Mengagendakan liburan ke Solo dan ingin mengunjungi tempat yang unik, Teman Traveler bisa coba datang ke Pasar Triwindu Solo. Di sini, terdapat banyak sekali barang antik bekas pakai yang cantik. Teman Traveler bisa membelinya dan membawa pulang beberapa barang untuk dipajang di rumah. Penasaran dengan keunikan pasar yang satu ini? Simak ulasan berikut yuk!
Baca juga : Yuk Jelajah Desa Wisata Lombok Dekat Bandara, Turun Pesawat Langsung Go!
1. Berdiri Sejak 1939
Berdasarkan sejarah, pasar khas yang hanya ada di Solo ini sudah ada sejak 1939. Pada masa itu, keberadaan pasar ini pertama kali digagas untuk meramaikan acara naik tahta Adipati Sri Mangkunegara VII yang 24 atau dalam istilah Jawa ke tiga windu atau tri windu. Windu adalah sebutan penanggalan Jawa untuk 8 tahun. Sementara Tri adalah 3. Jadi, 3 kali 8 tahun.
2. Pasar Triwindu dari Masa ke Masa
Pasar Triwindu Solo pada awalnya berdiri di tanah kekuasaan milik Pura Mangkunegaran. Tanah ini kemudian beralih kepemilikan menjadi kepunyaan Pemerintah Kota Surakarta. Meski sudah mulai digagas sejak 1939, secara resmi, pasar ini baru diresmikan pada 2011 lalu oleh Walikota Solo, Joko Widodo. Semenjak itu, nama Triwindu berubah menjadi Windujenar.
Pasar Triwindu Solo difungsikan sebagai pasar barang-barang antik sejak zaman dulu. Namun tak hanya itu, keberadaannya juga sudah menjadi bagian dari wisata budaya Kota Solo yang wajib untuk dikunjungi. Pemerintah Solo juga menaruh perhatian yang besar terhadap pasar ini. Berbagai renovasi pada bangunan dilakukan. Kini Pasar Triwindu Solo pun menjadi lebih rapi, tertata dan nyaman.
3. Surga Pecinta Barang Antik di Solo
Teman Traveler yang menaruh minat lebih pada barang antik, berkunjung ke Pasar Triwindu Solo adalah surga. Di sini, banyak sekali terdapat barang antik bekas pakai yang masih terawat dengan baik.
Teman Traveler akan menemukan perabotan vintage lucu dari masa lalu yang bernilai seni, serta sejarah tinggi. Mulai dari piring-piring antik, kursi, lemari, gramofon, cermin, koin kuno, sepeda kuno dan perabot lain yang semuanya masih awet sejak dari masa lalu.
4. Terkenal Hingga Mancanegara
Banyak turis asing mengunjungi Pasar Triwindu ketika sedang berlibur ke Solo. Keunikan barang-barang yang dijual di pasar ini menjadi daya tarik yang besar bagi mereka. Jadi, jika Teman Traveler berkunjung dan menemui banyak bule, jangan kaget ya. Mereka sama tertariknya dengan tempat yang satu ini.
Pasar Triwindo Solo letaknya sangat strategis. Teman Traveler tidak akan nyasar sampai jauh, karena ia terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Diponegoro, Solo. Pasar ini mulai buka jam 09.00 sampai pukul 16.00. Biasanya, pasar akan lebih ramai pada masa-masa liburan.
Saat berkunjung dan berbelanja ke pasar ini, Teman Traveler boleh loh menawar. Hal yang perlu diketahui juga adalah karena alasan kelangkaan, di pasar ini terdapat barang-barang tiruan atau replika. Pandai-pandai bernegosiasi saja dengan penjualnya ya!
Pastikan untuk menyempatkan waktu berburu barang antik di Pasar Triwindu saat berada di Solo. Selamat jalan-jalan ke masa lalu dan sebagian membawanya pulang! Next