Sebagai seorang pendaki, Teman Traveler pasti kerap mengalami berbagai kejadian tidak terduga saat ingin menaklukkan salah satu gunung yang ada di Indonesia. Misalnya saja kebakaran hutan, erupsi gunung, tersesat, hilang hingga mengalami kejadian mistis. Dilansir oleh Kompas.com, seorang pendaki diduga hilang kurang lebih selama 31 jam saat berusaha menaklukkan Gunung Guntur. Namun, ada beberapa hal aneh yang dialami oleh pendaki tersebut. Berikut fakta lengkapnya!
Baca juga : Menikmati Kemegahan Kawah Gunung Dempo di Atap Tertinggi Sumatera Selatan
Hilang dari Kawanan
Pada hari Jumat, 3 Juli 2020 lalu, Afrizal bersama 4 orang teman-temannya memulai pendakian Gunung Guntur Garut. Awalnya pendakian, mereka bahkan tidak merasakan hal-hal yang aneh bahkan beristirahat, mendirikan tenda di pos tiga sampai ngobrol bersama sampai dini hari yakni hingga pukul 02:00 WIB layaknya pendakian pada umumnya.
Namun, saat terbangun Sabtu pagi tepatnya pada pukul 05:00 WIB, Afrizal sudah tidak ada di tenda. Sehingga teman satu pendakinya bahkan menunggu dirinya sampai pukul 11:00 WIB sebelum akhirnya memutuskan untuk turun dan menunggu di Pos 1 tetapi Afrizal juga tidak kunjung datang. Begitu pulang, teman dari Afrizal kemudian melaporkan kejadian ini kepada keluarga.
Ditemukan Cukup Jauh
Pada hari Minggu, 5 Juli 2020, tim gabugan Basarnas, TNI-Polri, BPD, masyarakat sekitar termasuk penjaga parkir bernama Entis ikut melakukan pencarian Afrizal. Mencari korban lewat jalur yang berbeda, Entis membuahkan hasil setelah dirinya berteriak memanggil nama korban dan akhirnya ada jawaban. Afrizal kemudian ditemukan cukup jauh dari tenda peristirahatannya yakni dekat batu besar Sumber Air Cikole dengan keadaan lemas.
Hampir Telanjang
Tepatnya pada pukul 09:00 WIB, Afrizal ditemukan hanya dengan menggunakan celana dalam. Dirinya bahkan tidak ingat bagaimana kejadian tersebut berlangsung. Terakhir kali, dirinya ingat tengah beristirahat di dalam tenda bersama rekan pendaki yang lain. Afrizal bahkan mengaku bahwa dirinya melihat orang lain, namun tidak bisa berkomunikasi dengan mereka. Kejadian aneh yang dialaminya ini tentu masih menjadi misteri hingga saat ini.
Diantar Pulang
Setelah ditemukan, Afrizal kemudian diantarkan pulang ke rumahnya yang berada di Kecamatan Cilawu. Tidak lama ditemukan, tim lainnya kemudian mengetahui bahwa pendaki yang hilang kurang lebih 31 jam tersebut ditemukan. Danramil bahkan berkoordinasi dengan Koramil Cilawu untuk mengecek sekaligus memastikan bahwa Afrizal sudah sampai di rumah dengan selamat.
Beruntung, pendaki bernama Afrizal tersebut masih sehat saat ditemukan namun dalam keadaan lemas. Kejadian ini bisa saja dialami oleh pendaki lainnya, sehingga tetaplah berhati-hati dan waspada saat Teman Traveler mendaki. Pastikan teman semua lengkap dan segera laporkan kejadian tak terduga kepada pihak berwajib agar dapat segera ditangani. Hingga kini, kejadian yang dialami oleh Afrizal masih menjadi misteri. Next