Gugusan pulau karst yang ada di Piaynemo menghadirkan pemandangan yang mempesona. Gundukan kecil pulau-pulau kars dengan warna laut biru yang indah bisa dilihat dari bukit Piaynemo.
Baca juga : Pulau Sekitar Taman Nasional Ujung Kulon, Ada yang Mirip Amazon
Piaynemo sendiri disebut-sebut sebagai wayag versi kecil yang masih termasuk ke dalam kabupaten Raja Ampat, Papua Barat yang punya pemandangan bukit-bukit karst yang menjulang.
1. Letak dan Penginapan
Piaynemo lumayan jauh dari Wasisay, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat. Butuh 2 jam menuju ke sana dengan menggunakan longboat mesin ganda 40 PK, itu pun jika kondisi laut tidak berombak. Terdapat homestay milik warga lokal yang bisa Teman Traveler pilih sebagai tempat bermalam, harganya cukup terjangkau yaitu Rp500.000 per malam, sudah termasuk 3 kali makan, kopi dan teh.
2. Pendakian di Piaynemo
Ada setidaknya 2 bukit yang bisa di jadikan lokasi hiking di Piaynemo. Salah satu yang paling terkenal adalah Puncak Piaynemo. Presiden Jokowi dan sejumlah artis pernah berfoto di tempat ini. Bahkan semua pengunjung yang datang memiliki satu tujuan, yakni mendaki ke puncak Piaynemo!
Untuk sampai di puncak sudah tidak susah lagi karena manajemen homestay sudah membangun fasilitas tangga sekitar 300 anak tangga. Di puncak, pemandangan spektakuler sudah menanti. Teman Traveler bisa melihat perbukitan karst dari berbagai ukuran. Gradasi warna air laut yang tenang menambah indahnya pemandangan dari atas. Untuk menambah indah hasil jepretan foto, tunggu perahu yang melintas keluar masuk diselah-celah bukit karst. Buih yang dihasilkan oleh perahu menjadikan foto terlihat menarik.
Setelah menikmati keindahan puncak, sebelum pulang atau melanjutkan petualangan, jangan lupa menikmati kelapa muda yang dijajakan warga lokal di kaki bukit Piaynemo. Harganya hanya Rp10.000 per buah.
3. Spot Keren yang Instagenic
Spot lain yang tidak kalah dari Puncak Piaynemo untuk kegiatan hiking adalah Puncak Bintang. Tempat yang satu ini tidak begitu ramai dikunjungi. Jalur untuk mendaki cukup alami sehingga Teman Traveler masih bisa merasakan tajamnya karang saat mendaki puncak yang tingginya hanya beberapa puluh meter itu. Disebut Puncak Bintang karena saat berada di puncak dan melihat ke arah utara, gugusan pulau karang tersusun indah membentuk bintang lima.
Masih ada satu bukit di bagian selatan yang bisa didaki. Tempat ini lebih tidak populer karena jaraknya lebih jauh. Jarang sekali pengunjung yang mendaki ke sana. Padahal pemandangan di atasnya tidak akan mengecewakan Teman Traveler. Next