Ingin liburan Natal dan akhir tahun di Bali namun dengan suasana yang berbeda? Coba datang ke salah satu wisata di Karangasem yaitu Padang Bunga Kasna. Dengan cuaca yang dingin dan berkabut, bunga Kasna yang unik dan cantik ini melengkapinya dengan sempurna. Berfoto di Padang Bunga Kasna seperti berada di Eropa. Bunga ini terlihat cantik pada dua minggu sebelum perayaan Hari Raya Galungan yang jatuh pada Bulan Desember. Langsung berangkat saja kah? Tahan! Lebih baik simak dulu informasi berikut ini!
Baca juga : Kabar Gembira, Dufan Night Siap Jadi Obat Kerinduan Pengunjung
1. Hanya Tumbuh di Kaki dan Lereng Gunung Agung
Bunga yang berwarna putih dan menjari tersebut hanya dapat tumbuh dengan baik di kawasan kaki dan lereng Gunung Agung. Menurut cerita, beberapa orang pernah mencoba untuk menanamnya di lokasi lain, tetapi tidak tumbuh dengan baik. Penduduk di Temukus, Karangasem, bahkan memercayai bahwa Bunga Kasna merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan untuk warga Temukus. Menarik ya? Hubungan antara bunga dan masyarakat Bali memang cukup unik.
2. Berwarna Putih Seperti Salju
Padang Bunga Kasna di Karangasem memiliki bunga-bunga yang tumbuh sempurna dengan keunikannya. Ia berwarna putih, yang jika dilihat dari kejauhan dan dalam jumlah banyak, persis seperti salju-salju yang menutupi rerumputan.
Bunga Kasna memang berwarna putih jika sudah siap untuk dipanen. Ia unik dengan warnanya. Selain itu, aromanya juga wangi. Berdiri di antara Kasna yang cantik ini, Teman Traveler seperti sedang berada di tengah tumpukan salju.
3. Perkebunan Milik Warga
Wisata Karangasem 2018 ini berada di Temukus, Rendang, Karangasem, Bali ini sebenarnya adalah milik para warga. Bunga yang lebih persis dengan semak-semak ini ditanam untuk dipanen dan dijual. Wanginya bukan hanya saat ia masih segar, ketika kering pun, Kasna tetap wangi.
Padang Bunga Kasna sempat hancur oleh abu vulkanis yang datang dari Gunung Agung. Sekarang, warga ‘menyulap’ kebun Bunga Kasna menjadi destinasi wisata. Di tempat yang sama, penduduk menanam Bunga Gumitir yang membuat area ini tambah cantik. Terdapat juga beberapa spot yang membuat kawasan tambah menarik dan kekinian.
4. Tumbuh Cantik Hanya Dua Kali Setahun
Bunga Kasna disebut juga sebagai Edelweis Bali. Karena sekilas, selain mirip dengan salju, ia juga serupa dengan bunga abadi tersebut. Dalam satu tahun, masyarakat Temukus memanen Bunga Kasna dua kali. Hitungannya setiap enam bulan sekali. Yaitu sekitar sebulan hingga seminggu sebelum Hari Raya Galungan digelar dan pada Juni tahun depan. Pada tahun ini, Galungan jatuh pada 26 Desember 2018 hingga 05 Januari 2019. Saat yang tepat ya?!
Padang Bunga Kasna di Karangasem yang tampak seperti salju ini sungguh sayang untuk dilewatkan. Desember ini adalah waktu yang paling tepat untuk mengunjunginya. Masukan ia ke dalam bucket list yang harus dikunjungi saat Teman Traveler liburan akhir tahun ke Bali ya?! Jadi kapan berangkat dan ajak siapa nih?! Next