Mengenalkan anak dengan alam sejak dini tidak ada salahnya. Caranya pun bermacam-macam, bisa dengan mengajaknya bermain di pantai atau bahkan mendaki gunung. Jika memilih opsi kedua, sebaiknya lakukan persiapan dengan matang. Pastikan membawa semua peralatan naik gunung bersama anak.
Baca juga : Berbagai Olahan Kuliner dari Buah Belimbing, Segar dan Kaya Manfaat
Dengan alat yang tepat, menaklukkan gunung bersama si kecil bukan sesuatu yang mustahil. Namun tentunya harus dilakukan dengan perhitungan cermat. Sobat traveler tertarik menjelajah alam bersama sang buah hati? Berikut adalah daftar beberapa peralatan naik gunung bersama anak yang perlu kalian persiapkan.
1. Carrier Bayi
Dari segi penampilan, carrier bayi sepintas tak jauh beda dengan tas carrier yang biasa digunakan para pendaki gunung. Namun jika diperhatikan, di bagian tengah terdapat ruang khusus untuk menggendong si kecil. Para orang tua tak perlu khawatir soal keamanan, karena carrier semacam ini dilengkapi tali pengaman tebal dan terbuat dari bahan yang sudah disesuaikan dengan standar Internasional.
Carrier bayi juga dilengkapi rangka besi di bagian bawah, sehingga memudahkan jika ingin diletakkan di permukaan landai. Sempat jadi barang langka, carrier bayi kini sudah cukup mudah ditemukan di Indonesia.
2. Helm Pengaman
Tak peduli gunung manapun yang ingin ditaklukkan, keamanan tetap yang utama. Apalagi jika berencana membawa si buah hati. Mengingat kita tidak bisa memprediksi kondisi alam, ada baiknya berjaga-jaga dengan menggunakan peralatan keamanan tambahan.
Salah satu yang wajib ada adalah helm pengaman. Selain berfungsi melindungi dari benturan dan bahaya tertimpa beda keras, helm tersebut juga sanggup mencegah kepala terlalu terekspos sinar matahari. Asyiknya lagi, helm pengaman semacam ini tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, termasuk untuk si kecil.
3. Sleeping bag
Tergantung kondisi jalurnya, mendaki gunung umumnya membutuhkan waktu beberapa jam. Begitu sampai di puncak, tubuh bisa jadi sudah kepayahan dan sebaiknya beristirahat terlebih dulu untuk memulihkan tenaga sebelum turun. Jika perlu, mendirikan tenda adalah ide yang bagus. Indahnya panorama mentari fajar akan jadi alarm indah yang membangunkan di pagi hari.
Bagi sobat traveler yang berencana mendaki bersama si kecil dan berkemah, ada baiknya membawa sleeping bag alias kantung tidur. Sebab tidak semua anak nyaman tidur di atas tanah, belum lagi jika permukaannya sedikit berbatu. Bawalah sleeping bag berbahan bulu angsa, agar terasa empuk dan hangat ketika dipakai di malam hari.
4. Jaket
Udara di pegunungan umumnya jauh lebih dingin. Angin yang berhembus juga cukup kencang, hingga berpotensi membuat tubuh sakit jika tidak terlalu fit. Apalagi untuk anak kecil yang masih dalam proses perkembangan.
Oleh karena itu sebaiknya sobat traveler tak lupa memakaikan jaket tebal pada sang buah hati. Jika memang perlu, kenakan pakaian berlapis agar tubuh si kecil semakin hangat.
5. Mainan
Perjalanan menuju puncak bisa memakan waktu cukup lama. Pemandangan alam sekitar bisa jadi cukup monoton dan tidak ada banyak hal yang bisa dilihat. Hal ini berpotensi membuat si kecil merasa bosan dan bersikap rewel.
Oleh karena itu, ada baiknya membawa mainan favorit sang buah hati. Begitu si kecil mulai bosan, biarkan dia bermain dengan benda kesukannya.
Itulah beberapa benda penting dan peralatan naik gunung bersama anak yang bisa dipersiapkan. Bagi sobat traveler yang berencana hiking bersama sang buah hati dalam waktu dekat, jangan lupa lakukan persiapan matang agar perjalanan kalian lancar dan berkesan. Next