in , ,

Omah Munir, Tapaki Jejak Kehidupan Tokoh Pejuang HAM Indonesia

Banyak hal menarik yang bisa kalian temukan di sini

Munir yang merupakan tokoh pejuang HAM ternyata berasal dari Batu. Oleh karenanya, di wilayah Batu ini terdapat Museum Omah Munir yang berisi segala hal tentang tokoh tersebut. Bagaimana, sudah penasaran? Simak ulasan di bawah ini.

Baca juga : Kampung Batik Giriloyo, Belajar Lestarikan Budaya Bangsa

1. Lokasi Museum

omah munir
Bagian depan museum (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Museum ini berada di Jl. Bukit Berbunga No.2 RT 2/RW 7, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Wisata Batu. Untuk mencapai tempat ini cukup mudah sekali. Jika kita dari arah Alun-Alun Kota Wisata Batu, kita cukup mengarah ke Jl. Bukit Berbunga hanya sekitar kurang lebih 3 km. Lokasinya pun tepat di tepi jalan dengan tulisan “Museum HAM Omah Munir”.

2. Museum Kecil Penuh Makna

omah munir
Bagian dalam museum (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Meski terlihat biasa dari luar, musem ini mempunyai banyak benda spesial di dalamnya. Semua benda tertata rapi yang dikelompokkan berdasarkan kategori masing-masing. Mulai dari patung sampai dengan benda-benda pribadi milik Munir.

3. Koleksi Barang-barang Pribadi Munir

omah munir
Meja kerja Munir (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Masuk ke dalam Omah Munir, benda yang pertama kali dilihat adalah sebuah meja kerja. Benda ini adalah saksi perjalanan karir Munir mulai saat bergabung dengan Lembaga Banguan Hukum di Kota Surabaya tahun 1992. Di meja ini Munir selalu bekerja menerima pengaduan masyarakat, bahkan menjadi tempatnya tertidur saat harus lembur kerja di malam hari.

Skripsi Munir (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Benda lain yang terpajang rapi adalah sebuah dokumen skripsi Munir saat menjadi mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Brawijaya Malang. Selain itu, di sampingnya dipajang juga beberapa perlengkapan Munir yang sering dipakai, seperti jam tangan Rolex dan juga beberapa bolpoin yang menjadi peralatan kerja sehari-hari Munir.

omah munir
Kartu identitas Munir (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Beberapa benda pribadi yang menarik lainnya juga dipajang di sini. Ada sebuah pasport, Visa, SIM C, KTP konvensional jaman dulu, STNK kendaraan miliknya, dan juga Kartu Anggota Kontras. Selain itu masih banyak lagi beberapa kartu anggota dan kartu identitas lain yang dipajang. Beberapa benda tersebut bahkan diyakini dibawa dalam tas Munir saat menjelang ajal menjemputnya.

Sepatu Munir (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Salah satu benda kesayangan Munir yang selalu dengan bangganya beliau pakai adalah sepasang sepatu. Sepasang sepatu yang sudah terlihat usang ini dipajang di museum ini karena Munir selalu memakainya sampai kondisinya sudah mulai rusak. Hal ini menunjukkan sikap kesederhanaan seorang Munir.

4. Menampilkan Perjalanan Hidup Munir

Kisah perjalanan awal Munir (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Menjadi seorang pejuang HAM sudah dilakukan Munir bahkan sebelum beliau lulus dari perguruan tinggi. Hal itu nampak jelas dengan cerita perjalanan panjang munir memulai kiprahnya dalam usaha memperjuangkan hak-hak masyarakat.

Jalan kehidupan Munir (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Selain cerita lengkap tentang panjangnya perjalanan Munir memperjuangkan HAM, di salah satu dinding Omah Munir ini juga ada sebuah kisah lengkap kehidupan munir dari beliau lahir, kuliah, mulai bekerja, hingga saat-saat terakhir menjelang ajalnya di sebuah pesawat terbang. Semua diceritakan mendetail menurut waktu-waktu kejadiannya, ini membuat kita paham bagaimana alur kehidupan seorang Munir.

5. Memajang Cerita Tokoh yang Berkaitan dengan Munir

Tokoh yang berkaitan dengan Munir (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Selain menampilkan kisah perjalanan hidup dan juga perjuangan Munir atas HAM, di dalam museum ini juga dipajang nama-nama tokoh yang hilang direnggut haknya pada saat menjelang masa reformasi tahun 1998. Kebanyakan tokoh yang hilang ini sangat erat hubungannya dengan Munir, karena mereka juga ikut membela HAM dan menginginkan perubahan atau reformasi secara menyeluruh.

Info tokoh lainnya (c) Welly Handoko/Travelingyuk

6. Ada Karya Seni yang Terinspirasi dari Sang Pejuang HAM

Karya seni (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Di Museum munir ini ada beberapa karya unik hasil karya peserta lomba karya seni bertema tentang HAM dan juga Munir. Karya seni ini membuat ruangan museum tidak terlalu terkesan kaku karena memang isinya bercerita tentang hal-hal serius yang terjadi di masa lalu.

7. Kafe Mungil dan Merchandise Munir

Kafe dan toko merchandise (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Kalau kita sudah puas berkeliling membaca peristiwa yang terjadi berkenaan dengan Munir sang pejuang HAM, kita bisa keluar ruangan dan mampir sejenak ke bagian depan rumah dan membeli merchandise yang bertemakan Munir. Ada kaos, tote bag, cangkir, dan banyak lagi lainnya yang bisa kita beli. Selain itu kita juga bisa ngopi dan berdiskusi santai di tempat ini.

Itulah sedikit info mengenai Omah Munir yang berada di Kota Batu. Kalian bisa mengunjunginya untuk melihat bagaimana kehidupan tentang tokoh pejuang HAM satu ini. Bagaimana, tertarik untuk mengunjunginya? Next

ramadan

Manten Kucing, Tradisi Pemanggil Hujan yang Tiada Duanya di Indonesia

Mau Bawa Kucing Buat Pergi Traveling? Perhatikan 5 Hal Berikut Ini