Firdha Rahma
Di manapun museum berada, semuanya pasti menyajikan koleksi langka lengkap dengan penjelasannya masing-masing. Tapi, agar tidak terlihat monoton, ada beberapa museum yang menambahkan sentuhan tertentu, seperti teknologi terbaru. Menariknya, sudah ada sejumlah museum berteknologi canggih di Indonesia yang bisa kalian sambangi. Penasaran di mana saja? Simak ulasan di bawah ini.
Baca juga : Kuliner Indonesia Wujud Sama Banyak Nama, Awas Bingung Lho
1. Museum BPK RI Gunakan Virtual Reality
Museum dengan teknologi canggih bisa kalian temukan di Museum Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Memiliki koleksi yang berhubungan dengan BPK RI, museum ini menggunakan teknologi Virtual Reality pada yang dapat dimainkan oleh pengunjung.
Sejak itu, museum ini semakin banyak dikunjungi masyarakat yang penasaran dengan permainannya. Kalau kalian ingin mengunjunginya, bisa datang ke Jalan Pangeran Diponegoro No. 1, Kota Magelang, Jawa Tengah.
2. Museum History of Java dengan Teknologi Augmented Reality
Selanjutnya, ada Museum History of Java yang menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) untuk mengenalkan budaya Jawa dan sejarah kerajaan. Penggunaan teknologi AR ini menggabungkan antara gambar virtual menjadi sebuah objek nyata. Oleh karenanya pengunjung diharuskan mengunduh aplikasi History of Java terlebih dulu yang tersedia di Google Play Store.
Lewat aplikasi tersebut, pengunjung cukup mengarahkan kamera ke objek-objek atau papan informasi tertentu yang sudah dilengkapi dengan teknologi AR, maka secara otomatis potret yang diambil seolah hidup dengan bentuk 3D. Sayangnya, aplikasi tersebut saat ini baru tersedia untuk pengguna Android. Tertarik untuk mengunjunginya? Datang saja ke Jalan Parangtritis KM 5.5, Sewon, Bantul, Yogyakarta.
3. Museum 10 Nopember Memakai Hologram
Museum lain yang menggunakan teknologi terbaru adalah Museum 10 Nopember. Bukan dengan Augmented Reality atau Virtual Reality, tapi hologram. Teknologi ini menampilkan visualisasi tiga dimensi untuk menjelaskan dokumenter sejarah. Menariknya lagi, ada juga sumber suara yang menarasikan cerita.
Di sini, hologram berperan untuk menjelaskan pembangunan Monumen 10 Nopember. Seperti siapa yang membangun Tugu Pahlawan, kenapa di dalamnya ada tingkatan 11, serta mengapa dibangun dengan konsep paku bumi. Kalau Teman Traveler ingin tahu lebih lanjut, bisa mampir ke Jalan Pahlawan, Kelurahan Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur.
4. Museum Sonobudoyo Menggunakan Teknologi Serupa Game
Terakhir, ada Museum Sonobudoyo yang berlokasi di Jl. Pangurakan No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta. Museum yang mempunyai koleksi tentang sejarah Jawa ini, sudah menggunakan teknologi digital serupa game demi menarik pengunjung. Hal ini terlihat dari unggahan salah satu warganet dengan akun @sdlnkfrd yang belakangan menjadi viral. Dalam unggahan tersebut, terlihat jika salah satu koleksi Museum Sonobudoyo yang berupa keris dipamerkan layaknya saat-saat memilih senjata pada game.
Tak cuma itu, Museum Sonobudoyo juga menyajikan ruangan yang dilengkapi fasilitas video mapping sehingga pengunjung pun bisa mengambil foto-foto instagrammable. Bahkan, salah satu ruangan yang ada di Museum Sonobudoyo juga menyajikan pertunjukan pertarungan Hanoman lewat video mapping.
Jadi, itulah museum berteknologi canggih yang ada di Indonesia. Semuanya memadukan teknologi terbaru agar museum bisa menarik banyak pengunjung. Selain itu, teknologi ini juga bertujuan untuk mempermudah pengunjung dalam memahami info tentang koleksi museum. Bagaimana, sudah siap mengunjungi museum-museum ini? Next
