Annissa NCSaputri
Yogyakarta memiliki banyak pantai yang terhampar di sisi selatan. Dari Gunungkidul hingga Kulonprogo, destinasi tersebut memiliki keindahan khas yang berbeda. Salah satunya adalah Pantai Barchan yang berada di Kabupaten Bantul dan masih sepi pengunjung. Seperti apa pesonanya? Simak ulasan dari Kontributor Travelingyuk, Annissa Saputri yuk!
Baca juga : 5 Tempat Nongkrong Anak ITB Yang Hits Abis
Pantai Selatan yang Masih Sepi
Wisata yang berada di bagian selatan Kabupaten Bantul ini memiliki suasana yang masih alami dan sepi. Berlokasi di Kecamatan Kretek, Bantul, Yogyakarta, Pantai Barchan berada di antara Parangkusumo dan Cemara Sewu. Untuk menuju lokasi, dari pusat kota Yogyakarta kita bisa mengambil Jalan Parangtritis hingga melewati pos TPR Pantai Parangtritis atau lewat jalan menuju Pantai Depok. Jangan khawatir, wisata ini mudah ditemukan karena sudah terdapat plang petunjuk atau bisa juga buka navigasi Maps jika kebingungan.
Usai memasuki kawasan wisata ini, kita akan disambut dengan hamparan pasir yang berwarna cokelat muda. Masih terbilang sepi, Barchan sangat cocok untuk tempat kabur menikmati alam yang damai. Bahkan saat weekend tak banyak pengunjung, sangat berbeda dengan pantai tetangga yaitu Depok dan Parangtritis. Cocok untuk Teman Traveler yang tak suka keramaian, bukan?
Menawarkan Pemandangan Eksotis
Tak kalah dengan Parangtritis yang elok, Barchan juga memiliki pemandangan yang indah. Selain pasirnya yang halus dan lembut meski tidak berwarna putih, pohon cemara udang membuatnya semakin teduh. Namun di sisi barat beberapa pohon cemara udang tersebut tampak mengering yang hanya menyisakan ranting-ranting berwarna cokelat. Pemandangan tersebut membuat pantai ini semakin eksotis ditambah langit saat itu yang berwarna biru cerah.
Sejauh mata memandang Teman Traveler akan dimanjakan dengan lautan selatan lengkap bersama debur ombak yang seolah menyambut kedatangan kita. Jika diperhatikan, ombak di Pantai Barchan lebih besar jika dibandingkan dengan Parangtritis. Permukaan pesisirnya pun berbeda, di mana Barchan lebih curam dan banyak gundukan pasir atau gumuk. Warna air lautnya biru tosca kompak dengan birunya langit. Menikmati suasana pantai ditemani suara deburan ombak, semilir angin di sela-sela pohon cemara, dan beberapa kali kicauan burung, dijamin tak bikin bosan.
Ditemani Aktivitas Warga Lokal
Menikmati pemandangan pantai memang menenangkan hati dan pikiran. Apalagi sepi tidak banyak pengunjung, membuat kita benar-benar bisa menikmati atmosfer alam yang sebenarnya. Ditambah lagi dengan pemandangan aktivitas keseharian yang dilakukan oleh para penduduk lokal. Kendati ombak di sini terbilang besar, namun tak sedikit warga yang asyik memancing. Sementara tampak kejauhan, gerombolan kapal nelayan berlayar terombang-ambing di tengah laut.
Aktivitas Lain yang Tak Kalah Seru
Selain bermain ombak atau pasir, beberapa keseruan bisa kita lakukan di sini. Untuk uji adrenaline, ada penyewaan ATV yang bisa kita coba. Meski dibatasi durasi 15-20 menit namun sensasi menikmati pantai dengan ATV ini seru untuk dilakukan apalagi jika dilakukan bersama teman traveling kita. Ingin menikmati pantai dengan cara yang lebih santai, kita juga bisa berayun di bawah teduhnya pohon cemara udang. Semua tergantung kita, mau menikmati suasana dengan cara lebih menantang atau yang kalem?
Menyaksikan Pesawat Latih Melintas di Depan Mata
Hal unik yang bisa kita temukan di sini adalah menyaksikan pesawat melintas dengan ketinggian rendah di atas pesisir pantai. Untuk pengunjung pertama kali pasti hal ini cukup membuat kita kaget. Tapi tenang saja, ini hanya pesawat latih yang melintas dari Landasan Pacu Depok. Lokasinya kebetulan berada segaris dari Pantai Barchan. Pesawat latih ini pun bisa kita saksikan bolak-balik di depan mata kita apalagi jika Landasan Pacu Depok sedang ada event. Sesuatu menarik yang jarang ditemui di pantai lainnya, ya?
Berada di Pantai Barchan yang sepi dari pengunjung membuat kita serasa berada di pantai pribadi. Makin penasaran dengan destinasi satu ini kan? Datang pagi-pagi sangat disarankan karena cuaca belum panas. Di sini belum ada warung, jadi Teman Traveler bisa membawa makan atau minum untuk bekal. Siap berburu foto-foto kerennya? Next
