Hari Raya Idulfitri tinggal menghitung hari, sudah siap-siap untuk mudik belum? Tahun ini, pemerintah telah melonggarkan peraturan untuk mudik. Bagi Teman Traveler yang berencana mudik menggunakan transportasi umum, jangan lupa untuk selalu cek persyaratan dan menjaga protokol kesehatan.
Baca juga : Pantai Pulau Rote, Pesona Cantik di Batas Selatan Nusantara
Begitu pula bagi kamu yang memilih menggunakan mobil pribadi untuk melakukan perjalanan mudik. Persiapkanlah segalanya dengan matang agar perjalanan aman dan nyaman. Berikut adalah tips yang harus kamu lakukan sebelum melakukan mudik.
Kesehatan Fisik
Fisik yang prima tentu akan berdampak baik untuk perjalanan mudik. Pastikan kondisi tubuh sehat, asupan nutrisi dan cairan terpenuhi, serta cukup istirahat. Kondisi tubuh yang lelah dapat membuat pengemudi jadi mudah mengantuk dan tidak fokus. Hal ini tentu dapat membahayakan dirinya dan pengguna jalan lainnya.
Cek Kondisi Kendaraan
Bukan hanya kondisi tubuh, kendaraan pun harus prima. Pastikan kendaraanmu baik-baik saja dengan menjalani cek kondisi kendaraan. Ganti oli, periksa rem dan ban. Ban yang mulai menipis dan licin akan menimbulkan resiko slip yang bisa berakibat terjadinya kecelakaan lalu lantas.
Bawa Perbekalan yang Cukup
Ini ngga kalah penting lho, Teman Traveler! Jarak panjang yang harus
ditempuh kadang membuat perut keroncongan. Nah, bayangkan kalau kita sedang di jalan tol, jauh dari rest area, sementara perut sudah minta diisi. Kalau perbekalan yang dibawa kurang, perjalanan menjadi tidak nyaman. Keringat dingin, asam lambung, dan gangguan kesehatan lain akan muncul dan mengganggu konsentrasi dalam berkendara.
Jaga Sirkulasi Udara Kendaraan
Teman Traveler lebih suka menggunakan AC atau tidak saat berkendara? Bagi sebagian orang, tentu AC menjadi salah satu pendukung perjalanan mudik yang nyaman. Tapi apakah aman untuk perjalanan mudik jarak jauh yang memakan waktu berjam-jam hingga berhari-hari selalu menggunakan AC?
Tahukah Teman Traveler, bahwa udara yang kita hirup di dalam kendaraan ber-AC merupakan hasil recirculate. Udara hasil resirculate dalam periode tertentu dapat menyebabkan penumpang sesak dan lemas. Oleh karena itu, penting untuk menjaga sirkulasi udara dalam kendaraan dengan cara membuka kaca jendela sesekali agar terjadi penggantian CO2 dengan oksigen
Jangan Emosi
Musim mudik dengan kemacetan, acap kali memicu emosi pengendara yang ingin cepat sampai pada tujuan. Tapi Teman Traveler harus ingat, bahwa tujuan mudik adalah sampai di lokasi tujuan dan berkumpul dengan senang bersama keluarga. Tentu tak ingin terjadi masalah di tengah jalan. Jadi, jangan emosi dan tetap sabar di tengah kemacetan. Tidak perlu ugal-ugalan saat menyetir, hargai pengguna jalan lain, dan tetap waspada. Next