Siapa sangka Kabupaten Kebumen punya pantai yang indahnya tak kalah setara dengan di Bali atau Lombok? Tergolong perawan karena baru dibuka pada 2011, Pantai Menganti bagaikan mutiara tersembunyi di garis pantai selatan. Hingga kini pengelolaannya terus dibenahi agar kian memikat wisatawan.
Baca juga : Keunikan Rumah Satwa Edukasi Cilacap, Berkat Hobi Koleksi Reptil
Teman Traveler yang sedang berada di sekitar Kebumen wajib banget
menyempatkan datang ke Pantai Menganti. Pesona hamparan pasir putihnya dijamin bakal langsung bikin kalian jatuh cinta. Yuk, lihat lebih dekat.
Akses Jalan Menuju Pantai
Dari pusat kota Kebumen, Pantai Menganti berjarak kurang lebih 45 kilometer ke arah barat daya. Sedangkan dari arah Purwokerto, jaraknya sekitar 60 kilometer ke arah tenggara. Teman Traveler wajib menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa jika ingin mengunjungi kawasan ini.
Akses menuju Menganti bisa dibilang sangat baik, meski jalan aspal di dekat area pantai tidak terlalu lebar. Di beberapa titik Teman Traveler menjumpai tanjakan dan turunan curam. Begitu sampai di sisi tebing, kalian bisa melihat keindahan pantai dari ketinggian, terlihat sangat memukau. Kalian takkan mengira kalau pantai secantik ini ternyata ada di Kebumen.
Tiket Masuk
Kurang lebih dua kilometer sebelum bibir pantai, Teman Traveler akan melewati pos penjualan tiket yang sekaligus menjadi gerbang masuk utama. Hingga artikel ini dibuat, tarif masuknya berkisar Rp12.500, berlaku untuk pengunjung dewasa maupun anak-anak dan sudah termasuk biaya parkir kendaraan.
Pasir Putih dan Batu Karang
Pesona Pantai Menganti yang pasti bakal langsung memikat Teman Traveler adalah bentangan pasir putih beradu dengan bebatuan karang di kawasan pesisir. Di sisi utara, kalian bisa melihat kokohnya deretan tebing karst bernama Tebing Bidadari. Kehadirannya kian menambah kecantikan kawasan sekitar Menganti.
Seperti halnya pantai lain, Teman Traveler bisa menghabiskan waktu di Menganti dengan bermain pasir dan ombak, berfoto dengan latar Samudra Hindia serta tebing karst, atau duduk santai di bawah teduhnya nyiur. Oh ya, kalian juga bisa surfing di sini lho.
Warung Makan, Toilet Bersih, dan Mushola
Nah, jika Teman Traveler mendadak lapar atau ingin menikmati segarnya kelapa muda, sudah ada beberapa warung makan di sepanjang Pantai Menganti. Menu yang disajikan cukup beragam dan menggoda. Sebut saja bakso, mie ayam, aneka seafood, es dawet, dan tentu saja es kelapa muda.
Ditemani semilir angin pantai dan panorama alam memesona, Teman Traveler bisa beristirahat sejenak di warung-warung tersebut. Kumpulkan tenaga, sebelum meneruskan petualangan ke obyek wisata lain di sekitar pantai.
Hampir semua warung makan di Menganti juga sudah menyediakan toilet bersih dan musala. Teman Traveler tak perlu bingung mencari tempat untuk membersihkan tubuh usai puas bermain ombak dan pasir.
Shuttle Bus dan Obyek Wisata Lain
Teman Traveler bakal kian jatuh hati pada kawasan wisata Menganti karena kalian masih bisa mengunjungi destinasi lain yang berdekatan dan tak kalah Instagenic. Asyiknya lagi, kalian bisa naik shuttle bus yang disediakan pengelola secara gratis untuk menuju sana.
Jika kebetulan ingin sedikit berolahraga atau melemaskan badan, Teman Traveler juga bisa berjalan kaki. Cukup ayunkan langkah sekitar 300 meter ke arah timur. Namun yang jelas, kalian tidak diperkenankan menumpang kendaraan pribadi untuk menuju sini.
Usai kira-kira lima menit perjalanan dengan shuttle bus, Teman Traveler akan tiba di sebuah jembatan merah yang melintas di atas gugusan batu karang. Spot instagenic ini kerap disebut dengan istilah Jembatan Merah.
Pemandangan dari sini tak kalah memesona dibanding di Pantai Menganti. Sejauh mata memandang tampak kombinasi apik birunya langit, awan, laut lepas, beserta deburan ombak di antara batu karang dan Tebing Bidadari menjulang tinggi. Benar-benar lukisan Sang Kuasa yang tiada duanya.
Tak jauh dari Jembatan Merah, ada sejumlah gazebo yang menyebar di kawasan perbukitan. Teman Traveler boleh memakainya tanpa dipungut biaya sama sekali. Asyik banget, kan? Di sini kalian bisa bersantai sejenak sambil berswafoto bareng dengan keluarga maupun teman.
Spot memukau lain yang wajib Teman Traveler sambangi adalah Bukit Sigatel, Lembah Menguneng, Tanjung Karangbata, dan Puncak Gunung Tugel. Semuanya menyuguhkan lanskap pantai dan laut lepas memikat. Kalian juga bisa coba naik balon udara dan sepeda gantung di sini. Seru!
Kemping di Sekitar Pantai
Selain mendatangi sederet spot wisata di atas, Teman Traveler yang hobi kemping juga bisa mendirikan tenda di sekitar Pantai Menganti. Menurut salah satu ibu pemilik warung, banyak wisatawan kerap datang ke sini untuk camping.
Tidak mengherankan, mengingat pesona indah pantai ini benar-benar membuat pengunjung betah berlama-lama. Bagaimana Teman Traveler, tertarik kemping di sini?
Saya sendiri tak sempat mencari informasi resmi, namun sepertinya Teman Traveler bebas mendirikan tenda di mana saja. Pastikan tidak terlalu dekat dengan bibir pantai.
Namun, ada satu titik yang menurut saya sangat ideal karena menawarkan panorama Menganti dari atas bukit. Lokasinya berada di tepi jalan aspal menuju bibir pantai. Teman Traveler bakal sulit mengakses fasilitas warung makan, toilet, serta musala, namun kalian akan mendapat view pantai yang keren.
Tips Liburan Seru di Menganti
Sebagai penutup, ada beberapa tips yang bisa Teman Traveler pratekkan saat liburan di Menganti. Pertama, datanglah sepagi mungkin atau menjelang senja demi mendapat momen langit teduh yang dramatis. Berikutnya, jangan lupa membawa baju ganti karena Teman Traveler wajib coba asyiknya main pasir dan ombak di sini.
Agar lebih puas menjelajah seluruh sudut destinasi ini, upayakan menginap setidaknya semalam. Teman Traveler bisa mendirikan tenda atau menyewa kamar di penginapan sekitar pantai.
Bagaimana, Teman Traveler? Sudah tergoda dengan kecantikan Pantai Menganti? Ayo, segera agendakan liburan ke sini, bareng teman atau keluarga juga boleh. Next