Belum ke Belitung rasanya kalau kamu belom mengunjungi PULAU LENGKUAS. Jadi teman teman, Pulau Lengkuas ini dulu pertama kali dibuka Belanda sebenarnya untuk kepentingan pembangunan mercusuar tingginya 70 meter. Konon katanya ini adalah mercusuar keenam dalam jalur lintas pelayaran dari Tanjung Priok.
Baca juga : Stillwater Coffee & Co, Kafe di Jakarta Selatan dengan Menu Serba Pelangi
Masih berfungsi loh teman teman dan masih dibawah kendali oleh Kemenhub, menurut petugas jaga mercusuar. Mercusuar didirikan pada tahun 1882 dengan konstruksi baja dan batu bata. Bangunan mercusuar dan rumah petugas di dalamnya masih asli peninggalan Belanda. Keren banget kan?
FYI yang tinggal di Pulau Lengkuas ini katanya sih cuma sekitar 3 orang saja, itu juga yang menjaga si mercusuar ini. Tapi ya siapa tau abang-abangnya ngajak temen-temennya nemenin dia bisa jadi 5 orang atau lebih. Soalnya emang gaada pemukiman warga, emang gak ada rumah penduduk disitu, jadi emang cuma tempat peristirahatan bagi yang berjaga saja.
Sebelum menuju ke Pulau Lengkuas biasanya orang-orang foto dulu nih di sini. Biar pada tau kalau kite lagi di belitong neeeh hehehe. Setelah itu baru deh cuuuusss.
Lokasi Pulau Lengkuas
Lokasi pulau ini adalah di sebelah utara Pantai Tanjung Kelayang, di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Di sana ada banyak batu granit yang bentuknya unik-unik dan juga air laut yang jernih. Pasir pantai yang putih juga menjadi daya tarik tersendiri dari pulau tersebut gais. Pulau ini kecil dan bisa dikelilingi dengan perahu hanya dalam waktu 20 menit saja.
Ada banyak perahu yang bisa disewa untuk menuju ke Pulau Lengkuas ini, yaitu perahu dari Tanjung Binga dan juga Tanjung Kelayang. Kalau saya tidak salah untuk menyewa satu perahu setengah hari hanya perlu menghabiskan Rp 350rb saja dengan muatan 15 orang atau lebih.
Menikmati Pemandangan dari Mercusuar
Untuk bisa sampai di atas mercusuar kamu harus menyiapkan tenaga ekstra ya gais, karena mercusuar ini memiliki 18 lantai. Selain menyiapkan tenaga, kamu harus menyiapkan tekad. Karena waktu itu aku bertekad dan akhirnya sampai juga di atas, sedangkan teman-teman yang lain pada menyerah. Karena beneran indah banget pemandangan dari atas, bisa melihat laut dari atas dan gradasi warnanya
SNORKELING / DIVING
Udah capek-capek nyebrang cuma buat naik mercusuar doang? Oh tunggu dulu, Selain kamu bisa manjat-manjat dan foto-foto di bebatuan yang katanya tempat mandi bidadari, kita dibawa ke spot-spot snorkeling dan diving loh. Karena kita gapunya lisensi untuk diving, jadi ya kita tau diri aja ya buat snorkeling hehehe. Jadi kita dikasih roti-rotian buat ngasih makan ikan-ikan supaya mendekat ke kita, terus dikasih peralatan snorkeling juga buat bisa liat terumbu karang dan segala macem yang ada di bawah laut. Beneran jernih banget sih air-nya. Asik banget buat rame-ramean berenang cantik bersama teman-teman dan ikan-ikan disini.
Waktu yang tepat Berkunjung ke Pulau Lengkuas
Jadi teman teman, katanya waktu terbaik bagi kita-kita untuk berlibur di Pulau Lengkuas adalah bulan maret sampai desember. Karena pulau lengkuas merupakan kepulauan yang kecil, pastinya akan sangat rawan akan perubahan iklim maupun cuaca. Jadi, bulan maret sampai desember kan musim kemarau, itu berarti area di sekitar Pulau Lengkuas akan terlihat jauh lebih indah. Tapi kalau kamu tetep ngotot mau berkunjung ke Pulau Lengkuas pada bulan-bulan lain, air laut akan pasang dan angin laut akan bertiup jauh lebih kencang. Jadi silahkan saja ya, salam pesona Indonesia.