in ,

Sedih! Situs Bersejarah di Jogja Diinjak-injak Saat Syuting

Syuting di Plengkung Gading
Syuting di Plengkung Gading

Jogja merupakan kota yang sering dijadikan tempat syuting. Tak hanya di jalanan Malioboro, Keraton pun juga sering menjadi spot paling banyak digunakan. Beberapa waktu lalu, Plengkung Gading yang terletak Jl. Patehan Kidul No.4, Kraton kembali dijadikan sebagai latar untuk pembuatan sebuah acara reality show oleh salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia. Sayangnya, saat proses pengambilan gambar, banyak warga Jogja bahkan Indonesia yang geram dengan ulah dari salah satu pembawa acaranya.

Baca juga : Cerita Dibalik Hitam Legamnya Ayam Cemani, Penasaran?

Bukan tanpa alasan, hal tersebut bermula dari unggahan sebuah video yang disebarluaskan oleh akun instagram Lambe Turah. Dalam potongan video tersebut, pembawa acara yang bernama Ricky Komo malah menginjak bagian dari Plengkung Gading. Bahkan ia juga sempat memilih berjalan di tepi tembok dari pada menaiki tangga yang sudah disediakan di objek wisata tersebut. Alhasil, hujatan demi hujatan didapatkan oleh artis satu ini.

Artis Injak Situs Bersejarah di Jogja
Artis Injak Situs Bersejarah di Jogja [image source]
Bukan hanya warga Jogja saja, namun tingkah laku Komo juga mendapatkan perhatian dari putri sulung Sri Sultan Hamengku Buwana X, Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijareni atau GKR Bendara. Lewat akun instagramnya, GKR Bendara meminta agar Komo bisa bersikap sopan saat berada di dalam situs bersejarah. Apalagi presenter acara reality show yang tengah digandrungi oleh anak muda tersebut bukanlah orang asli Jogja. Mengetahui tindakan tidak sopannya tersebut, Komo pun langsung meminta maaf lewat video yang ditujukan kepada keluarga besar keraton serta warga Joga.

Plengkung Gading Jogja
Plengkung Gading Jogja [image source]
Kasus dari Komo ini harusnya menjadi pembelajaran besar bagi kita untuk selalu bersikap sopan saat berkunjung ke tempat wisata. Apalagi cerita yang sama di Candi Borobudur juga masih hangat di ingatan. Bukan hanya sopan santu saja, ada baiknya untuk tidak melanggar aturan yang ada apalagi merusak situs bersejarah yang dapat merugikan banyak orang. Bagaimana pula, jika anak cucu kita kelak kehilangan tempat cantik dengan nilai sejarah tinggi akibat ulah nakal kita.

Yuk saling mengingatkan untuk selalu bersikap sopan saat berkunjung ke objek wisata. Bukan hanya tempat bersejarah tapi juga semua destinasi wisata baik alam maupun buatan. Next

ramadan
Sam Huang di penerbangan first class Garuda Indonesia

Bayar Satu Juta, Pria ini Dapat Kursi First Class Seharga Hampir 100 Juta. Kok bisa?

Bambu Indah, Tempat Menyepi Sempurna di Sudut Ubud