in ,

Kisah Perjalanan dari Sleman Menuju Puncak Merbabu via Selo

Pendakian Merbabu (c) Sri/Travelingyuk

Saya berangkat dari Sleman pada tanggal 19-21 April 2019 sekitar pukul 17.00. Saya dan teman-teman memilih berangkat di malam hari untuk menghindari kemacetan karena kebetulan tanggal yang kami pilih untuk melakukan pendakian bertepatan dengan hari libur.

Baca juga : Sentarum Lake, a Seasonal Wonder in West Kalimantan

Waktu tempuh perjalanan dari Sleman menuju basecamp merbabu via Selo Lama Boyolali kurang lebih selama 2 jam menggunakan sepeda motor. Setelah sampai di basecamp kami membersihkan diri dan tidur agar siap untuk memulai pendakian di pagi hari.

Pendakian Merbabu (c) Sri/Travelingyuk

Harga tiket masuk pendakian sebesar Rp. 15.000 ribu/orang. Jangan lupa untuk sarapan di basecamp, kebetulan basecamp juga menjual makanan dan minuman, dimulai dari harga Rp. 10.000-20.000 ribu teman traveler sudah bisa menikmati makanan beserta teh hangat, cukup murah dan sekaligus bisa membantu perekonomian warga sekitar. Yang tak kalah penting juga jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk mengurangi resiko cidera saat melakukan pendakian.

Pendakian Merbabu (c) Sri/Travelingyuk

Perjalanan menuju pos 1 kurang lebih memakan waktu selama 1 jam perjalanan, dan jalur yang dilalui pun cukup bersahabat, belum banyak tanjakan yang membuat lelah. Selanjutnya dari pos 1 menuju pos 2 (Pandean) membutukan waktu sekitar 45 menit dengan jalur yang sudah lumayan sulit dilalui dan membutukan tenaga ekstra karena cukup banyak tanjakan. Dari pos 2 (Pandean)  menuju pos 3 (Watu Tulis) memerlukan waktu kurang lebih 40 menit dengan jalur menuju pos 3 yang kurang lebih sama melelahkannya dengan jalur yang menantang.

Sesampainya di pos 3 (Watu Tulis) saya dan kawan-kawan  beristirahat sebentar lalu melanjutkan perjalanan menuju sabana 1 dengan estimasi waktu sekitar 2 jam. Karena jalurnya yang sulit dilalui kami harus saling menolong agar tidak ada yang tertinggal. Sesampainya di sabana 1, kami
beristirahat dan mendirikan tenda untuk tidur dan memulihkan diri yang kelelahan agar dapat melanjutkan perjalanan di esok hari menuju Puncak Kenteng Songo.

Saya sarankan untuk tidak lupa membawa jaket jika teman traveler ke Gunung Merbabu karena sangat dingin di malam hari. Sambil merasakan dinginnya malam kami disuguhkankan indahnya pemandangan langit malam di sabana 1. Saya dapat melihat hamparan bintang-bintang yang jarang dapat di lihat jika diperkotaan.

Keesokan harinya pada tanggal 21 April 2019 kami melanjutkan pendakian menuju Puncak Kenteng Songo. Dari sabana 1 menuju sabana 2 kurang lebih selama 40 menit. Lalu, dari sabana 2 menuju Watu Lumpang membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Pendakian Merbabu (c) Sri/Travelingyuk

Selanjutnya dari Watu Lumpang menuju Puncak Kenteng Songo akan memakan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit. Sesampainya di puncak kami berfoto dan tidak lupa sembarai turun kami memunguti sampah sepanjang perjalanan untuk menjaga kebersihan. Setelah sampai di basecamp lagi kami beristirahat sebentar dan mandi untuk bersiap pulang ke rumah masing-masing.

This image has an empty alt attribute; its file name is dok_pri_7096.jpg
Pendakian Merbabu (c) Sri/Travelingyuk

Estimasi biaya yang teman traveler harus keluarkan untuk pendakian ini tidak mahal, untuk biaya bensin pulang-pergi Sleman-basecamp merbabu via Selo Rp. 40.000-45.000 ribu, uang parkir motor Rp. 5.000 ribu, dan
uang terimakasih (seikhlasnya) untuk basecamp yang bersedia kami tempati sejenak sebelum dan sesudah pendakian.

Saya harap pengalaman ini dapat membuat teman traveler tertarik untuk mencoba mendaki ke Gunung Merbabu. Next

Pendakian Merbabu (c) Sri/Travelingyuk
ramadan

5 “Grand Canyon” di Indonesia, Enggak Kalah Indah Dari yang Asli

Pondok Santi Estate, Resort Cantik Tempat Staycation Asyik Bareng Keluarga !