in

Empat Penyakit yang Sering Menyerang Saat Traveling, Baca untuk Mencegahnya

Tubuh yang Bekerja Ekstra dan Tidak Dalam Kondisi Maksimal, Membuat Lebih Mudah Terserang Penyakit

Traveling memang menjadi kegiatan yang menarik. Selain berkunjung dengan tempat-tempat baru, bisa lepas dari rutinitas yang membosankan adalah sebabnya. Namun banyak yang tidak sadar jika saat traveling tubuh bekerja lebih keras. Terlebih lagi dengan cuaca yang berbeda dari tempat tinggal biasanya. Tubuh tentu membutuhkan adaptasi lagi. Karena itu badan akan lebih mudah terserang penyakit. Berikut ini adalah empat penyakit saat traveling yang sering menyerang.

Baca juga : Rahasia Glosis Resto di Bandung yang Bertahan Puluhan Tahun dengan Menu Utama Steak

1. Demam Berdarah dan Malaria

Demam berdarah dan malaria juga menjadi salah satu penyakit yang perlu diwaspadai via pexels.com

Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini termasuk hal yang perlu diwaspadai. Beberapa negara yang memiliki catatan demam berdarah yang tinggi adalah Karibia, Amerika Tengah & Selatan, Australia, Asia Tenggara, dan Afrika. Meski jarang berakibat fatal, demam berdarah dapat merusak liburan dan berhenti di rumah sakit. Di Indonesia, malaria merupakan penyakit yang perlu diwaspadai saat berkunjung ke daerah Papua dan sekitarnya.

2. Kanker Kulit

Terpapar matahari dapat menimbulkan potensi kanker kulit via pexels.com

Penyakit saat traveling yang perlu diwaspadai lainnya adalah kanker kulit. Kalau teman traveler suka berlibur ke pantai, penyakit yang satu ini perlu diwaspadai. Apalagi jika suka berjemur. Penggunaan sunblock adalah salah satu hal signifikan yang penting dilakukan guna menghindari potensi kanker kulit. Semakin lama terpapar matahari, semakin banyak pula proteksi digunakan. Selain kanker kulit, ada juga fotosensitivitas yang berhubungan dengan kekebalan tubuh terhadap alergi matahari.

3. Diare

Diare adalah penyakit yang sering menterang traveler via ijandk.com

Diare adalah salah satu penyakit yang paling sering melanda traveler. Berdasarkan data yang didapat dari GeoSentinel Clinics Global, sekitar 40 persen traveler pernah mengalami diare saat liburan. Biasanya disebabkan oleh pola makan yang kurang higienis selama traveling. Pengolahan makanan yang kurang bersih saat kemah, jajan di sembarang tempat, dan tangan yang tidak higienis adalah beberapa penyebabnya.

4. Virus Hanta

Kotoran dari hewan pengerat harus diwaspadai via pexels.com

Sindrom paru hantavirus adalah penyakit menular yang ditandai dengan gejala flu yang dapat berkembang dengan cepat dan berpotensi mengancam masalah pernapasan. Penyakit ini biasa dibawa oleh beberapa hewan pengerat, seperti tikus. Penyebabnya bisa karena dapur yang kurang bersih. Tak hanya dari kotoran, namun urin dan feses dari tikus juga dapat menjadi penyebabnya.

Kondisi tubuh yang sedang berada dalam kondisi tidak maksimal, menyebabkan penyakit lebih mudah menyerang. Karenanya menjaga kebersihan saat beperrgian dan menyiapkan fisik secara maksimal bisa mencegah segala penyakit menyerang. Tetap sehat saat traveling ya teman traveler! Next

ramadan
Ilustrasi berbuka bersama

Keren! Deretan Universitas Luar Negeri yang Meriahkan Ramadan

Hutan Batu Rammang-Rammang, Destinasi Wisata yang Menantang di Kabupaten Maros