Ukraine International Airlines jenis Boeing 737-800 dilaporkan jatuh di Iran pada hari Rabu (8/1/2020). Pesawat berkapasitas 189 orang ini dijadwalkan berangkat pada jam 05:15 pagi, namun lepas landas satu jam kemudian yaitu pada pukul 06:12 pagi waktu Iran. Pesawat ini akan menuju Bandara Internasional Kyiv’s Boryspil di Ukraina.
Baca juga : Fatty Boy Chicken Rice Penang, Nyesel Kalo Gak Cobain
1. Lebih dari 170 Orang Tewas
Kepala penanganan kondisi darurat, Pirhossein Koulivand menerangkan bahwa terdapat 22 ambulans, 4 bus ambulans dan helikopter di lokasi namun dikarenakan api berkobar sangat besar, tim penyelamat tidak bisa menyelamatkan 167 penumpang dan 9 awak pesawat.
Kebakaran hebat yang terjadi, menyebabkan kerangka pesawat habis terbakar. Kepala Bulan Sabit Merah mengatakan bahwa tidak mungkin penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut masih hidup. Keterangan tersebut semakin menguatkan publik bahwa seluruh penumpang dan kru pesawat tewas di tempat kejadian.
2. Black Box Pesawat
Hal yang biasanya dilakukan setelah terjadinya insiden pesawat jatuh ialah dengan memeriksa isi dari black box pesawat. Hal tersebut dilakukan untuk meneliti penyebab jatuhnya pesawat luncuran boeing itu namun Ketua Organisasi Penerbangan Sipil Iran, Ali Abedzadeh mengatakan bahwa pihak Iran tidak akan memberikan black box pesawat boeing 737-800 itu kepada pihak Boeing maupun pihak AS. Selain itu Abedzadeh juga mengatakan bahwa pihak Iran telah mengamankan kedua kotak hitam pesawat tersebut dan penyebab kecelakaan pesawat ini akan segera diselidiki oleh Organisasi Penerbangan Iran. Dalam mengidentifikasi penyebab jatuhnya pesawat ini, pihak Iran membolehkan Ukraina untuk bergabung dalam penyelidikan.
Biro yang kerap dipercayai untuk menangani penyelidikan kecelakaan pesawat, France’s Accident Bureau (BEA) mengatakan bahwa pihak Iran belum meminta bantuan kepada mereka untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan yang terjadi.
Salah satu media massa Amerika, Bloomberg mengutip bahwa media lokal Iran menginformasikan bahwa pesawat tersebut jatuh akibat masalah teknis. Iranian Student News Agency atau ISNA juga menyebutkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh masalah teknis.
3. Boeing 737 Max 8
Pesawat boeing yang baru berumur sekitar 4 tahun ini merupakan varian terbaru dari Boeing 737 Max 8 dengan spesifikasi tempat duduk sebanyak 162 kursi dengan dua jenis kelas berbeda, kapasitas 189 kursi, panjang 39,5 m, lebar sayap 35,8 m, dan tinggi 12,5 m. Tipe pesawat ini terbilang tipe pesawat yang cukup besar.
Administrasi Penerbangan Federal atau FAA memutuskan untuk menyetop sementara produksi 737 Max 8 mulai Januari 2020. Keputusan ini diambil setelah FAA menghentikan sertifikasi izin pesawat tersebut.