Bondowoso atau Banyuwangi. Teman Traveler dapat memilih salah satunya, karena itu semua tergantung dari mana posisi kalian.
Sedangkan pada harga tiket masuknya, cukup terjangkau kok. Adalah lima ribu rupiah untuk hari biasa dan tujuh ribu lima ratus di akhir pekan. Hal ini tak akan sama dengan biaya untuk turis mancanegara yang diwajibkan membayar Rp100 ribu di hari biasa dan Rp150 ribu pada akhir pekan.
Nah, para pendaki gunung wajib banget nih untuk berkunjung ke Kawah Ijen. Ada banyak hal menarik yang bisa kalian temukan di sana. Jadi, kapan kalian mau menjelajah gunung Indonesia satu ini? Next