in ,

Mojokerto Punya Patung Gajah Mada Tertinggi, Tapi Kok Dikritik?

Untuk urusan wisata, Mojokerto biasanya memang cenderung identik dengan air terjun. Meski ada juga wisata lain seperti Candi Tikus atau kawasan Trawas yang terkenal. Selain itu coba deh mampir ke Wisata Desa Bumi Mulyo Jati Mojopahit. Di tempat ini ada sesuatu yang saking hebohnya sampai tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) loh.

Baca juga : Pulau Penyengat di Kepri, Tawarkan Keindahan Alam hingga Bangunan Tua Eksotis

Ini adalah Patung Gajah Mada, sosok Mahapatih dari Kerajaan Majapahit yang terkenal itu. Patung ini dibuat memiliki tinggi sampai 17 meter, jika diukur dari permukaan tanah bahkan bisa sampai 23 meter loh. Diketahui, proses pembuatan patung Mahapatih Majapahit ini sampai menghabiskan waktu tujuh tahun.

Foto via Faktual News

Sayangnya, meski patung ini sudah mendapatkan penghargaan dari MURI untuk rekor Pemrakarsa Pembuatan Patung Gajah Mada Tertinggi di Indonesia pada 11 April 2021, ada kritik yang terlontar. Di antaranya dari Pemerhati Sejarah Majapahit, Iwan Abdillah. Ia menyampaikan bahwa patung ini kurang menggambarkan sosok Gajah Mada.

“Saya kurang cocok dengan patung itu karena belum bisa menggambarkan Gajah Mada.” kata Iwan pada Detik.com

Foto via Instagram @fatonadin

Selain itu, Arkeolog Balai Pelestarian Cagar BUdaya Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho juga memiliki pendapat yang serupa. Ia menyebutkan jika sebaiknya patuh Mahapatih Gajah Mada dibuat dalam bentuk yang indah. Alasannya adalah karena belum ada yang benar-benar tahu bagaimana sosok Gajah Mada secara fisik.

Menanggapi kritik tersebut, pemilik Wisata Desa Bumi Mulyo Jati Mojopahit, Mulyono menyebutkan jika patung Gajah Mada ini dibuat oleh tukang las dan kuli bangunan biasa. Modelnya pun dikatakan didapat saat ritual di makam Dewi Andongsari. Next

ramadan

Nganjuk Mendadak Trending Gara-Gara NCT Joget ‘Mendung Tanpo Udan’

Bikin Tercengang, Pramugari Lebih Suka Penumpang Kelas Ekonomi daripada Bisnis?