Perasaan negatif bisa muncul kapan dan di mana saja, termasuk pada saat traveling. Tidak terbayang betapa hancurnya liburan kalian apabila tiba-tiba suasana hati berubah menjadi jelek, bukan? Supaya lebih jelas, mari kita jabarkan satu-satu perasaan negatif yang kerap muncul.
Baca juga : Rumah Makan Tabona Sejak 1983, Ikon Kuliner di Kota Medan yang Tersohor
1. Takut Naik Pesawat
Salah satu perasaan negatif yang paling sering muncul adalah ketakutan/kecemasan untuk naik pesawat. Sebabnya macam-macam, mulai dari belum terbiasa, baru pertama kali, hingga trauma mendengar berita kecelakaannya yang bisa merenggut ratusan nyawa sekaligus.
Namun satu hal yang perlu diingat, pesawat justru merupakan moda transportasi paling aman di dunia. Menurut hasil riset di Inggris, kemungkinan mengalami kecelakaan ketika terbang adalah 1:11.000.000 kejadian, jauh lebih kecil dibanding peluang kecelakaan mobil, yakni 1:200.000.
Apabila Teman Traveler merasakan ketakutan/kecemasan, cobalah untuk bernapas teratur dan memilih duduk di kursi dekat lorong. Selain itu, hindarilah kafein supaya tetap bisa rileks.
2. Takut Mendapatkan Culture Shock
Pernah terkaget-kaget saat mengunjungi daerah atau negara yang budaya dan bahasanya berbeda 180 derajat? Jika pernah, maka kalian sedang mengalami ‘culture shock‘.
Memang, fenomena ini nampak cukup menakutkan, terlebih bagi para wisatawan yang belum terbiasa menghadapi situasi lingkungan baru. Kunci utama dari permasalahan ini adalah inisiatif untuk mempelajari budaya baru dan berani menjalin koneksi dengan penduduk lokal.
3. Takut Menyantap Hidangan Asing
Kita akan selalu menemukan beragam kuliner unik yang hanya tersaji di daerah atau negara tersebut. Tak jarang, hidangannya tergolong unik bahkan ekstrem. Buat Teman Traveler yang pencernaannya sensitif, menyantap hidangan asing akan jadi malapetaka dan siap menghancurkan liburan kalian.
Sebagai saran, pelajari betul makanan yang hendak kalian santap. Apabila memang betul-betul tidak bisa makan, jangan dipaksa. Jika ada penduduk lokal yang menawari, Teman Traveler bisa menolak secara halus.
4. Takut Tersesat
Salah satu permasalahan klasik yang akan muncul saat traveling adalah tersesat. Tak heran, banyak yang takut jika berlibur sendirian atau saat jaringan internet tiba-tiba mati sehingga tidak bisa melihat maps.
Sebagai saran, pelajari betul rute perjalanan yang akan dilalui. Lebih baik apabila Teman Traveler juga menyiapkan peta guna meminimalisir hilangnya jaringan internet. Tak lupa, jangan sungkan buat bertanya pada penduduk lokal tentang jalan yang harus dilewati.
5. Takut Dirampok
Perasaan negatif yang satu ini memang harus diwaspadai dengan serius. Hal ini disebabkan banyaknya kasus pencopetan dan perampokan yang menimpa para wisatawan.
Sebagai saran, selain membawa ransel yang sudah terjamin keamanannya, Teman Traveler perlu membekali diri dengan kemampuan bela diri. Hal ini mengingat tidak semua destinasi wisata mengizinkan turis membawa benda tajam ataupun alat untuk membela diri.
Itulah tadi deretan perasaan negatif yang bisa saja muncul saat sedang berwisata ke daerah atau negara lain. Semoga bisa jadi bekal berharga buat Teman Traveler agar liburannya lancar dan sukses! Next