Yudi Rahmatullah
Akhir tahun lalu pesisir pantai barat di Provinsi Banten mengalami bencana alam gelombang tsunami yang diakibatkan oleh erupsi Gunung Anak Krakatau. Pemukiman warga di sepanjang pantai, mulai dari pantai-pantai di Kecamatan Anyer, Kecamatan Carita, Kawasan Tanjung Lesung, sampai daerah Sumur mengalami dampak kerusakan yang cukup parah. Hal ini juga berpengaruh terhadap kedatangan wisatawan ke daerah tersebut.
Baca juga : Tizi’s Restaurant, Santap Makanan ala Jerman di Bandung
Beberapa bulan telah berlalu. Dan, setelah lama saya tidak mengunjungi pantai-pantai yang ada di Banten ini, akhirnya minggu lalu saya berkesempatan untuk menyusuri pantai-pantai, mulai dari pantai di Anyer, Carita, Tanjung Lesung, sampai Pantai Kasvana di Tanjung Jaya. Sektor pariwisata di daerah-daerah ini sekarang sudah berangsur-angsur membaik. Sudah banyak wisatawan yang datang dan berlibur ke pantai-pantai yang menjadi destinasi utama di Provinsi Banten, dan juga aktivitas masyarakat di sekitar pantai sudah kembali normal.
Pantai-pantai di Kecamatan Anyer ini sempat mengalami penurunan wisatawan yang sangat signifikan. Bahkan, banyak wisatawan yang telah mem-booking hotel di daerah ini tidak jadi datang. Mereka malah meminta untuk refund, walaupun pihak Hotel telah memberikan penawaran untuk mengatur ulang jadwal menginap. Selain itu, banyak juga para nelayan yang belum berani melaut untuk mencari ikan.
Sekarang, pantai-pantai yang ada di Anyer ini sudah terlihat ramai di akhir pekan. Di sepanjang pantai di Anyer ini, sudah banyak aktivitas yang dilakukan oleh para wisatawan dan warga setempat, seperti melakukan olahraga air di pantai, pengunjung hotel yang sudah mulai ramai, dan para nelayan yang sedang mencari ikan.
Pantai-pantai di Carita juga tidak luput dari terjangan gelombang Tsunami. Pantai iconic yang sudah ramai dikunjungi wisatawan sejak beberapa puluh tahun lalu ini bahkan sepi pengunjung. Apalagi, ditambah dengan musim penghujan yang mengakibatkan beberapa kecamatan disekitarnya tergenang banjir. Akses jalan menuju pantai-pantai di Carita menjadi sedikit terganggu.
Sekarang, pantai-pantai yang biasanya dipenuhi oleh rombongan keluarga dan study tour anak-anak sekolah ini sudah mulai dipadati oleh wisatawan lagi, apalagi di saat libur sekolah. Rasa nyaman dan aman sudah dirasakan kembali oleh wisatawan untuk berkunjung ke daerah pantai.
Pantai-pantai yang tepatnya berada di Kecamatan Carita ini menjadi pantai favorit para wisatawan, baik lokal ataupun domestik, karena memiliki garis pantai yang panjang dan pantainya tidak berkarang. Tempat parkir yang luas dan fasilitas lengkap, seperti penginapan, olahraga air, dan penjaga pantai yang selalu berjaga menjadi alasan kenapa banyak keluarga dan anak-anak sekolah yang datang ke pantai-pantai di daerah ini.
Kawasan Tanjung Lesung menjadi sorotan media, karena ada beberapa artis Indonesia yang menjadi korban saat Tsunami menerjang kawasan ini, terutama di area Villa dan Beach Club Tanjung Lesung. Kawasan ini sempat ditutup, selain karena untuk mempermudah proses evakuasi dan perbaikan, akses jalan menuju kawasan ini juga mengalami kerusakan.
Sekarang, kawasan ini sudah mulai beroperasi dengan normal. Villa dan Beach Club-nya sudah dibuka kembali, dan pantai-pantai di sekitarnya juga sudah mulai didatangi oleh wisatawan. Jumlah wisatawan sudah mengalami banyak peningkatan. Terlihat dari pengunjung Beach Club Tanjung Lesung yang sudah mulai banyak berdatangan. Hanya saja, di beberapa ruas jalan menuju Kawasan Tanjung Lesung masih dilakukan perbaikan.
Banyaknya kerusakan jalan ini mungkin diakibatkan oleh gelombang Tsunami. Karena, jalan-jalan yang ada di sekitar kawasan ini lebih dekat dengan garis pantai, jadi gelombang Tsunami dengan mudah merusakkannya.
Tapi, Teman Traveler, walaupun kenyamanan kamu di perjalanan menjadi terganggu, perbaikan ini nantinya untuk melancarkan lalu lintas menuju Kawasan Tanjung Lesung yang banyak difavoritkan oleh banyak wisatawan domestik dan mancanegara. Anyway, di perjalanan kamu juga tidak akan terlalu bosan kok, karena aktivitas nelayan di sepanjang pantai bisa menjadi “hiburan” tersendiri.
Jarang-jarang kan kamu melihat Bagan Apung yang berjajar rapi di tengah laut atau perahu-perahu nelayan yang terikat di sepanjang pesisir pantai. Apalagi, tempat penjemuran dan penangkaran ikan laut bisa langsung kamu lihat di sisi jalan.
Saya memang tidak menyusuri pantai sampai ke Kecamatan Sumur, daerah terdampak Tsunami yang paling parah. Alasannya, karena saya hanya datang ke beberapa pantai yang menjadi spot wisatawan untuk berlibur. Tapi, semoga Pantai dan Resort Kasvana yang terletak di Desa Tanjung Jaya dan yang menjadi akhir perjalanan saya bisa mewakili.
Pantai dan Resort Kasvana tidak kalah indahnya dengan pantai-pantai di Kawasan Tanjung Lesung. Pemandangan lepas pantai dan lingkungannya yang hijau, tenang dan bersih menjadi daya tarik wisatawan untuk merilekskan badan dan pikiran. Tidak salah, beberapa artis Indonesia pernah juga menginap di Resort Kasvana ini.
Hanya saja, resort yang ada di pantai ini, belum sepenuhnya pulih. Masih dilakukan beberapa perbaikan untuk menarik wisatawan datang kembali. Walaupun demikian, Pantai Kasvana cukup aman untuk dikunjungi. Pantainya masih seru untuk Teman Traveler berenang atau hanya bersantai di pinggir pantai. Lokasi pantai dan resort yang berada di Desa Tanjung Jaya ini, hanya sekitar tiga kilometer dari Kawasan Tanjung Lesung.
Teman Traveler, itulah beberapa pantai di Banten yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Pantai yang telah dikenal dan menjadi destinasi wisata utama Banten ini sudah berangsur-angsur membaik untuk menjamu para wisatawan yang ingin berlibur atau hanya menghabiskan akhir pekan di pantai. Next
