Dunia pers nasional memang menarik untuk diulik. Bagaimanapun juga pers memiliki peran penting. Bukan sekadar dunia tulis-menulis melainkan penyambung informasi kepada masyarakat. Sejarahnya yang panjang dan andilnya tersebut dunia pers memiliki makna yang perlu diabadikan. Teman Traveler yang tertarik dengan lika-liku dunia pers bisa mampir di Monumen Pers Nasional. Apa saja yang ada di sana? Yuk kita ikuti pembahasannya.
Baca juga : Destinasi Wisata di Pulau Pari, Melipir Sejenak dari Hiruk Pikuk Jakarta
Sekilas Museum Monumen Pers
Berdirinya Monumen Pers Nasional memiliki catatan sejarah yang cukup panjang. Hingga pada akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 9 Februari 1978. Peresmian tersebut sekaligus mengubah nama semula Societeit Mangkoenegaran menjadi Monumen Pers Nasional. Nah, Monumen Pers Nasional yang berada di bawah Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika ini juga mendapat dukungan dari asosiasi importir Film Kelompok Eropa-Amerika kala masa awal berdirinya.
Tokoh Berpengaruh
Pada masa itu banyak tokoh yang andil dalam prakarsa Monumen Pers Nasional. Namun satu nama yang memiliki pengaruh di balik berdirinya Societit Mangkoenegaran adalah KGPAA Sri Mangkunegoro VII. Pada masa kepemimpinan KGPAA Sri Mangkunegoro VII banyak dilakukan pembangunan untuk menggenjot perekonomian. Diantara gedung-gedung tersebut adalah Monumen Pers Nasional ini.
Koleksi Bersejarah di Monumen Pers Nasional
Jika berkunjung ke Monumen Pers Nasional, Teman Traveler bakal disuguhkan koleksi-koleksi bersejarah yang berhubungan dengan pers. Koleksi-koleksi tersebut meliputi pemancar radio kambing. Disebut pemancar radio kambing sebab ketika Belanda kembali menduduki Indonesia, pemancar RRI Surakartapun dipindahkan ke lokasi yang dekat dengan kandang kambing.
Selain itu, koleksi lainnya terdapat mesin ketik kuno, perangkat radio, surat kabar dan majalah Nasional, perangkat multimedia kuno, tokoh pers bersejarah, kamera wartawan Udin hingga pakaian wartawan perang Hendro Subroto.
Layanan di Monumen Pers Nasional
Selain menyimpan dan memamerkan berbagai koleksi terkait pers, Monumen Pers Nasional juga memiliki layanan umum. Beberapa layanan tersebut adalah riset dan kunjungan ilmiah serta layanan perpustakaan. Layanan perpustakaan di Monumen Pers Nasional sendiri memiliki koleksi lebih dari 13.000 buku. Layanan tersebut bisa diakses oleh Teman Traveler untuk menambah pengetahuan seputar dunia jurnalistik.
Berlokasi di Surakarta
Bagi Teman Traveler yang sedang liburan di Surakarta, wajib mampir ke Monumen Pers Nasional. Lokasi monumen berada di pusat Kota Surakarta yang mudah untuk diakses. Monumen Pers Nasional tepatnta berada di Jl. Gajah Mada No.59 Surakarta. Untuk jam layanan Monumen Pers Nasional buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Jika punya waktu luang, tidak ada salahnya Teman Traveler berkunjung ke Monumen Pers Nasional ini. Next