Jika berkunjung ke Pulau Rote, Teman Traveler akan menemukan pengalaman terbaik. Pulau yang masih jarang dikunjungi ini memiliki pesona keindahan yang menawan, apalahi bagi Teman Traveler yang punya selera traveling ke tempat yang tidak cukup hits. Pulau Rote bahkan memiliki banyak destinasi wisata yang jauh lebih kaya makna dibanding destinasi sejenis di Nusa Tenggara Timur yang lain.
Baca juga : Kuliner Sekitar Sante Commune Jogja, Pas Buat Buka Puasa
Kalau berbicara keindahan sunset di Nusa Tenggara Timur, memang tidak akan ada buruknya alias sempurna. Terkadang 2 spot indah di Pulau Rote yang menjadi tempat terbaik untuk menyaksikan keindahan sunset yang menawan. Dimana saja sih tempat terbaik untuk menyaksikannya? Simak ulasan berikut ini yuk.
1. Pantai Nembrala
Pantai ini terletak di Desa Nembrala, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur yang cukup terkenal apalagi di kalangan wisatawan mancanegara karena ombaknya yang besar dan kerap dijadikan spot watersport paling recommended di Pulau Rote. Pantai Nembrala kadang kerap dibandingkan dengan keindahan Pulau Dewata.
Kalau Teman Traveler mencari suasana yang ramai, bisa menikmati western food, menikmati indahnya pantai, sunset, sekaligus beraktifitas air, maka Pantai Nembrala adalah jawaban yang tepat. Di sini juga banyak tersedia hotel-hotel berbintang yang siap melayani Teman Traveler saat istirahat dengan hospitality yang baik.
Memiliki Pemandangan yang Indah
Di Pantai Nembrala, terdapat banyak gubuk kecil untuk menyimpan peralatan nelayan. Namun kadang juga dipakai oleh pengunjung yang mau berganti pakaian. Tempat ini menjadi salah satu spot menarik untuk menikmati sunset.
Selain ada banyak gubuk kecil, Pantai Nembrala juga banyak dipenuhi Pohon Kelapa. Sehingga banyak yang memanfaatkan spot ini sebagai latar belakang foto yang keren. Lumayan untuk menghabiskan waktu sambil menunggu matahari terbenam.
Selain itu, Teman Traveler bisa liat benda berjajar berwarna putih? itu adalah spead boat yang biasa digunakan oleh wisatawan mancanegara. Jadi selain sunset, Pantai Nembrala juga dihiasi jajaran spead boat yang terparkir dibibir laut. Pemandangan yang tidak kalah indah bukan?
Sunset di Pantai Nembrala
Pemandangan sunset di sini cukup indah. Teman Traveler bisa menikmati sunset sambil duduk di pantai berpasir putih dengan didampingi pemandangan spead boat yang terparkir rapih, dan suara ombak yang syahdu. Selain itu, Teman Traveler juga bisa menikmati sunset dari tempat makan terdekat atau bahkan dari hotel. Pantai Nembrala menyajikan pemandangan sunset yang tidak kalah indah dengan tempat lainnya.
2. Pantai Tiang Bendera
Pantai Tiang Bendera terletak di Desa Ba’a, Kecamatan Lobalain, Rote. Meskipun berada di pusat kota, Pantai Tiang Bendera ini justru mampu menawarkan sensasi sunset yang jauh lebih syahdu. Pantai ini jauh dari hiruk pikuk keramaian Pulau Rote.
Jauh pula dari ramainya wisatawan asing karena memang tidak bisa banyak aktifitas yang bisa Teman Traveler lakukan di pantai ini selain bermain di pinggir pantai dan menikmati senja. Jalan menuju ke sana juga sudah bagus, sehingga sangat mudah diakses.
Jangan takut kehilangan signal, di sini signal dari segala provider aktif kok.
Jadi Teman Traveler bisa mengandalkan direction dari Google Maps ya. Lokasinya masih sepi, tidak ada penginapan, water sport ataupun penjual makanan western food lainnya. Teman Traveler hanya akan disuguhkan dengan pasir putih, batu-batu karang yang menjulang tinggi, air laut yang ombaknya tidak sebesar Pantai Nembrala, dan Tiang Bendera peninggalan Belanda tentunya.
Keindahan Pantai Tiang Bendera
Selain pemandangan Pelabuhan Ba’a, Pantai Tiang Bendera ini juga identik dengan batu karang yang menjulang tinggi. Kalau air laut sedang surut, Teman Traveler bisa berfoto di dekat batu karangnya. Di sana ada beberapa gazebo yang tersedia sehingga bisa Teman Traveler gunakan untuk istirahat.
Banyak wisatawan bertanya, sebenarnya mana sih tiang benderanya? Ternyata ada sebuah tugu yang terbuat dari semen yang menjulang ke atas dengan tinggi sekitar 2.5 meter. Tugu itu terletak di atas batu karang. Nah, itulah yang disebut sebagai Tiang Bendera. Lalu mana benderanya?
Ternyata, batu setinggi 2.5 meter itu adalah buatan Belanda yang dibuat sebagai tanda daerah kekuasaan mereka dan dijadikan tempat untuk mengibarkan bendera kerajaan Belanda. Teman Traveler juga bisa mendaki karangnya untuk sekedar melihat tugu dari jarak yang lebih dekat tentunya saat air laut surut. Tapi harus dengan alas kaki yang memadai ya karena karangnya yang akan Teman Traveler lewati sangat tajam sehingga harus ekstra hati-hati.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah saat sore hari. Senja serta pemandangan sunset yang akan Teman Traveler lihat akan sangat memesona. Menurut penduduk setempat, wisata ini merupakan tempat terbaik di Rote untuk menyaksikan pergantian sore ke malam hari dan memang benar. Selama 10 hari penulis di Rote, memang tidak ada tempat seindah Pantai Tiang Bendera untuk menyaksikan matahari tenggelam karena tepat disebelah Tugu Tiang Bendera.
Indahnya Senja Pantai Tiang Bendera
Hal terbaik jika Teman Traveler mengunjungi Pulau Rote adalah masih banyak sekali tempat wisata yang gratis, free parking, dan bersih tanpa sampah. Berkunjung ke Rote itu bukan sekedar menyegarkan pikiran tapi juga menyegarkan penglihatan dengan berbagai keindahan Pulau Rote yang sangat menawan.
Jadi, mana yang lebih cantik? Pantai Nemberala atau Pantai Tiang Bendera? Jawabannya, tergantung. Setiap Teman Traveler pasti punya selera yang berbeda. Kalau suka yang ramai silahkan kunjungi Pantai Nemberala, tapi kalau Teman Traveler suka yang suasana yang tenang sehingga hanya ada kamu dan senja, maka kunjungilah Pantai Tiang Bendera saat wabah ini telah berakhir nanti. Stay safe everyone! Next