Nunukan merupakan kabupaten yang berada di Kalimantan Utara. Keindahan alam yang ditawarkan daerah yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia ini banyak. Ada Pulau Sebatik, Pantai Kayu Angin, Air Terjun Sianak, dan lain-lain. Jangan lupa, jika pulang berjelajah, kamu bisa membawa oleh-oleh makanan khas Nunukan. Ada apa saja ya Teman Traveler?
Baca juga : Berburu Spot Mural Kece di Kampung Taman Sari, Unik nan Instagenic
Dodol Rumput Laut
Kuliner pertama yang bisa kamu bawa pulang adalah dodol rumput laut. Seperti namanya, bahan utama untuk membuat buah tangan ini adala rumput laut. Rasanya manis dan memiliki tekstur sedikit lengket, seperti dodol pada umumnya. Cara pengolahan rumput laut ada dua tahap, yakni pencucian dan perendaman. Setelah itu, tinggal diproses menjadi dodol saja.
Kerupuk Rumput Laut
Tidak hanya dijadikan dodol saja, rumput laut juga diolah sebagai kerupuk. Rasanya tidak kalah dengan kerupuk lainnya lho, gurih dan bisa untuk camilan atau lauk makan. Kemudian untuk rasa-rasanya, ada banyak. Mulai dari udang, wortel, keju, bawang putih, dan original. Citarasanya unik, jangan lupa membawanya sebagai oleh-oleh ya Teman Traveler.
Madu Mongso
Jika di Jawa Timur madu mongso terbuat dari ketan, tidak dengan di Nunukan. Bahan untuk membuat olahan ini adalah buah elay dan terap. Ini merupakan buah endemik yang hanya ditemukan di wilayah Nunukan ya. Teksturnya kenyal dan juga kaya serat karena di dalamnya diberi tambahan berupa rumput laut. Bahan campuran tersebut juga membuat madu mongso lebih awet.
Abon Kepiting Soka
Olahan kepiting soka memang begitu menggiurkan lho. Dimasak menjadi abon juga akan memberikan citarasa yang gurih dan bikin nagih. Nah, jika kamu pulang jalan-jalan dari Nunukan, abon kepiting soka merupakan salah satu buah tangan yang perlu banget untuk kamu bawa. Rasanya tidak perlu untuk diragukan lagi, enak dan menggugah selera.
Yuk bawa pulang oleh-oleh untuk mereka yang sudah menunggu di rumah. Selain memberikan buah tangan, juga berbagi kebahagiaan lho. Jadi traveling ke mana lagi selanjutnya? Next