in , , , ,

Tidak Hanya dari Bunker Kaliadem, Merapi juga Tampak Gagah dan Bisa Dinikmati dari Plunyon

Keindahannya Buat Mata Terpana

Sejak ditutupnya pendakian Gunung Merapi pada Juni tahun 2018 karena letusan freatik dan kubah lava yang masih mengalami pertumbuhan, membuat pecinta alam khususnya pendaki gunung harus tetap menahan keinginannya untuk mendaki gunung ini. Tapi, pecinta alam masih bisa menikmati gagahnya Gunung Merapi di suatu tempat dengan suasana pendakian yang mirip dan tak jauh dari jogja.
Nah, jika yang terkenal lebih dahulu adalah bunker kaliadem dan Teman Traveler bisa menaiki jeep untuk menuju lokasi bunker dari basecamp akan berbeda dengan tempat yang satu ini, yaitu jika Teman Traveler pergi ke plunyon dengan menggunakan kendaraan pribadi. Seperti apa keindahannya? Simak Ulasan Berikut ya.

Tiket Masuk Rp10.000

Merapi Tampak Gagah dari Jembatan Pertama di Plunyon (c) Ade Alvian/Travelingyuk
Merapi Tampak Gagah dari Jembatan Pertama di Plunyon (c) Ade Alvian/Travelingyuk

Apa saja sih yang bisa Teman Traveler dapat di tempat wisata dengan harga tiket masuk 10.000 rupiah ini? Plunyon dikenal dengan jembatan ikonik dengan pagar berwarna kuning kokoh, jembatan pertama berada di sisi tebing, sedangkan jembatan kedua adalah terusan dari jembatan pertama yang dihubungkan dengan jalan batu dan tanah.

Baca juga : Sederet Tradisi Suku Minahasa di Manado, Salah Satunya ‘Hambur-Hamburkan’ Uang

Gazebo di Area Plunyon (c) Ade Alvian/Travelingyuk
Gazebo di Area Plunyon (c) Ade Alvian/Travelingyuk

Jembatan kedua ini berada diantara dua tebing dan menyeberangi sungai yang berhulu di badan Gunung Merapi. Selain itu ada dua wisata buatan yang dapat Teman Traveler eksplore atau sekadar untuk berfoto-foto, yang pertama ada jembatan kayu yang berada di antara pepohonan pinus di dekat area parkir, sedangkan yang kedua adalah gazebo kayu yang juga ikonik, seperti shelter di pos-pos penjaga hutan. Next

Spot Tersembunyi

Jembatan Plunyon yang Melewati Sungai Tampak Dari Bukit (c) Ade Alvian/Travelingyuk
Jembatan Plunyon yang Melewati Sungai Tampak Dari Bukit (c) Ade Alvian/Travelingyuk
Itu sajakah? Jelas tidak, sebelum erupsi besar Gunung Merapi tahun 2010 lalu, Plunyon-Kalikuning ini tadinya adalah tempat tujuan wisata yang cukup terkenal selain kaliurang. Sungai besar dengan sudut kemiringan yang cukup tinggi membuat sungai ini dibangun menjadi air terjun bertingkat, bisa Teman Traveler bayangkan bagaimana suasana aliran air dan tiupan pohon-pohon cemara di sana?
Akibat letusan besar itu, sebagian besar aliran sungai terutama di air terjun berundaknya banyak ditutupi lahar dingin. Tenang, masih ada satu tempat rahasia yang orang jarang mengunjunginya. Setelah melewati jembatan kedua alias menyeberang sungai, Teman Traveler akan dihadapkan pada satu bukit yang sedikit terjal dan cukup tinggi, para pendaki merasakan gatal pada kaki bila dihadapkan pada momen seperti ini sekaligus menduga-duga apa yang berada di atas sana.

Menelusuri Jalan Setapak

Berpose di atas Jembatan Plunyon (c) Ade Alvian/Travelingyuk
Berpose di atas Jembatan Plunyon (c) Ade Alvian/Travelingyuk
Teman Traveler bisa mengikuti jalan setapak dan berjalan sekitar 5-15 menit untuk mencapai puncak bukit. Terang saja, suasana pegunungan dengan udara yang sangat sejuk akan menyambut dan menghidangkan sebuah landscape terbaik Gunung Merapi dan lerengnya di sebelah selatan lengkap dengan bekas-bekas erupsinya.
Indahnya Gunung Merapi dari Atas Bukit (c) Ade Alvian/Travelingyuk
Indahnya Gunung Merapi dari Atas Bukit (c) Ade Alvian/Travelingyuk
Jadi, jika tertarik untuk mengunjungi tempat ini dan melakukan aktivitas treking kecil khusus untuk cewek jangan memakai heels ya agar selamat sampai turun dari bukit dengan foto potrait dan landscape yang belum Teman Traveler bayangkan sebelumnya. Sungguh pengalaman yang sangat menarik bukan Teman Traveler?
ramadan

7 Spot Foto Alami di Mojokerto yang Bikin Kamu Terpana

Mucca Steak, Surga Melahap Rib Eye Steak yang Super Lezat di Jakarta