in , , ,

Pulau Mori ‘Diminta’ UEA, Inilah Potensi Wisata yang Ada di Sekitarnya

Pulau Mori Diminta UEA, apa Saja Potensi Wisata di sekitar Pulau Mori ini?

Potensi wisata di Indonesia sangatlah besar, salah satunya adalah Pulau Mori, Sulawesi Tengah. Dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi ke United Emirat Arab pada tanggal 12 Januari 2020, Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed menginginkan untuk berinvestasi di sebuah pulau di Indonesia. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menawarkan Pulau Mori, karena di pulau tersebut masih segar dan alami serta memiliki banyak potensi wisata yang tersembunyi. Berikut merupakan beberapa potensi wisata kawasan Pulau Mori.

Baca juga : Kokoon Hotel Surabaya, Keindahannya Bagai Permata di Lautan Pasir

Presiden Jokowi dan Putra Mahkota UEA via Gelora

Danau Indah Dikelilingi Perbukitan

Pulau Mori merupakan pulau kecil yang dikenal juga dengan danau-danau besar berlatar pemandangan perbukitan. Letaknya berada di perbatasan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Terdapat beberapa danau yang dapat diakses dengan mudah menggunakan perahu motor dari Pulau Mori yaitu:

  • Danau Matano disebut sebagai salah satu yang terdalam di dunia. Terletak di kawasan pegununan Verbek, Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Di sana Teman Traveling bisa mencoba wisata air seperti menaiki perahu kano, rafting, hingga snorkeling. Selain wisata air, juga ada goa yang berada di tebing papan di pinggir Danau Matano ini. Peninggalan sejarah seperti tombak, parang, peralatan yang terbuat dari kuningan juga bisa ditemui di desa yang ada di pesisir danau tersebut.
Danau Matano via instagram @febiodewangga
  • Danau Mahalona. Danau ini adalah danau tua yang berada di antara 2 danau raksasa, dipenuhi hewan-hewan cantik. Sehingga orang-orang menyebutnya sebagai surga tersembunyi di Sulawesi. Terletak di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Danau ini sudah ditetapkan menjadi Taman Wisata Alam oleh Kementrian Kehutanan pada 28 Oktober 2014.
Danau Mahalona via FKKM
  • Danau Towuti. Merupakan danau purba yang terbentuk dari hasil sedimentasi batu induk di masa lampau. Danau ini juga disebut sebagai danau terbesar kedua di Indonesia, memiliki luas 561,1 kmĀ². Konon katanya di sini biasa dijadikan tempat penelitian yang bertujuan untuk melihat iklim masa lampau dengan harapan dapat melihat iklim masa depan. Jika Teman Traveler datang ke danau ini, akan menemukan berbagai flora dan fauna endemik dengan pemandangan alam yang menawan.
Danau Towuti via instagram @iamirfanation

Cagar Alam Terbesar di Sulawesi

Cagar Alam ini berada di kawasan yang kaya akan flora dan fauna. Jenis hutan yang ada didalamnya pun beragam, terdapat jenis hutan pantai, magrove, lumut, dan alluvial dataran rendah hingga jenis hutan pegunungan. Terdapat di Morowali Utara, Sulawesi Tengah dan merupakan tempat tinggal asli Suku Wana. Selain memiliki aneka flora yang lengkap, fauna yang tinggal dalam Cagar Alam ini tidak kalah komplit. Disini menjadi habitat untuk hewan-hewan khas Sulawesi seperti, anoa, babirusa, kera, kus-kus beruang, rusa, musang abu-abu, hingga jeis burung yang jarang ditemukan di tempat lain, seperti elang laut paruh putih, belibis, itik pohon, pecuk ulat, cangkak merah dan lain-lain.

Suku Maya via instagram @maya_lampelulu

Kawasan ini sering dimanfaatkan untuk tujuan pendidikan, penelitian dan pariwisata, Sehingga banyak pihak tergiur dan rawan terjadi eksploitasi. Karena keadaan tanah yang subur dan banyaknya kekayaan yang terkandung didalamnya, sekitar lima tahun belakang tercatat banyak perusahaan yang menyelinap dan mengakibatkan kerusakan hutan.

Teluk Tomori

Berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Teluk ini menawarkan panorama alam indah dengan airnya yang tenang dan jernih hingga dapat memantulkan bayangan gunung di sekitarnya, sering juga disebut sebagai teluk cermin. Selain itu juga memiliki dunia bawah laut yang eksotis dan dapat ditemukan ribuan spesiaes ikan, bernama Taman Laut Teluk Tomori.

Teluk Tomori via instagram @damar_gondrong

Di teluk yang disebut sebagai taman laut terindah ke-27 di dunia ini terdapat batu karang di tengah laut yang menyerupai pohon beringin setinggi 25 meter dari dasar laut, serta ada warisan kuno di puncak batu itu yang dianggap keramat oleh masyarakat setempat. Jika tidak ingin celaka dalam perjalanan, setiap kapal/perahu yang melewati Batu Apali ini harus membunyikan klakson sebagai tanda permisi.

Air Terjun Matarutung

Air terjun yang tidak begitu tinggi ini menjadi favorit pelancong untuk dikunjungi. Berada di Kolonodale, Morowali, Sulawesi Tengah, air terjun ini memiliki air yang sangat jernih dengan kedalaman sekitar pinggang orang dewasa yang cocok sekali untu Teman Traveler berendam sembari menikmati keindahan alam di sekitarnya.

Air Terjun Matarutung via wisato

Tempat ini belum banyak dikunjungi wisatawan, jalan untuk menuju kesini juga masih berupa lumpur serta bebatuan dengan banyak ranting yang menutup jalan. Air Terjun ini akan menjadi potensi wisata yang baik jika dikelola dengan benar.

Dari beberapa potensi wisata luarbiasa di sekitar Pulau Mori ini, apakah Teman Traveler ingin mencoba mengunjunginya dan mengenalkan ke dunia luar? Next

ramadan

Nat’s Kitchen, Hidangkan Menu Nusantara yang Sangat Menggugah Selera

BolehBaca, Hadirkan Surga Bagi Para Pecinta Buku Impor di Kota Malang