in ,

Oleh-oleh Khas yang Harus Masuk Tas Saat Datang ke Belitung

Sambal Belacan [image source]

Tidak ada salahnya membeli oleh-oleh, apalagi jika kamu tipe orang yang tidak tertarik mengunjungi tempat yang sama dua kali. Karena sensasi membeli di tempat asal pasti berbeda dengan beli di kotamu sendiri. Begitu halnya dengan Belitung yang memiliki beragam pilihan oleh-oleh. Meski di berbagai tempat lain sudah banyak dijual, kamu jangan sampai lupa membawa pulang salah satunya. Apa saja rekomendasinya? Simak ulasan di bawah ini.

Baca juga : Musim Panas Datang Ngadem di Taman Kota Jakarta

1. Belacan Belitung

Sambal Belacan [image source]
Mendapatkan buah tangan di Belitung tidaklah sulit, kamu bisa datang ke pusat perkotaannya seperti Tanjung Pandan. Di sana terdapat banyak sekali toko yang akan memanjakan mata dan mengobati gairah belanjamu. Yang pertama harus masuk kantong belanja adalah belacan atau terasi Belitung. Dari bentuknya sama seperti terasi pada umumnya, namun kamu baru akan menemukan perbedaannya setelah merasakan sendiri seperti apa rasa dari kuliner tersebut.

Sambal Belacan [image source]
Bahan dasarnya adalah udang rebon segar yang didapat dari nelayan setempat. Daerah yang terkenal sebagai produsen belacan adalah Kecamatan Sijuk. Pengunaannya bisa untuk menyedapkan masakan atau dibuat sambal belacan. Caranya adalah dengan memanggang belacan terlebih dahulu hingga mengeras, kemudian digerus bersama irisan cabe merah, cabe rawit, bawang merah, serta garam.

2. Kerupuk Belitong

Kerupuk Belitung [image source]
Kerupuk ini adalah makanan sejuta umat, beberapa daerah memiliki jenis kerupuk sendiri yang dikenalkan sebagai oleh-oleh khas. Tempat asal Andrea Hiarata juga begitu, terdapat jenis kerupuk yang memiliki rasa gurih dan tentunya beda dari menu serupa daerah lain. Masyarakat setempat menamakannya kerupuk belitong. Ternyata, rahasianya terdapat bahan utama pembuatannya yaitu ikan laut segar yang diproses dengan cara tertentu hingga menghasilkan rasa yang gurih.

Kerupuk Belitung [image source]
Kuliner ini mampu bertahan cukup lama, jadi bisa dibawa pulang menempuh perjalanan juah sekalipun. Begitu sampai di rumah bisa langsung disantap atau disandingkan dengan makanan lain. Kombinasikan saja sesuai dengan kreatifitas kamu. Di Belitung sendiri, kerupuk ini banyak dijual di Tanjung Pandan atau Manggar.

3. Sambal Lingkong

Sambal Lingkung [image source]
Kalau tadi ada kerupuk, kali ini ada menu dengan rasa pedas. Bagaimana tidak, namanya saja sambal lingkong, sudah pasti terbuat dari cabai dengan berbagai bahan tambahan. Nama lainnya adalah abon ikan, karena memang bahan utamanya adalah ikan tenggiri. Jenis ikan tersebut dianggap paling pas don cocok dikombinasikan dengan berbagai bumbu seperti cabai serta kelapa.

Sambal Lingkung [image source]
Setelah matang, bentuk jadinya tidak seperti sambal pada umumnya yang basah dan berada di atas cobek, tapi sambal lingkong itu kering seperti abon dan bisa bertahan beberapa hari meski diolah tanpa bahan pengawet. Kini sudah ada beberapa produsen sambal lingkong yang menjual dalam berbagai ukuran kemasan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

4. Ikan Jambal Roti

Ikan Jambal [image source]
Nama oleh-oleh dari Belitung ini unik-unik ya, bikin penasaran untuk membuktikan apakah rasanya juga seunik namanya. Dan benar saja, kenyataannya memang seperti itu. Contohnya adalah ikan jambal roti yang terkenal dan nggak boleh kamu lewatkan saking khasnya. Kamu bisa beli di toko oleh-oleh seperti BnB di Jalan Veteran. Jika kamu melihat ikan jambal kering segera borong, menu tersebut siap diolah menjadi makanan-makanan enak.

Ikan Jambal [image source]
Kualitasnya super, maka rasanya juga lezat ketika sudah dimasak. Jika kamu membeli dalam jumlah banyak, jangan lupa menyimpannya di lemari pendingin agar bertahan lama, karena ikan jambal roti di tempat itu tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali untuk menjaga kualitasnya.

5. Batik Belitung Timur

Batik [image source]
Bukan hanya makanan yang bisa dibawa pulang, tapi kain batik dan berbagai souvenir lain juga bisa kamu beli dengan harga terjangkau. Seperti barang dagangan yang dijual di Kampung Ahok, tepatnya di bagian sanggar de Simpor dengan koleksi batik khas Belitung Timur sebagai andalan. Simpor sendiri adalah nama sebuah pohon yang tumbuh di Belitung. Nah daun pohon itu dijadikan sebagai inspirasi untuk membuat motif batik.

Kampung Ahok [image source]
Sanggar itu menjadi pelengkap kawasan wisata Kampung Ahok selain replika rumah masa kecil pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Puranama. Ada juga bagian lain seperti penginapan dan taman di sekitar rumah.

Itulah beberapa oleh-oleh khas Belitung yang bisa kamu bawa pulang untuk dibagikan pada orang-orang tersayang. Jangan lupa juga untuk mengunjungi wisata pantai yang identik dengan granit-granit besarnya ya, Selamat berwisata. Next

ramadan

Tempat Hangout di Belitung yang Kekinian

Tak Perlu ke Eropa, Yuk Liburan ke Taman Bunga Nusantara