Kabupaten Malang bisa dibilang jarang punya tandingan soal destinasi pantai. Saking banyaknya, ada banyak pantai yang mungkin luput perhatian wisatawan. Nah, kali ini saya akan berbagi cerita soal Pantai Lenggoksono, sebuah bentang elok di selatan Malang.
Baca juga : Traveling Sambil Isi Kantong, Ini 10 Oleh-oleh yang Bisa Dibisniskan
Rute Menuju Lenggoksono
Untuk menuju Lenggoksono, Teman Traveler bisa mengikuti jalur ke arah Pantai Banyu Anjlok. Nantinya kalian akan sampai di sebuah persimpangan bertuliskan Lenggoksono. Arahkan kendaraan sesuai papan petunjuk tersebut.
Teman Traveler bakal melintasi jalur dari Kecamatan Dampit menuju Kecamatan Tirtoyudo, Desa Purwodadi, Kabupaten Malang. Jalan menuju sini cukup mulus, namun sempit dan berkelok kelok. Sisi kanan dan kiri berbatasan langsung dengan tebing curam.
Sepanjang perjalanan Teman Traveler bakal dimanja pemandangan indah perkebunan kopi, teh, dan cengkeh. Desa Purwodadi sendiri memang dikenal sebagai penghasil cengkeh terbaik.
Oh ya, sepanjang jalan menuju pantai bisa dibilang minim papan petunjuk. Jadi, Teman Traveler jangan ragu bertanya pada penduduk sekitar agar tidak tersesat.
Harga Tiket
Setelah tiba di Lenggoksono, Teman Traveler cukup bayar biaya Rp10.000, sudah termasuk parkir. Lahan parkir di sini tidak dibatasi kok. Kalian bebas parkir di manapun dekat pantai. Setelah beres, kalian bisa langsung menikmati panorama memikat di sekitar pesisir. Bagaimana, sangat murah bukan?
Asyik untuk Kemping
Atmosfer di sini terkesan sepi dan menenangkan, cukup recommended buat Teman Traveler yang ingin kemping. Tak diragukan lagi, bentangan bibir pantainya yang indah jadi daya tarik utama. Jika kalian berencana mendirikan tenda di sini, disarankan berangkat sejak siang agar sampai di lokasi bertepatan dengan senja. Kalian bisa kemping semalam, menikmati fajar, lantas bermain sepuasnya.
Selancar dan Memancing Juga Oke
Lenggoksono tawarkan ombak cukup menantang untuk berselancar di musim-musim tertentu. Menurut info warga sekitar, ketika musimnya tiba para peselancar lokal akan berkumpul untuk berlomba menaklukkan ombak.
Jika tertarik, Teman Traveler juga bisa belajar berselancar atau sekdar melihat bagaimana para penunggang ombak beraksi. Namun jangan khawatir ya, secara umum ombak di sini tidak terlalu ganas kok.
Bagi Teman Traveler yang hobi memancing, sayang sekali jika melewatkan pantai ini. Sebab Lenggoksono dikenal memiliki ikan melimpah. Tak heran jika di sekitar sini selalu ada saja nelayan yang tampak sibuk berburu hasil laut.
Menyebrang ke Destinasi Lain
Teman Traveler juga bakal temukan perahu yang siap membawa kalian mengitari Lenggoksono lewat jalur laut. Dengan tarif Rp50.000 sekali jalan, pengunjung akan dibawa menuju Teluk Kletekan. Di sana, kalian bisa snorkeling. Pemandangan bawah lautnya mempesona, hampir mirip Karimun Jawa lho.
Setelah itu perahu akan membawa Teman Traveler menuju kawasan Banyu Anjlok, air terjun yang menjorok ke laut. Jika waktu masih tersisa, perjalanan akan dilanjutkan ke Pantai Bolu Bolu, yang tak kalah cantik dan sepi. Air di sini relatif jernih dan ombaknya anteng. Suasananya juga rindang serta bersih, sangat cocok untuk bersantai.
Fasilitas Penunjang
Setelah bertualang naik perahu, Teman Traveler bisa membersihkan diri di kamar mandi yang berjajar di kawasan pesisir. Selain itu ada juga kios-kios kecil yang sediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau.
Itulah pengalaman saya jalan-jalan di Pantai Lenggoksono. Bagaimana Teman Traveler, wisata alam cantik ternyata tidak harus menguras dompet bukan? Jika kalian sedang berencana menjelajah wisata Malang, jangan lupa mampir ke sini ya. Next