Rafflesia, yang berjuluk puspa langka, adalah keindahan yang sukar untuk dinikmati karena tidak bisa mekar sepanjang waktu. Beberapa hari yang lalu Rafflesia bengkuluensis mekar dengan sempurna di Desa Manau IX Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Sedangkan di Hutan Lindung Boven Lais Bengkulu utara mekar juga jenis Rafflesia gadutensis. Pesona yang jarang ada ini ternyata juga bisa dinikmati di beberapa tempat lainnya saat merekah. Berikut ulasannya.
Baca juga : Bakal Jadi Andalan Indonesia, Inilah Rekomendasi 5 Restoran Vegan di Jakarta
1. Kabupaten Kaur
Habitat Rafflesia di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu sudah lama terpantau dan mendapat perhatian. Untuk menikmati bunga dengan ukuran besar dan bentuk unik tersebut kamu bisa datang ke Hutan Air Penangkulan. Jika berangkat dari pusat Bengkulu membutuhkan waktu perjalanan selama empat jam. Saat mekar biasanya pengunjung diperbolehkan untuk melihat langsung keindahannya. Selain jenis bengkuluensis, ada juga Rafflesia arnoldii yang hidup di Kabupaten Kaur.
2. Bengkulu Utara
Selain Rafflesia bengkuluensis dan arnoldii, ada juga kemumu dan gadutensis. Sebagian daya tarik tersebut bisa kamu temukan di wilayah Bengkulu Utara. Untuk memudahkan para pengunjung, tersedia pemandu yang akan membawamu ke lokasi Rafflesia mekar di Hutan Lindung Boven Lais. Jarak tempat ini dari pusat Kota Bengkulu adalah sekitar 70 kilometer. Meski memasuki hutan, akses jalannya mudah. Bahkan disediakan tangga yang terbuat dari beton.
3. Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor juga menyimpan koleksi bunga langka ini. Bertepatan dengan peringatannya yang ke-200 tahun, jenis Rafflesia patma dipamerkan untuk dinikmati oleh pengunjung. Di tempat bersejarah ini kamu juga bisa melihat bunga bangkai atau Amorphophallus titanum, tumbuhan yang sering disamakan dengan Rafflesia. Padahal kedua tanaman tersebut memiliki perbedaan yang mencolok. Pertumbuhannya sendiri bisa memakan waktu hingga sembilan bulan, dengan waktu mekar selama lima sampai tujuh hari. Setelah itu Rafflesia akan layu.
4. Kebun Raya Cibodas
Kabun Raya Cibodas juga dihuni oleh Rafflesia. Bunga yang pertama kali ditemukan oleh Raffles dan Arnold tersebut mekar pada Juli 2011. Sama seperti yang lainnya, jenis rochussenii tumbuh dengan menumpang pada Tetrastigma dichotomum yang hidup di area Kebun Raya Cibodas. Di sini kamu juga bisa melihat tumbuhan langka lain sambil menikmati sejuknya pepohonan.
Selain empat destinasi di atas, kamu juga bisa melihat Rafflesia di beberapa tempat lain. Di antaranya adalah Cagar Alam Maninjau, Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Gunung Leuser, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Karena langka, Rafflesia jadi mewah. Semoga bunga ini tetap terjaga dan tidak punah. Next