Solo terkenal dengan kuliner tradisional seperti nasi liwet, timlo, cabuk rambak hingga intip goreng. Dari banyaknya makanan tersebut, ada satu lagi yang tak kalah menggiurkan. Namanya Pecel Ndeso yang cita rasanya berbeda dengan lainnya. Penasaran bagaimana rasa kuliner satu ini? Simak ulasannya berikut.
Baca juga : 4 Kebun Binatang Paling Bersih di Asia Tenggara
Sambal Spesial dari Wijen
Pecel biasanya terdiri sayuran rebus yang diguyur sambal kacang. Namun, berbeda dengan Pecel Ndeso Solo. Dari tampilannya saja, warna sambal terlihat lebih hitam. Ternyata, sambal di menu ini memang berbeda. Penjual makanan khas ini bukan menggunakan kacang melainkan wijen hitam. Tak perlu khawatir, rasanya tetap nendang lho!
Unik dengan Nasi Merah
Selain sambal, keunikan pecel ndeso adalah penyajiannya. Bukan di piring, pecel khas Solo ini disajikan di atas pincukan daun pisang. Aroma daun ini membuat makanan tersebut makin menggiurkan. Menariknya lagi, nasinya terbuat dari beras merah. Kamu yang diet, tak perlu takut berat badan bertambah.
Tambahan Jantung Pisang yang Menggiurkan
Seperti pecel lainnya, kuliner dengan sambal wijen ini juga dilengkapi sayuran segar. Ada ada daun kenikir, kembang (bunga) turi, daun pepaya, kecambah, hingga jantung pisang. Uniknya lagi, ada tambahan bongko yang terbuat dari campuran kacang tolo atau kacang merah dan parutan kelapa serta bumbu. Rasanya, tentu saja luar biasa enak. Apalagi jika memesan sambalnya sedikit pedas. Satu porsi, bakalan nambah lagi.
Murah Meriah di Seluruh Penjuru Kota Solo
Pecel Ndeso awalnya dijual keliling. Namun, kini kamu bisa menemukan di setiap sudut kota Solo. Beberapa tempat yang terkenal dengan pecel ndesonya ada di sekitar Stasion Manahan, Pasar Gede serta pusat kuliner Gladag Langen Bogan (Galabo). Nah, untuk seporsi menu lezat ini juga terjangkau. Hingga artikel ini ditulis, seporsinya hanya Rp8.000.
Soal rasa tentu saja berbeda dari lainnya. Nah, makin penasaran dengan keunikan kuliner lezat satu ini kan? Jadi, kapan liburan ke Solo? Next