Berada tepat di kaki Gunung Slamet bagian timur menjadikan desa Kutabawa di kecamatan Karangreja, Purbalingga memiliki suasana yang sangat sejuk. Sejauh mata memandang, Teman Traveler bakal dimanjakan dengan pesona Kutabawa yang luar biasa indah. Perkebunan sayur milik warga dan padatnya pepohonan di kanan kiri, ditambah turunnya kabut di sore hari membuat Kutabawa terlihat magis.
Baca juga : Sungai-sungai Keren di Indonesia Ini Dulu Biasa Sekarang Istimewa
Selain terkenal sebagai salah satu pintu masuk pendakian Gunung Slamet, kini desa Kutabawa makin menarik dengan adanya wisata andalannya, yaitu Kutabawa Flower dan Rainbow Garden. Usianya yang baru seumur jagung tak membuat taman bunga tersebut sepi peminat. Simak yuk ulasan pesona Kutabawa berikut!
Dua Jenis Taman
Hal yang perlu Teman Traveler tahu, Kutabawa Flower dan Rainbow Garden merupakan dua taman yang berbeda. Yang berusia lebih tua adalah Kutabawa Flower Garden, sedangkan Kutabawa Rainbow Garden menyusul setelahnya. Kedua obyek wisata ini mengusung tema yang sama, yaitu taman bunga. Lokasinya pun bersebelahan, hanya dipisahkan oleh pagar dan pohon-pohon pisang.
Meskipun begitu, loket masuk keduanya berbeda. Jadi, jika kamu ingin mengunjungi kedua wisata tersebut, mau tidak mau kamu harus membeli dua buah tiket. Harga tiketnya sendiri sama, yaitu Rp11.500. Adanya dua jenis taman bunga ini membuat Kutabawa makin semarak oleh para pengunjung.
Sayangnya saya hanya sempat memasuki Flower Garden saja lantaran jam kunjung wisatawan sudah hampir habis. Saya hanya sempat mengintip keindahan Rainbow Garden dari bagian atas Flower Garden.
Berkunjung Saat Pagi atau Sore Hari
Walaupun berada di ketinggian lebih dari 1.500 mdpl dan berhawa sejuk, teriknya matahari siang tetap saja ampuh membakar kulitmu. Karena itulah, berkunjung ke taman bunga di Kutabawa ini baiknya sebelum jam 10 pagi atau setelah jam 3 sore. Tapi, kendala datang saat sore hari, biasanya kabut sudah mulai turun sehingga akan sedikit menghalangi pemandangan taman. Yang jelas, hindari berkunjung antara jam 10.00-15.00, karena jika cuaca cerah, panasnya sinar matahari ampun-ampunan deh.
Beragam Jenis Bunga
Mengusung wisata taman bunga, tentu saja Teman Traveler bakal menjumpai aneka jenis bunga di lokasi ini. Sebutlah bunga celosia, bunga cosmos, bunga geranium, bunga dianthus, dan masih banyak lagi. Semua ditanam dan ditata sedemikian rupa sehingga tampak rapi dan indah. Ditambah dengan adanya spot-spot instagenic di beberapa titik, membuat area taman bunga makin menarik dan menjadikan pesona Kutawibawa ini makin cantik.
Seribu sayang, saat kunjungan saya ke Kutabawa Flower Garden, kondisi beberapa bunga sedang dalam masa pembibitan ulang, sehingga warna-warni bunganya kurang begitu meriah. Momen kunjungan saya juga bertepatan dengan musim kemarau. Alhasil tanah di komplek taman tampak kering dan sedikit berdebu.
Wahana di Kutabawa Flower Garden
Dengan semakin berkembangnya dan bertambahnya wisatawan di Kutabawa Flower Garden, pengelola menambah beberapa wahana menarik yang bisa Teman Traveler nikmati tanpa dipungut biaya lagi. Sebutlah mini roller coaster, Taman Kelinci, ayunan, spot selfie, dan deretan kursi-kursi kayu dengan sebuah panggung kecil di salah satu sudutnya. Semua wahana baru tadi membuktikan kalau kompleks taman bunga di Kutabawa memang sukses menyihir para wisatawan untuk berkunjung dan tentunya bikin betah.
Sayur dan Buah Segar sebagai Buah Tangan
Nah, sebelum beranjak pulang, Teman Traveler bisa menyempatkan membeli oleh-oleh berupa sayuran dan buah-buahan yang dijual di sekitar area parkir Kutabawa Flower Garden. Beberapa diantaranya yaitu kubis, wortel, kentang, tomat, sawi, jeruk, dan nanas madu. Semuanya merupakan hasil dari kebun-kebun warga Kutabawa. Kondisinya dijamin masih segar dan harganya juga terjangkau.
Bagaimana, lumayan meracuni Teman Traveler untuk segera gendong ransel lagi kan? Ayo, buruan bikin rencana berwisata ke Purbalingga. Jangan sampai melewatkan untuk berkunjung ke pesona Kutabawa ya! Next