Tak bisa dipungkiri, adanya penerbangan yang tertunda apalagi dibatalkan, pasti membuat kesal. Banyak alasan yang menyebabkan sebuah penerbangan bisa dibatalkan, beberapa begitu mencengangkan hingga membuat tak habis pikir. Seperti yang beberapa waktu lalu terjadi pada penerbangan EasyJet yang tertunda hingga dibatalkan karena seorang penumpang buang air besar (BAB) di lantai toilet pesawat.
Baca juga : Jelajah Kuliner Khas Vietnam Rose, Citarasa Otentik yang Meledak di Mulut
Ya, kamu tidak salah membaca. Penerbangan EZ8054 dijadwalkan terbang dari Tenerife, Spanyol pada Minggu (15/10) pukul 20.05 waktu setempat. Seharusnya akan sampai di Bandara London Gatwick, Inggris pada Senin (16/10) pukul 00.20 waktu setempat. Namun, penerbangan yang sempat tertunda beberapa jam ini, harus dibatalkan. Para penumpang pun ‘terlantar’ di Tenerife, sebuah pulau di Spanyol.
Penerbangan Dibatalkan karena Penumpang BAB
Ada beberapa video yang beredar mengenai insiden ini. Salah satunya memperlihatkan tisu toilet berserakan di lantai lorong pesawat. Para penumpang yang duduk, melihat dengan terheran-heran. Dalam video lainnya, terdengar pilot menjelaskan bahwa penerbangan dibatalkan karena seorang penumpang BAB di lantai pesawat.
Awalnya, pihak maskapai akan mencarikan hotel untuk para penumpang dan melakukan penerbangan keesokan paginya. Tapi, ternyata mereka tak bisa menemukan hotel yang tersedia di area tersebut karena permintaan yang begitu tinggi.
Para penumpang terpaksa harus mencari penginapan sendiri di waktu yang mepet untuk bermalam. Pihak maskapai bersedia untuk mengganti biaya akomodasi bintang tiga atau setara, makan, dan transportasi dari penginapan ke bandara.
Kendala Lain yang Membuat Penerbangan Tertunda
Setelah akhirnya bisa berangkat menuju London, ternyata masih ada kendala yang harus dihadapi penumpang. Mereka harus berpindah ke pesawat yang lebih kecil sehingga tak bisa memuat seluruh penumpang. Bahkan, ada penawaran voucher senilai 500 pound sterling atau setara Rp9,6 juta jika mereka suka rela meninggalkan penerbangan. Namun, tak ada penumpang yang mengambil penawaran itu.
Pihak maskapai harus menurunkan 10 orang dari pesawat karena tidak muat. Tentu saja keadaan begitu kacau dan terjadi perdebatan panjang yang memakan waktu 2 jam.
Setelah berhasil menurunkan 10 orang, ternyata beban terlalu memberatkan pesawat karena kapasitas terlalu penuh. Sehingga, pihak maskapai memilih secara acak koper penumpang yang kemudian diikutkan di penerbangan lain menuju Bandara London Gatwick Inggris. Lagi-lagi, ini membutuhkan waktu berjam-jam.
Tak bisa dibayangkan, betapa kecewanya para penumpang yang harus merasakan penerbangan batal sampai diturunkan dan mengikuti penerbangan lain. Ini adalah salah satu alasan penerbangan dibatalkan yang begitu mencengangkan. Next