in , ,

Pantai Srau, Cantiknya Permata Putih Pacitan

Menjelajah Tiga Pesona Unik Pantai Srau di Pacitan

Panorama di salah satu sudut Pantai Srau
Panorama di salah satu sudut Pantai Srau (c) Ariska Sukma Ningrum/Travelingyuk

Rasanya takkan pernah ada habisnya jika bicara soal wisata alam di Pacitan. Kota mungil yang terkenal dengan julukan Paradise of Java ini memang simpan sejuta keindahan. Salah satu yang sudah cukup kondang adalah Pantai Srau, berada di Desa Pringkuku, Kecamatan Candi.

Baca juga : Travel Bubble Indonesia Singapura, Apa Maksudnya?

Keindahan yang ditawarkan memang sangat memukau, hingga tak heran jika Pantai Srau kerap dipadati pengunjung begitu memasuki akhir pekan. Buat Teman Traveler yang ingin leluasa menikmati suasana dan mencari angle foto terbaik, sebaiknya datang saat hari biasa saja ya.

Perjalanan Menuju Srau

psx_20190907_160532_vwI.jpg
Pantai Srau saat siang (c) Ariska Sukma Ningrum/Travelingyuk

Demi menghindari keramaian, saya memutuskan mampir saat weekday. Kala itu saya berangkat sekitar pukul sembilan pagi, menumpang motor pribadi. Akses menuju pantai sendiri sudah cukup mudah, dengan jalanan diaspal halus. Setelah perjalanan kira-kira satu setengah jam, saya akhirnya sampai di tujuan. Butuh waktu cukup lama, karena rumah saya berada di sisi timur Pacitan.

psx_20190906_153343_BQr.jpg
Di sekitarnya terdapat bukit karang indah (c) Ariska Sukma Ningrum/Travelingyuk

Begitu sampai dekat pintu masuk, Teman Traveler akan diminta membayar tiket retribusi sebesar Rp5.000 per orang. Dengan tarif segitu, kalian sudah bebas menjelajah indahnya Srau, yang terdiri dari tiga bagian berbeda. Masing-masing dipisahkan bukit karang dan memiliki nama unik.

Pantai Srau

psx_20190906_153519_gSt.jpg
Gradasi pasir dan air laut yang indah (c) Ariska Sukma Ningrum/Travelingyuk

Perjalanan jelajah pantai kali ini saya mulai dari Pantai Srau bagian pertama. Di sini saya langsung memarkir motor dan menuju pinggir pantai untuk mengambil beberapa foto. Meskipun matahari sedang terik-teriknya, keindahan panorama sekitar membuat saya tetap antusias.

psx_20190906_152438_MHp.jpg
Paduannya membuat pasir nampak berwarna pink (c) Ariska Sukma Ningrum/Travelingyuk

Ombak di sekitar sini kebetulan sedang lumayan besar, jadi saya agak takut untuk lebih mendekat ke bibir pantai. Di sela-sela memotret, saya sempat beristirahat sebentar di gazebo sembari menikmati suasana siang dan angin sepoi-sepoi.

psx_20190907_134611_HHz.jpg
Ombak menerpa karang di kejauhan (c) Ariska Sukma Ningrum/Travelingyuk

Satu hal yang membuat pantai ini menarik dan unik adalah warna pasir dan air lautnya. Jika dilihat dengan seksama, coraknya terlihat sedikit pink, berpadu apik dengan jernihnya air laut biru. Di kejauhan, nampak lubang karang kokoh mengeluarkan air usai dihantam ombak besar, membuat seperti ada air terjun mini mengalir dari dalam sana.

Lanjut ke Pantai Wayang

psx_20190907_135136_Acy.jpg
View di Pantai Wayang (c) Ariska Sukma Ningrum/Travelingyuk

Belum puas dengan sajian keindahan yang ada, perjalanan saya lanjutkan ke pantai bagian kedua alias Pantai Wayang. Di sini Teman Traveler akan disuguhi panorama batu karang bolong di tengah pantai, bentangan pasir putih bersih bagaikan permata, dan perairan cantik dengan corak biru mengagumkan.

psx_20190906_153904_SVq.jpg
Karang bolong yang jadi daya tarik tersendiri (c) Ariska Sukma Ningrum/Travelingyuk

Pantai di Pacitan ini punya tekstur pasir sangat berbeda dengan pantai sebelumnya, terasa lebih lembut dan nampak lebih putih. Jadi buat Teman Traveler yang hobi bermain pasir pantai cus langsung deh datang ke sini. Dijamin bakal langsung jatuh cinta sama view-nya.

Destinasi ini juga sering dijadikan lokasi foto pre-wedding, bahkan yang datang tidak cuma dari Pacitan saja lho. Banyak juga pasangan dari luar kota yang memilih berfoto-foto di sini.

Indahnya Pantai Nggampar

pantai srau
Ombak cukup besar menerpa karang (c) Ariska Sukma Ningrum/Travelingyuk

Masih ada tenaga tersisa, saya lantas melanjutkan eksplorasi ke bagian ketiga yang diberi nama Pantai Nggampar. Di sini suasananya lebih sejuk Teman Traveler, karena ada banyak pepohonan tumbuh di sekitarnya, lebih banyak dibandingkan dua pantai sebelumnya.

Ombak di sini lumayan besar. Di sekitar pantai juga terdapat bebatuan karang berukuran raksasa, meski jumlahnya tidak sebanyak di Pantai Srau dan Wayang. Menariknya, di sini Teman Traveler bisa trekking naik bukit karang untuk melihat pemandangan sekitar dengan lebih leluasa.

pantai srau
Pemandangan Pantai Ngampar dari ketinggian (c) Ariska Sukma Ningrum/Travelingyuk

Panorama yang tersaji benar-benar epik. Sayangnya, saya tidak trekking sampai puncak karena tak tahan dengan sengatan matahari yang makin membakar kulit. Saya lantas memutuskan segera turun dan istirahat sejenak di gazebo sekitar pantai.

Fasilitas Lengkap dengan Beragam Aktivitas Seru

pantai srau
View Pantai Nggampar (c) Ariska Sukma Ningrum/Travelingyuk

Tiga bagian Pantai Srau masing-masing tawarkan keindahan dan keunikan tersendiri. Tak sekedar menikmati eloknya panorama sekitar, di sini Teman Traveler bisa jajal berbagai aktivitas menarik seperti kemping, berselancar, maupun piknik.

Sementara untuk fasilitas, menurut saya sudah sangat lengkap. Teman Traveler bisa temukan toilet, mushola, serta deretan warung dengan sajian seafood nikmat. Dijamin bakal cepat bikin tenaga pulih usai seharian menjelajah tiga pantai sekaligus.

Itulah sedikit pengalaman saya liburan di sekitar Pantai Srau. Jika Teman Traveler sedang menjelajah wisata Pacitan dan sekitarnya, jangan lupa mampir ke sini ya. Dijamin takkan kecewa. Next

ramadan
Soto Bancar Pak Joko

Soto Bancar Pak Joko, Porsi Melimpah Rasa Wah

Innsbruck, Kota Kecil di Austria yang Penuh Keindahan