Ilma Chaeroh
Pada hari Jumat, 26 Juni 2020 lalu, terdapat sebuah situs jual beli pulau yang juga menampilkan Pulau Ayam yang terletak di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau. Pada situs tersebut, salah satu wisata alam ini disebut sebagai pulau pribadi dan dijual dengan luas kurang lebih 295 hektare. Laman ini membuat banyak orang mempertanyakan kebenaran informasi ini.
Baca juga : Destinasi Wisata Nganjuk yang Tak Kalah Indah dari Kota Lainnya
Tidak lama, Abdul Haris selaku Bupati Kepulauan Anambas angkat bicara dan menginformasikan bahwa isu penjualan pulau kepada pihak asing tersebut tidak benar dan bahkan beliau mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi. Pemkab Anabas juga menuturkan bahwa selain tidak menerima pengajuan penjualan atau pembelian Pulau Ayam, Pemerintah Indonesia juga melarang penjualan pulau terlebih pada orang asing.
Seperti yang sama-sama diketahui, Pulau Ayam sudah lama menjadi salah satu destinasi alam di Anambas yang menyuguhkan pemandangan indah laut dan hijaunya pepohonan sebagai andalannya. Alasan inilah yang juga membuat destinasi ini tidak untuk dijual. Jika memang ada yang ingin menjual pulau tersebut terlebih orang asing, maka akan langsung berurusan dengan hukum.
Tidak hanya memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar tersebut, Abdul Haris bahkan memberikan informasi bahwa jika terdapat investor yang akan mengelola Pulau Ayam dan menghasilkan pembangunan yang baik, pemerintah daerah akan mengratiskan pajak daerah selama 1 hingga 2 tahun agar investasi terus berkembang. Sebagai penutup, Bupati Kepulauan Anambas tersebut kembali menegaskan bahwa tidak mungkin terjadi penjualan terlebih pulau tersebut merupakan sebuah destinasi wisata. Next
