in , , ,

Pantai Dlodo, Bentang Pantainya Jadi Daya Tarik Utama

Indahnya Pantai Dlodo, Buat Milenial Tulungagung Jatuh Cinta

Berwisata ke pantai pastinya sudah menjadi agenda wajib bagi Teman Traveler dan keluarga dalam merencanakan tempat liburan. Selain biaya yang murah, pantai selalu menjadi opsi pertama berlibur karena keindahan gelombang dan garis pantainya yang tidak pernah bikin bosan.

Baca juga : Pantai Bingin, Kepingan Surga Tersembunyi di Pelukan Tebing Pecatu

20190708_135416_TzY.jpg
Pantai Dlodo dengan kilau pasir hitamnya (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Nah bagi Teman Traveler khususnya pencinta wisata bahari pastinya sudah sangat mengenal salah satu pantai yang ada di Jawa Timur. Pada daerah ini, Teman Traveler akan menemukan banyak wisata pantai. Jika tebakan Teman Traveler adalah Kota Malang tidak benar, daerah tersebut adalah Tulungagung.

20190708_135137_80d.jpg
Pemandangan yang menawan pada pantai Dlodo (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Tidak hanya terkenal akan kuliner Ayam Lodho dan produksi marmernya, ternyata daerah Tulungagung juga memiliki potensi wisata bahari yang tidak kalah menarik dari tempat lain.

20190708_135926_JJN.jpg
Deburan ombaknya sangat mengintimidasi (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Mulai dari pantai yang mudah akses hingga menempuh jalan yang cukup membahayakan. Penasaran akan pantainya, berikut perjalanan saya ke tempat yang terkenal akan kesenian wayang kulitnya ini.

Letak dan Akses

20190708_135043_JJl.jpg
Walau sederhana tetap saja menampilkan banyak pesona (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Terletak di Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Pantai Dlodo adalah salah satu dari sekian banyak pantai yang ada di Kota Marmer dengan akses yang cukup mudah untuk ditempuh. Papan petunjuk pun juga cukup banyak sehingga membantu Teman Traveler menempuh perjalanan menuju ke pantai yang populer dengan pasir hitamnya ini.

20190708_140602_BrA.jpg
Satu-satunya pantai yang memiliki gumuk pasir (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Teman Traveler akan melalui sedikit kelokan, beberapa tanjakan, dan perkampungan kecil dengan jalan sedikit rusak dan berkerikil. Hal tersebut menandakan bahwa Teman Traveler sudah mendekati Pantai Dlodo. Meski jalurnya kecil dan terbatas, namun masih bisa dilewati kendaraan roda empat.

Garis Pantai yang Panjang

20190708_135213_bUo.jpg
Sayangnya masih minim akan fasilitas penunjang (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Oh ya sebagai informasi juga, walaupun pantai ini terbilang punya jarak yang jauh namun bagi Teman Traveler yang ingin bermalam, kawasan Pantai Dlodo juga menyediakan penginapan yang cukup baik dari segi bangunannya.

20190708_135309_j2l.jpg
Di pantai ini dari ujung satu ke ujung satunya cukup melelahkan untuk mencapainya (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Melewati penginapan yang dimaksud kurang 200 meter, Teman Traveler akan mendapati Pantai Dlodo dengan bentangan garis pantai yang cukup panjang. Terlihat dari jauh, ombak pantai ini cukup tinggi dan buas.

Jarak Pantai dari Tempat Parkir

20190708_135449_Phk.jpg
Dua warna pada pasir saat air laut melandai cukup menggoda (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Jarak tempat parkir dengan bibir pantai cukup jauh yakni kurang lebih 60 meter, dan memang benar Teman Traveler bahwa bentangan pasirnya cukup luas dan panjang. Suara deburan ombaknya cukup meneror saat menghantam bibir pantai dan bebatuan.

Tujuan Muda Mudi Tulungagung

20190708_140341_Fl4.jpg
Air laut yang terperangkap pada bibir pantai mejadi genangan (c) Mei Indriani/Travelingyuk 

Muda-mudi adalah pengunjung yang paling mendominasi tempat ini. Tidak hanya bersantai, banyak juga yang memanfaatkan keelokan pemandangannya untuk berfoto berlatar belakang deburan ombak dengan ketinggian lebih dari 2 meter hingga kilauan pasir hitamnya yang mirip bijih besi tersebut.

Sungai yang Dangkal

20190708_140059_clm.jpg
Air sungai yang mengarah ke laut mengalir deras membentuk seperti kanal yang cantik (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Jika bosan, Teman Traveler juga bisa bermain dengan air sungai yang mengalir deras menuju kepantai namun cukup dangkal yakni hanya sebatas setengah lutut dengan dasar sungai yang keras. Aliran pertemuan dua jenis air yang berbeda ini merupakan favorit pengunjung dalam berswafoto.

Pastinya suara gemuruh dan tingginya deburan ombak selalu sulit untuk dilupakan dan dilewatkan. Pastikan untuk tetap mematuhi beragam instruksi yang diberikan ya, agar berwisata tetap aman dan nyaman. Semoga informasi di atas bermanfaat, dan selamat mengunjungi Pantai Dlodo! Next

ramadan

Situ Rawa Gede, Nikmati Kabut Pagi ala Pegunungan di Bogor

Pucuk Matahari, Penginapan Murah dan Nyaman di Solo