Siapa yang tak kenal dengan Suku Dayak. Budaya yang tersimpan di suku ini benar-benar membuat jatuh cinta. Bahkan, wisatawan mancanegara pun suka dengan kebudayaan Indonesia. Menariknya, suku yang berada di Kalimantan Selatan ini juga sering menggelar pentas seni untuk mengenalkan budaya mereka. Salah satunya Pesona Dayak Meratus yang sukses dilaksanakan di Desa Budaya Kepul beberapa waktu lalu.
Baca juga : Telaga Cinta Karawapop, Eksotisme Raja Ampat yang Tak Boleh Dilewatkan
Seperti apa cerita unik dari pesta budaya ini? Yuk, simak penuturan dari Kontributor Travelingyuk, Hendri Wilas. Seorang penjelajah alam dan budaya di Kalimantan
Tradisi Istimewa di Kalimantan Selatan
Dayak merupakan salah satu suku yang terkenal dengan aneka tradisi budaya leluhurnya yang masih terjaga dengan baik sampai sekarang. Meski gempuran teknologi canggih masuk di Indonesia, mereka tetap tak ingin goyah mempertahankan tradisinya. Salah satu caranya adalah rutin mengadakan kegiatan acara yang masih berhubungan dengan budaya tersebut. Salah satunya Pesona Dayak Meratus yang setiap tahunnya dilaksanakan di Desa Kapul, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Tentunya menarik, apalagi bagi pecinta budaya Indonesia.
Agenda Budaya yang Menarik Perhatian
Ada banyak tradisi budaya daerah yang ditampilkan di acara ini. Beberapa di antaranya adalah permainan tradisonal bagasing dan menyumpit. Puluhan tahun yang lalu, permainan bagasing ini sangat dikagumi hampir semua khalayak masyarakat Indonesia. Alasannya karena permainan ini sangat sederhana. Alatnya juga mudah ditemukan karena berasal dari alam. Sehingga, siapapun dapat mudah mendapatkan mainan satu ini.
Tarian Suku Dayak yang Menakjubkan
Selain itu, ada juga Tarian Ikasai Rundui yang berasal dari Suku Dayak Meratus. Konon, tarian ini berbau mistis dan tergolong tarian yang ekstrim. Hal ini dikarenakan tarian tersebut menampilkan sisi gemulai para gadis penari dan menampilkan sisi ekstrem atraksi tari yang memamerkan seorang penari laki-laki yang kebal terhadap api, benda-benda tajam serta duri-duri pohon manau yang sangat tajam.
Ritual Khusus Sebelum Menari
Sebelum melakukan Tarian Ikasan Rundui salah satu seorang penari laki-laki harus melakukan ritual mistis agar badannya kebal. Tarian ini awalnya cukup menakutkan, tapi lama-kelamaan membuat siapapun terkagum-kagum. Tidak hanya kegemulaian para penari wanita, tapi juga aktraksi ekstrem penari laki-laki yang seakan memberikan pelajaran tentang kehidupan. Setelah melihat pertunjukan tersebut, pastinya Teman Traveler akan makin jatuh cinta dengan budaya Indonesia.
Menarik bukan acara seru yang dilakukan oleh suku dayak ini? Bagaimana, tertarik untuk menikmati acara Pesona Dayak Meratus di tahun depan bukan? Jangan sampai ketinggalan ya! Next