Familiar dengan gambar sapi dengan latar belakang perbukitan hijau? Ya, seperti pada kemasan salah satu susu UHT yang biasa kamu temui di supermarket. Pemandangan ala New Zealand seperti ini juga dapat kamu temui di Indonesia. Sekelompok sapi ternak yang merumput di hamparan savana dan perbukitan dapat kamu temui di Padang Mengatas, Payakumbuh, Sumatera Barat.
Baca juga : Nikmati Senja di Pantai Kuri Sulawesi yang Menawan
Pemandangan ala Perbukitan di New Zealand
Peternakan Padang Mengatas terletak di kaki Gunung Sago, Payakumbuh. Jika kamu adalah penggemar panorama pegunungan, ini adalah salah satu lokasi yang menarik untuk dikunjungi. Tak hanya akan menemukan rerumputan hijau, kamu juga dapat melihat segerombolan sapi ternak yang sehat sedang merumput dengan latar belakang perbukitan.
Hamparan ‘Permadani’ Hijau Serta Perbukitan
Sejauh mata memandang kamu akan melihat savana membentang luas bagai permadani yang di kelilingi pagar kawat. Panorama Gunung Sago ditambah jajaran Bukit Barisan, adalah daya tarik pendukung namun tak kalah indah. Pemandangan seperti ini didukung dengan udara yang masih sejuk tentunya akan sukses besar untuk membuatmu enggan beranjak.
Keindahan Sunrise dan Sunset
Kamu juga dapat datang saat pagi atau petang, karena pemandangan sunrise dan sunset juga dapat ditemukan di sini. Panoramanya mengagumkan, surya dan cahaya jingga muncul dari balik perbukitan yang mengelilingi tempat ini. Apalagi dengan sekelompok hewan yang dibebaskan berlalu lalang.
Peninggalan Pemerintah Hindia Belanda
Tahun 1916 adalah kali pertama peternakan ini dibangung, era pemerintahan Hindia Belanda. Bermula sebagai peternakan kuda, tahun 1936 Padang Mengatas beralih fungsi menjadi peternakan sapi Zebu yang berasal dari Benggala India. Sempat mengalami pasang surut, namun pada tahun 1950 tempat ini dilakukan pemugaran kembali oleh Dr. Mohammad Hatta.
Panorama seperti ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri yang memanjakan mata. Terlebih lagi tak kalah indah dengan negara sebelah. Kamu berdomisili di sekitar Sumatera Barat? Yuk coba dikunjungi, tapi jangan membuang sampah sembarangan ya. Next