Para penggemar bus, khususnya di Jakarta, sedang bergembira belakangan ini. Betapa tidak, akhir bulan ini baru saja diadakan acara pameran khusus yang diberi nama Incubus 2018. Bukan nama band terkenal asal Amerika Serikat, Incubus di sini adalah singkatan dari ‘Indonesia Classic N Unique Bus’.
Baca juga : Dikelilingi Tujuh Gunung, Inilah Pesona Danau Kaldera Tertinggi Asia Tenggara
Incubus dihelat di JIExpo dari 22-24 Maret lalu dan menghadirkan beberapa kendaraan unik untuk memuaskan rasa ingin tahu para penggemar bus maupun kendaraan klasik. Sejumlah moda transportasi yang pernah populer di Indonesia juga dimunculkan di ajang ini, termasuk di antaranya bus milik DAMRI yang kala itu sebagian kerangkanya masih berbahan kayu.
Bagi yang ketinggalan mengunjungi Incubus 2018, tak perlu khawatir. Berikut TravelingYuk sajikan sejumlah deretan bus ikonik yang sempat mejeng di Hall B Jakarta International Expo, Kemayoran.
1. Bus Damri Mercedes Benz
Damri ternyata pernah menggunakan bus keluaran perusahaan Jerman, Mercedes Benz. Bus berjenis Vario ini konon hanya tinggal tersisa dua buah dan hebatnya, masih bisa berjalan dengan baik. Selain yang ada di pameran Incubus, Vario lainnya ada di Kutoarjo, Jawa Tengah.
Pada era 1990an silam, Bus Damri ini banyak digunakan sebagai angkutan umum di daerah Kalimantan Barat. Kala itu di kawasan Borneo masih ramai dengan aktivitas membuka lahan. Karena fasilitas yang masih minim, pemerintah lantas menyediakan bus ini sebagai salah satu moda transportasi utama.
2. Bus KTT Non-Blok
Ibu kota Indonesia ternyata memiliki perusahaan umum khusus, yakni Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Perum ini bertugas memastikan kenyamanan transportasi para tamu undangan dari luar negeri, terutama jika diadakan sebuah konferensi atau acara penting.
Bus berwarna putih ini didatangkan dari Volgren Australia dan merupakan rakitan tahun 1991. PPD saat itu membeli sejumlah unit untuk mengangkut para peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non-Blok 1992. Mercy Vloger ini terbuat dari bahan alumunium, yang konon cukup langka untuk kendaraan jenis bus kala itu.
3. Bus/Oto Pownis
Bus berwarna merah ini merupakan milik Museum Timah Indonesia yang ada di Pangkalpinang. Kendaraan keluaran 1987 ini sekarang digunakan untuk mengantarkan para pengunjung berkeliling di museum. Hebatnya lagi, untuk menaiki bus ini sama sekali tidak dipungut biaya sepeser pun.
Di masa jayanya, bus pownis digunakan sebagai kendaraan operasional karyawan tambang timah. Selain itu ada juga yang memanfaatkannya sebagai kendaraan umum. Rute yang ditempuh biasanya dimulai dari Pangkalpinang hingga ke Sungai Liat yang ada di Pulau Bangka.
4. Bus Banteng
Bus putih ini dulunya digunakan untuk mengangkut para anggota DPR yang sedang melakukan kunjungan kerja. Karena fisiknya yang cukup besar, banyak yang menjulukinya sebagai bus banteng. Dibuat oleh German Motor Manufacturing, kendaraan satu ini sempat populer di era 90an.
5. Bus ‘Goyobod’
Sama seperti Bus Damri sebelumnya, bus ini mengalami masa keemasan di era 90an. Semula DAMRI berniat untuk menjadikannya sebagai besi tua. Beruntung pihak Incubus bertindak cepat untuk menjadikannya sebagai salah satu properti pameran. Bus ini pun akhirnya dipermak kembali hingga tampil cantik seperti beberapa puluh tahun lampau.
Banyak orang menjuluki bus ini dengan istilah goyobod. Istilah tersebut sendiri diambil dari bahasa Sunda yang konon artinya sudah pelan dan payah. Salah satu unit bus ini masih dioperasikan sebagai kendaraan klasik untuk tur mengelilingi kota Bandung.
6. Bus Mitsubishi Fuso
Bus dengan desain yang kelihatan sangat klasik ini ternyata merupakan bus tertua yang ada di pameran Incubus 2018. Namun demikian, kemampuannya masih sangat bisa diandalkan. Bahkan sebelum dipamerkan, Mitsubishi Fuso R Series 470 ini sempat menempuh perjalanan selama dua hari dua malam.
7. Bus Hino Rainbow
Bus Hino Rainbow dulunya sempat digunakan sebagai kendaraan operasional Kementrian Penerangan. Dibuat pada tahun 1984, bus yang sama kabarnya juga sempat digunakan sebagai transportasi umum di Australia. Di Indonesia, bus yang kini dimiliki oleh PO Maju Lancar ini baru mulai beroperasi pada tahun 1980an.
Itulah tadi beberapa bus klasik yang sempat dipamerkan di ajang Incubus 2018. Walaupun sebagian besar sudah tidak beroperasi, setidaknya bus-bus tersebut harus tetap dipelihara penampilannya agar kenangan akan kejayaannya masih bisa terus terdengar hingga ke generasi berikutnya. Next