Sidoarjo, kota cantik di Jawa Timur yang menjadi sorotan karena lumpur lapindo. Namun, kali ini kita akan membahas kuliner nendang yang bakal bikin kamu ketagihan. Namanya Ote-ote Porong yang kepopulerannya tak kalah dengan rumah makan lontong kupang. Lalu, apa keunikan dari makanan dari Kota Lumpur satu ini? Simak yuk!
Baca juga : Kampung Mural Pulo Geulis Bogor, Paduan Sejarah, Kebudayaan, dan Pluralisme
1. Gerainya Berada Tak Jauh dari Tanggul
Sesuai dengan namanya, warung Ote-ote Porong ini terletak di Jalan Raya 120, Porong. Tepatnya di depan tanggul lumpur lapindo. Dari jalan raya, tempat makan ini cukup sederhana dengan bangunan tuanya. Pun jaman telah berubah, pemiliknya enggan untuk mengubah dekorasi ruangan. Melainkan tetap menjaga dan hanya diperbaiki ketika ada yang rusak. Nah, kamu yang berniat untuk melihat lebih dekat lumpur lapindo, bisa nih mampir ke warung Ote-ote Porong.
2. Jajanan Istimewa yang Jadi Primadona
Lalu seperti apa bentuk ote-ote? Jajanan ini sejenis gorengan yang lebih sering disebut bakwan goreng atau bala-bala. Namun, orang Surabaya dan sekitarnya menyebut ote-ote. Sebagai kuliner primadona di Sidoarjo, kamu dapat menemukan banyak kedai Ote-ote Porong. Namun, beberapa di antaranya bukan asli. Adapun cabangnya hanya ada di dekat Rumah Makan Putri Sunda di Jalan Surabaya-Malang KM 40. Sementara yang lain diyakini sebagai kedai milik saudara pemilik Ote-ote Porong asli. Nah, keistimewaanya datang dari ukurannya yang besar. Bahkan, untuk satu buah jajanan ini bisa dimakan dua orang.
3. Varian Spesial untuk Pengganjal Lapar
Bukan sembarang jajanan, Ote-ote Porong memiliki banyak varian dengan aneka isian. Kamu bisa memilih daging babi (non-halal), daging ayam, jamur tiram, hingga rumput laut. Bagian kulit luarnya cukup cruncy, sedangkan bagian dalamnya lembut. Pas banget disantap dengan cabai rawit hijau. Untuk harganya memang sedikit menguras kantong. Namun, kamu bakalan ketagihan setelah mencobanya.
4. Warung Sederhana yang Tak Pernah Sepi Pengunjung
Tempat makan dengan aneka jajanan ini boleh saja sederhana. Namun, kamu bakal terperangah dengan jumlah pelanggan yang datang. Selain penduduk sekitar, pelanggan yang datang ke Ote-ote Porong ini juga banyak dari luar kota. Ada yang dari Surabaya, Malang, dan juga Pasuruan. Nah, kamu harus siap-siap antre lama, apalagi saat jam makan siang tiba. Ingat, warung ini tutup hingga jam 9 malam.
Nah, itulah ulasan tentang Ote-ote Porong yang terkenal banget karena kelezatannya. Bagaimana dengan kamu, sudah pernah coba jajanan enak di Sidoarjo ini, belum? Next