in , ,

Megahnya Pendapa Sabha Swagata, Hunian Tamu Agung Banyuwangi

Pendapa Mewah dengan Rumah Using dan Sumur Legendaris

Pendapa Sabha Swagata
Pendapa Sabha Swagata

Banyuwangi kini jadi salah satu destinasi favorit untuk berwisata. Kawasan berjuluk ‘Sunrise of Java’ ini memiliki wisata alam seperti sederet pantai dan Kawah Ijen yang begitu indah. Namun demikian, pesona kota di ujung Jawa Timur ini tak melulu soal bentang alamnya. Ada juga Pendapa Sabha Swagata yang menarik untuk dikunjungi.

Baca juga : Wisata ke Gunung Kelud, Tanpa Mendaki Bisa Langsung ke Puncak

Pendapa Sabha Swagata Blambangan
Pendapa Sabha Swagata Blambangan (c) Ikrom Zain/Travelingyuk

Banyuwangi juga memiliki sederet wisata budaya dan sejarah andalan. Pendapa Sabha Swagata merupakan tempat tinggal Bupati Banyuwangi, sekaligus menjadi bangunan untuk menjamu para tamu agung.

Berkunjung ke sini tidak bisa sembarangan, lho. Teman Traveler harus melapor dulu pada petugas Satpol PP di pintu masuk. Jam kunjungannya juga tak bisa sesuka hati karena pendopo ini hanya buka antara pagi hingga sore hari. Jika ada acara penting dan melibatkan tamu agung, lokasi ini akan ditutup sepenuhnya.

Megahnya Soko Guru Bangsal Pendapa

Bangsal Pendapa
Bangsal Pendapa (c) Ikrom Zain/Travelingyuk

Berdiri sejak era Bupati Mas Alit di masa kolonial, Pendapa Sabha Swagata Banyuwangi ini masih kokoh berdiri hingga kini. Soko guru atau pilar yang digunakan, terutama pada bagian bangsal yang terbuat dari kayu jati pilihan. Diambil langsung dari Alas Purwo, salah satu kawasan penghasil kayu jati terbaik se-Indonesia.

Bangsal Pendapa Sabha Swagata sendiri merupakan bagian rumah joglo dengan pelataran luas di dalamnya. Dulunya tempat ini digunakan untuk menyimpan perangkat gamelan. Kini peralatan musik tradisional tersebut dipindah ke bangunan Dinas Pariwisata Banyuwangi.

Mewahnya Penginapan Tamu Pendapa

Penginapan tamu dan para pejabat kabupaten dilihat dari luar
Tempat menginap tamu dilihat dari luar (c) Ikrom Zain/Travelingyuk

Tak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal Bupati, pendapa ini juga memiliki kamar untuk menyambut para tamu penting. Puluhan kamar tersedia di sisi kiri bangunan. Dari luar, deretan jendela kamar terlihat berselang-seling di antara gundukan rumput. Sepintas bentuknya mirip ruang perlindungan bawah tanah atau bunker.

Lorong dalam penginapan
Lorong di dekat kamar tamu (c) Ikrom Zain/Travelingyuk

Di bagian dalam, Teman Traveler bisa melihat barisan kamar mewah setara dengan hotel bintang lima. Ukiran kayu bermotif ukel Majapahit, tampak memenuhi perabotan ruangan kamar. Ruang bersantai bagi para tamu berada di bagian belakang. Ada pula ruang makan yang menghadap langsung ke bagian taman.

Menikmati Taman Tengah Pendapa

Taman Tengah Pendapa untuk pesta kebun
Taman untuk menjamu tamu (c) Ikrom Zain/Travelingyuk

Taman ini sering digunakan untuk menjamu para tamu agung. Bupati Banyuwangi kerap menyambut rekan sejawatnya dengan mengadakan pesta kebun. Di bagian ini berjajar aneka pohon dan tanaman perdu, serta hiasan lampu taman berbentuk bola.

Rumah Using Banyuwangi

Rumah Using dengan model Tikel Balung

Suku Osing atau Using merupakan penduduk asli Banyuwangi. Mereka memiliki banyak warisan budaya yang terus dipertahankan hingga kini, termasuk salah satunya rumah adat. Di Pendapa Sabha Swagata Banyuwangi, Teman Traveler bisa melihat Rumah Using dengan model Tikel Balung di bagian belakang.

Serambi rumah using
Serambi Rumah Using (c) Ikrom Zain/Travelingyuk

Serambi rumah adat ini memiliki kursi kayu yang biasa digunakan bersantai. Deretan burung lovebird dalam kandang juga nampak berjajar rapi di sini. Para tamu bisa duduk sejenak sambil memandang asrinya taman tengah.

Kasur rumah using

Begitu masuk ke dalam, Teman Traveler bisa melihat ruang tidur khas Using dengan kasur berwarna hitam. Biasanya kasur ini akan dijemur pada upacara mepe kasur yang diadakan tiap Idul Adha. Di ruangan ini juga terdapat permainan tradisional dakon kayu dan beberapa peralatan memasak.

Sumur Legenda Banyuwangi

Di halaman belakang Rumah Using ada sebuah sumur yang dipercaya sebagai sumur legenda Banyuwangi. Sumur ini konon akan berbau harum pada momen-momen tertentu. Tamu-tamu yang menginap di pendopo juga kerap mengambil air dari sumur ini.

Itulah sedikit cerita mengenai Pendapa Sabha Swagata Banyuwangi. Meski boleh dikunjungi, Teman Traveler jangan sampai lupa meminta izin pada pihak terkait. Apalagi jika ingin melihat-lihat ke dalam dan mengambil foto. Jadi, kapan kalian merencanakan liburan ke Banyuwangi? Next

ramadan
Sate H. Moei

RM Sate H. Moei Brebes, Kuliner Legendaris Kesukaan Pak Harto, Dapat Label Mak Nyus

Treepod Dining di Thailand

Treepod Dining di Soneva Kiri Thailand, Sensai Makan di Ketinggian