in , ,

Museum Musik Indonesia, Temukan Karya Musisi Favoritmu di Sini

Para pecinta musik wajib merapat

Kota Malang memang mempunyai banyak sekali museum di dalamnya. Kebanyakan adalah tentang perjuangan bangsa di masa lalu. Namun, tak banyak yang tahu kalau kota satu ini punya Museum Musik Indonesia. Penasaran seperti apa? Simak ulasannya di bawah ini.

Baca juga : Wisata di Miri Sarawak Malaysia, Ada Rumah yang Panjangnya Tidak Terhingga

1. Lokasi Museum

museum musik indonesia
Bagian depan museum (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Museum ini mulai dibuka sekitar tahun 2016 dan berlokasi di Jl. Nusakambangan No. 19 Kasin – Kecamatan Klojen, Kota Malang. Tidak banyak yang tahu kalau museum yang dulunya bernama Galeri Malang Bernyanyi ini adalah museum dengan koleksi lengkap.

Museum ini buka di hari Selasa sampai Minggu. Masuk ke dalamnya kita cukup membayar Rp5.000 rupiah dan akan mendapatkan stiker dengan yang warnanya bisa kita pilih sendiri.

2. Menyimpan Koleksi Langka

museum musik indonesia
Beragam koleksi langka (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Tempat ini memiliki banyak sekali koleksi langka. Salah satunya adalah jajaran piringan hitam yang peredarannya terbatas di pasaran. Hampir semua koleksi langka ini kondisinya masih bagus dan masih bisa dimainkan.

3. Piringan Hitam dari Berbagai Masa

museum musik indonesia
Piringan hitam lagu Indonesia (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Di sini juag terdapat koleksi piringan hitam lagu Indonesia yang hits di masa lalu. Hampir seluruh koleksi piringan hitam ini merupakan sumbangan dari para kolektor dan juga pecinta musik di seluruh Indonesia.

museum musik indonesia
Piringan hitam musik tradisional (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Menurut pengelola, piringan hitam tertua diproduksi tahun 1928 yaitu berisi lagu Indonesia Raya gubahan Wr. Supratman. Piringan hitam ini diproduksi di dalam negeri, sedangkan mayoritas piringan hitam lainnya dibuat di luar negeri.

4. Memamerkan Alat-alat Musik Modern dan Tradisional

lrm_export_20190722_231829_KEz.jpg
Alat musik modern (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Di lantai 2, kita akan langsung dihadapkan dengan pajangan alat-alat musik modern. Berupa drum, gitar, bass, organ, dan masih banyak lagi. Selain untuk pajangan, ternyata alat-alat musik ini juga bebas dimainkan pengunjung yang datang kalau menginginkannya.

lrm_export_20190722_232321_BPM.jpg
Alat musik tradisional (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Selain itu, kita juga akan menemukan sebuah ruangan yang berisi koleksi alat-alat musik tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia. Menurut pengelola, koleksi alat-alat musik tradisonal ini kebanyakan didapat dari sumbangan Kepala Daerah dari seluruh Indonesia yang sempat mengadakan acara di Gedung Kesenian Gajayana beberapa tahun yang lalu.

5. Ada Sudut Ruangan Khusus Koleksi Chrisye

lrm_export_20190722_232029_KLM.jpg
Koleksi musik dari Alm. Chrisye (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Sebagai musisi yang kharismatik, Chrisye mendapatkan ruangannya tersendiri di museum ini. Selain itu, di tempat ini juga ada buku-buku biografi yang menceritakan perjalanan karir musik Chrisye. Hal yang paling mencolok di sini adalah kaset-kaset lagu karya Chrisye yang terpajang di beberapa rak di sisi-sisi ruangan.

6. Terdapat Koleksi Penyanyi Nasional Lainnya

lrm_export_20190722_232052_YUI.jpg
Kaset musik musisi Indonesia (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Selain Chrisye, ada banyak koleksi lagu dari musisi lain di Indonesia berupa kaset. Peletakan koleksi kaset musik di rak-rak dalam museum ini dibagi berdasarkan tahun dan juga kota asal musisi. Sehingga memudahkan pengunjung untuk menelusuri jejak musisi yang ingin dicarinya.

lrm_export_20190722_232118_51S.jpg
Kaset Anggun C Sasmi (c) Welly Handoko/Travelingyuk

7. Menjadi Tempat Berkumpul Pecinta Musik Kota Malang

lrm_export_20190722_232004_LPB.jpg
Salah satu sudut museum (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Selain dikunjungi oleh masyarakat yang punya antusias pada dunia musik, seringkali Museum Musik Indonesia ini menjadi tempat berkumpul untuk bertukar pikiran para musisi-musisi lokal. Biasanya, mereka berkumpul di sudut ruangan yang terdapat meja dan juga kursi.

Museum Musik Indonesia ini bisa menjadi alternatif wisata di Kota Malang. Di sini kalian bisa mengetahui sejarah musik dan melihat karya-karya musisi Indonesia yang populer pada zamannya. Bagaimana, tertarik untuk datang ke sini? Next

ramadan

AYCE Gang Gang Sullai Semarang, Puas Babeque-an Sampai Kenyang

Oldbens Coffee, Tempat Nongkrong Sekaligus Coworking Space yang Nyaman di Bandung